Cabut gigi saat hamil bisa ganggu pertumbuhan janin, benarkah?

Cabut gigi saat hamil seringkali dianggap berbahaya. Benarkah demikian? Ini penjelasannya.

Saat hamil, semua yang dilakukan ibu akan berpengaruh kepada janin, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak hanya tentang makan dan minum, perawatan seperti make-up hingga cabut gigi saat hamil juga bisa berpengaruh terhadap janin dalam kandungan. 

Seorang ibu bertanya di aplikasi theAsianparent Indonesia, apakah aman melakukan cabut gigi saat hamil. Berikut ini kami membahas jawabannya untuk Anda. 

Cabut gigi saat hamil apakah aman dilakukan?

Cabut gigi saat hamil disebut-sebut dapat berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin di dalam rahim. Sebab untuk menjalani tindakan itu ibu hamil harus dibius dan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri. 

Padahal sebuah penelitian dari Journal of American Dental Association tahun 2015 menyatakan, obat bius jenis lidocaine yang kerap digunakan dalam tindakan cabut gigi tidak begitu berpengaruh terhadap risiko cacat lahir, prematur, berat lahir bayi rendah, dan keguguran. 

Artikel terkait: Waspada, gigi berlubang pada ibu hamil bisa memicu keguguran!

cabut gigi saat hamil 1

Jadi, cabut gigi saat hamil aman saja dilakukan bila masalah gigi sudah terlanjur parah dan membutuhkan tindakan. 

"Studi kami mengidentifikasi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perawatan gigi dengan anestesi berbahaya selama kehamilan," kata penulis studi Dr. Hagai.

“Penelitian bertujuan untuk menentukan apakah ada risiko signifikan yang terkait dengan perawatan gigi dengan anestesi dan hasil kehamilan. Tapi kami tidak menemukan risiko semacam itu," tambahnya. 

Artikel terkait: Tambal gigi saat hamil boleh atau tidak sih? Ini penjelasan dokter

Waktu terbaik bila ingin cabut gigi saat hamil

Cabut gigi saat hamil bisa ganggu pertumbuhan janin, benarkah?

American Dental Association, American Congress of Obstetricians and Gynecologists, dan American Academy of Pediatrics mendorong semua ibu hamil untuk melakukan perawatan gigi sejak kehamilan trimester pertama.

“Ini adalah periode yang penting dalam kehidupan seorang wanita untuk menjaga kesehatan mulutnya secara langsung dan menyeluruh,” kata Aharon Hagai, D.M.D.

Namun waktu terbaik untuk mencabut gigi saat hamil ialah pada trimester kedua karena pada waktu ini janin sudah berkembang cukup baik.

Bila dilakukan pada trimester pertama, janin masih dalam tahap tumbuh kembang kritis untuk memantapkan organ-organ pentingnya. Tindakan ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi perkembangan janin. 

Adapun bila dilakukan pada trimester ketiga, perut ibu sudah mulai membesar. Hal itu bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman selama menjalani tindakan yang cukup lama. 

Artikel terkait: Alami gigi berlubang saat hamil, istri Raditya Dika dilarang tambal gigi

Cara menjaga kesehatan gigi saat hamil

cabut gigi saat hamil

Meskipun cabut gigi saat hamil aman dilakukan. Namun tak ada salahnya untuk menghindari hal itu dengan menjaga kesehatan gigi selama masa kehamilan. 

Misalnya dengan rutin melakukan beberapa hal berikut ini setiap hari:

  • Menggosok gigi secara rutin setelah makan atau sebelum tidur
  • Melakukan pemeriksaan gigi pada dokter secara berkala
  • Hindari mengonsumsi makanan manis
  • Mengonsumsi makanan bernutrisi untuk kesehatan gigi

Artikel terkait: Pentingnya menjaga kesehatan gigi ibu hamil, ini yang harus dilakukan!

***

Penting untuk diingat bahwa kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengonsultasikan kondisi Anda pada dokter gigi dan dokter kandungan, sehingga Anda bisa mendapat dan obat-obatan yang sesuai.

Referensi: Hello Sehat, Alo Dokter, Mouth Healthy

Baca juga

id.theasianparent.com/sakit-gigi-saat-hamil/?utm_medium=web&utm_source=search&utm_campaign=elastic

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.