TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kisah Parents, "Saya pikir hanya demam biasa, ternyata anak saya kena bronkopneumonia"

Bacaan 4 menit
Kisah Parents, "Saya pikir hanya demam biasa, ternyata anak saya kena bronkopneumonia"

Awas, kenali gejala dan faktor risikonya berikut ini Parents!

Di usia bayi yang masih sangat dini,  daya tahan tubuh si kecil masihlah rentan terhadap virus, bakteri, maupun patogen lainnya. Seperti kasus salah seorang Momfluencer, Yunita Triyana, baru-baru ini buah hatinya sakit yang membuatnya khawatir. Adalah bronkopneumonia pada bayi yang dialami putranya  keduanya.

Dalam Instagram miliknya, Yunita berbagai cerita, si kecil Cano tidak menunjukkan gejala yang serius lantaran tertular kakaknya. Namun setelah beberapa hari kondisinya naik turun, putraanya didiagnosis penyakit bronkopneumonia.

Berawal dari demam biasa

Mulanya kondisi bayi berusia 8 bulan ini sama sekali tidak dicurigai mengalami penyakit seperti pneumonia. Suhu tubuhnya naik, mencapai 38 C. Hal yang terlintas dipikiran sang Bunda hanya mengalami demam akibat radang saja.

Kisah Parents, Saya pikir hanya demam biasa, ternyata anak saya kena bronkopneumonia

Namun setelah dua hari sakit, tubuh Cano mulai menunjukkan gejala berupa ruam-ruam di sekitar lehernya. Tak ingin berpikir negatif, perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi ini berpikir kalau gejala tersebut merupakan tanda ruam yang ditimbulkan karena panas.

Kisah Parents, Saya pikir hanya demam biasa, ternyata anak saya kena bronkopneumonia

Saat itu, Cano pun mulai batuk-batuk dan tidak nafsu makan. Jika biasanya minum air susu hingga 150 ml/3 jam, namun saat itu dosisnya jadi berkurang, mau minum 50-100 ml saja.

Tak hanya itu, memasuki hari ke-5 kondisinya masih juga belum membaik. Panas tubuhnya naik turun, disertai batuk yang masih membandel. Cano pun muntah, mengeluarkan dahak yang kental.

Was was dengan kondisi anaknya, Yunita kembali membawa Cano ke rumah sakit. Awalnya, Cano ingin dinebu agar dahaknya keluar dan hilang. Nyatanya, Yunita malah mendapati fakta mengenai kondisi kesehatan Cano.

Didiagnosis Bronkupneumonia

Untuk memastikan kondisi kesehatan Cano, dokter merekomedasikan untuk melakukan tes darah. Hasilnya, Cano pun disarankan untuk dirawat inap secara intensif karena hasil tes darah rata-rata berada di ambang normal.

Kisah Parents, Saya pikir hanya demam biasa, ternyata anak saya kena bronkopneumonia

Selain tes darah, Cano pun rongtgen untuk melihat kondisi organ dalamnya. Hasilnya, diketahui bahwa bayi mungilnya tersebut positif Bronkupneumonia (BP).

 
View this post on Instagram
  Its hard.. very hard, ga pernah ada di posisi ini jadi bingung bgt.. . pengen nangis. Tapi Emang nangis bikin anak ini cepet sembuh? pengen santai aja tapi dalam hati ini luar biasa khawatirnyaa.. 😫😫😫 . . Mimo, zano sakit apa sih? Mohon untuk pengertiannya, skrg lagi fokus sembuhin cano dulu.. kalo udah sembuh pasti bakal aku ceritain kok.. . Hasil darah jauh dibawah normal Zano susah makan Minum ASI ga banyak seperti dulu Tidur hanya sebentar2 Rewel banget Berat badan turun drastis . Jadi mohon doanya aja dulu yah 🤗🤗🤗😘😘😘🙏🏻🙏🏻🙏🏻

A post shared by Yunita Triyana (@yunitatriyana) on Jan 30, 2020 at 7:41am PST

“It’s hard.. very hard, ga pernah ada di posisi ini jadi bingung bgt.. . pengen nangis. Tapi Emang nangis bikin anak ini cepet sembuh?” ujar Yunita dalam penggalan captionnya.

Saat dirawat beberapa hari, Cano diketahui masih rewel dan sulit makan maupun minum ASI. Karenanya, berat badan si kecil pun sempat turun secara drastis.

Artikel terkait : (Video) Anak ini sesak napas hingga dadanya cekung, alami Bronkpneumonia akibat asap rokok

Vaksin meringankan kondisi Cano

Bronkopneumonia sendiri merupakan slah satu jenis pneumonia yang memang rentan terjadi pada bayi. Salah satu cara untuk mencegah penyakit satu ini dengan dengan melakukan vaksin Pneumococcus.

Namun sayangnya vaksin jenis pneumococcus sendiri masih belum disubsidi dan menjadi program wajib dari pemerintah. Meskipun begitu, bukan menjadi alasan ,jika vaksin ini tidak diberikan pada anak. Toh, vaksin merupakan salah satu investasi kesehatan yang dibutuhkan anak.

Pada kasus Cano, Yulita bercerita ia tidak pernah telat memberikan vaksin pada si kecil. Termasuk vaksin pneumococcus.

Dirinya bersyukur karena tentunya bila Cano belum menerima vaksin tersebut, kondisinya kemungkinan bisa menjadi lebih parah dari keadaannya kini.

Artikel terkait : Bayi 6 bulan mengalami Bronkuspneumonia akibat asap rokok, sang ibu beri peringatan

Bronkopneumonia pada bayi

Jenis pneumonia satu ini biasa juga disebut dengan Pneumonia Lobularis yang mengakibatkan adanya peradangan pada bronkus sebagai saluran napas utama. Penyebab dari kondisi ini antara lain bakteri, virus, maupun jamur.

Ada beberapa gejala yang sebaiknya Parents cermati, diantaranya :

  • Mengalami demam tinggi
  • Banyak berkeringat
  • Nyeri dada yang ditandai dengan batuk yang sering atau kesulitan bernafas
  • Nyeri otot
  • Menjadi lebih lesu dari biasanya
  • Tiba-tiba tidak nafsu makan
  • Batuk berdarah
  • Mengalami ruam-ruam
  • Mual dan muntah

Selain karen faktor penyebab utama akibat patogen, beberapa kondisi pun bisa meningkatkan risiko si kecil mengalaminya seperti :

  • Berada di lingkungan yang kotor
  • Terpapar asap rokok maupun polusi yang parah
  • Mengalami malnutrisi
  • Mengonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh.

Saat tak tertangani dengan baik, kondisi ini bisa membahayakan si kecil akrena komplikasinya bisa mengancam jiwa. Bila si kecil mengalami berbagai gejala di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter ya.

Sumber : Instagram, Medicalnewstoday

Baca Juga :

Cara Mencegah Pneumonia pada Bayi dan Balita, Cek Parents!

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

nisya

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Kisah Parents, "Saya pikir hanya demam biasa, ternyata anak saya kena bronkopneumonia"
Bagikan:
  • 10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

    10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

  • 19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

    19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

  • 55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

    55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

  • 10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

    10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

  • 19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

    19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

  • 55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

    55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti