Cara berhubungan intim bagi pengantin baru yang masih malu-malu
Ini saatnya kalian saling mengeksplor titik-titik sensitif di tubuh pasangan, untuk menemukan cara paling tepat membuatnya mencapai kepuasan.
Bagi Anda yang baru menikah, malam pertama mungkin akan terasa menegangkan luar biasa. Atau pengalaman malam pertama yang kurang menyenangkan, membuat Anda enggan untuk melakukannya lagi. Cara berhubungan intim yang benar tidak asal penetrasi, namun juga harus mampu memberikan kepuasan bagi kedua pihak.
Ingat, tidak hanya suami yang berhak mendapatkan kepuasan dalam bercinta, namun juga istri. Jadi, jangan jadi pasangan pasif, berusahalah ekspresif agar kehidupan percintaan kalian lebih menggairahkan.
Cara berhubungan intim bagi pengantin baru
1. Mempersiapkan diri
Ingatlah bahwa dia adalah orang yang Anda pilih menjadi suami. Orang yang Anda percaya akan selalu menjaga cinta kalian hingga maut memisahkan. Buang segala macam ketakutan, yakinlah bahwa dia takkan pernah menyakiti Anda dengan sengaja.
Anda bisa memakai baju yang seksi di malam pertama. Penampilan ini dapat membuat Anda merasa lebih percaya diri dan siap memasuki fase baru dalam kehidupan sebagai seorang wanita.
Akan tetapi, jika Anda terlalu gugup atau merasa belum siap. Katakan yang sejujurnya pada suami, bahwa Anda belum siap menjalani malam pertama.
Karena malam pertama bisa menjadi pengalaman yang traumatis jika Anda tidak benar-benar siap menjalaninya. Bila memang demikian, tidak ada salahnya menunda malam pertama kalian di waktu yang lebih tepat.
2. Buang rasa malu, ekspresikan diri dengan berani
Ini saatnya Anda bertindak berani, jangan ragu untuk mencumbu suami, tak perlu malu mengatakan apa yang Anda inginkan. Bila saat masih pacaran, kalian masih malu-malu atau takut ketahuan. Inilah saatnya untuk melampiaskan semuanya.
Tapi tak perlu buru-buru, resapi setiap sentuhan dan belaian dengan lembut. Nikmati setiap detiknya, agar malam pertama lebih berkesan dan indah untuk dikenang.
3. Pemanasan
Rasa sakit saat pertamakali berhubungan intim bisa dicegah dengan foreplay yang baik hingga tubuh Anda memproduksi cukup pelumas untuk memuluskan jalan suami saat melakukan penetrasi. Ketika tubuh Anda siap menerima tubuh suami, rasa sakit tidak akan terlalu terasa, Anda pun bisa fokus menikmati setiap sensasinya.
Tata cara berhubungan intim pertama kali dengan pasangan
1. Cara melakukan foreplay
Lepaskan pakaian dengan perlahan, Anda juga bisa membantu pasangan melepaskan bajunya. Lepaskan baju satu per satu, bisa diselingi dengan ciuman di area terbuka, atau sambil berciuman bibir serta meraba.
Tak perlu buru-buru, kunci menikmati malam pertama adalah bisa bereksperimen dengan berbagai cara. Saling membelai, meraba, mencium, dan mencoba hal-hal baru yang membuat pasangan terbakar gairah.
Jangan malu, jangan ragu. Ini saatnya Anda berdua saling mengeksplorasi tubuh pasangan, menemukan titik-titik rangsangan yang bisa membuat pasangan menggila.
Artikel terkait: Sexpert: 7 Trik foreplay sebelum bercinta ini akan bikin suami ketagihan
2. Ciuman dan belaian
Ciuman adalah awal dari keintiman. Ciuman juga bisa membuat wanita terbakar gairah, apalagi diiringi dengan belaian di sekujur tubuh. Temukan titik-titik sensitif yang membuat gairahnya makin memuncak. Bahkan kalau perlu, buat dia mencapai orgasme sebelum melakukan penetrasi.
Orgasme sebelum penetrasi terutama penting bagi wanita di malam pertamanya. Hal ini akan membantu tubuhnya menjadi rileks, dan mengeluarkan pelumas alami yang bisa membuat penetrasi lebih mudah dan tidak terasa menyakitkan.
Artikel terkait: 6 Area di tubuh istri yang tak boleh suami lewatkan saat foreplay
3. Penetrasi
Waktu tepat melakukan penetrasi akan datang sendiri ketika kalian berdua sudah siap. Tak perlu menentukan berapa lama kalian melakukan pemanasan sebelum penetrasi, begitu siap Anda dan suami akan merasakannya, dan tahap berikutnya bisa dilaksanakan dengan baik.
Tips bagi pria:
Banyak pria yang salah memasukkan penisnya ketika penetrasi, hingga membuat wanita kesakitan. Oleh sebab itu, suami harus benar-benar memosisikan penisnya di lubang yang tepat, di bawah bibir vagina yang berdekatan dengan anus. Bila masih bingung, istri bisa membantu suami melakukan penetrasi dengan benar.
4. Bercinta
Setelah penetrasi, kalian bisa menentukan gerakan mana yang membuat kalian berdua nyaman. Bagi suami, bergeraklah dengan ritme yang stabil dan tanyakan pada istri apakah dia menikmati gerakan ini. Pastikan istri juga mendapatkan kenikmatan dalam bercinta, jangan hanya fokus pada kepuasan suami.
5. Klimaks
Ketika Anda berdua mencapai klimaks, nikmati setiap sensasinya, jangan menahan diri, resapi orgasme Anda selama mungkin. Peluk pasangan dengan erat ketika orgasme datang, supaya dia tahu kalian ada di puncak kepuasan bersama-sama. Tidak ada yang ditinggalkan.
Wanita suka dipeluk setelah berhubungan seks, dan pria suka mendengar istrinya merasakan kepuasan setelah bercinta. Lakukan kedua hal ini untuk menambah keintiman kalian berdua.
6. Setelah badai orgasme berlalu
Setelah mencapai puncak kepuasan, jangan langsung tidur. Gunakan waktu ini untuk lebih mempererat emosi. Bicaralah tentang masa depan yang kalian rencanakan, bicarakan tentang harapan dan impian Anda berdua dari pernikahan yang baru dimasuki.
Jangan lupa untuk membersihkan diri setelah berhubungan seks, agar tidak terkena infeksi saluran kemih.
Anda berdua bahkan bisa mandi bersama untuk menambah keintiman di malam pertama.
***
Semoga bermanfaat.
Sumber referensi: Vemale, The Health
Baca juga:
12 Kiat 'Menghidupkan' Seks Bagi Pasangan yang Sudah Lama Menikah