Berkemah di Rumah Yuuk...

undefined

Berkemah merupakan aktivitas menyenangkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar rumah. Namun ternyata melakukannya di rumah pun tidak kalah menyenangkan.

Berkemah di rumah, mengapa tidak?

Berkemah di rumah, mengapa tidak?

Berkemah selalu identik dengan kegiatan rekreasi di alam bebas. Entah di lokasi perkemahan, di pegunungan ataupun di tepi pantai. Namun, tahukah kegiatan ini pun bisa kita lakukan di rumah. Baik di dalam ruangan ataupun di pekarangan.

Bisakah kita berkemah di rumah? Oh, tentu saja bisa.

Berkemah di rumah sekalipun tidak seasyik di alam terbuka, tetap bisa dijadikan alternatif kegiatan yang menyenangkan, sekaligus sarana melatih kemandirian anak lho, Bunda. Anak-anak saya pernah melakukannya. Dan mereka tetap merasa gembira, sekalipun hanya bisa melakukannya di teras rumah.

Di samping itu, kegiatan ini memiliki beberapa hal positif yang mungkin tidak kita temukan bila melakukannya di tempat yang jauh dari rumah.

Kelebihan Berkemah Di Rumah

1. Lebih Irit

Tentu saja, karena kita melakukannya di sekitar rumah, kita tidak perlu mengeluarkan akomodasi untuk transportasi.

2. Lebih Aman

Kita bisa mengendurkan urat syaraf karena lokasi berada dalam wilayah teritorial kita, sehingga kemungkinan terjadinya hal-hal buruk bisa diminimalisir.

3. Menghemat tenaga

Kita bisa menghemat tenaga dengan melakukan beberapa hal dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah. Seperti mengambil air minum dan memasak.

4. Tidak memerlukan waktu khusus atau menunggu libur panjang

Berkemah di rumah memungkinkan kita memilih untuk tetap melakukan aktivitas rutin harian atau hanya bersenang-senang bersama anak-anak. Kita bisa melakukannya dengan menyesuaikan waktu yang kita dan anak-anak miliki.

5. Bisa lakukan sejak anak berusia balita

Masa balita adalah masa keemasan dimana anak menyukai segala hal yang baru. Kita bisa mengenalkan kegiatan ini tanpa merasa khawatir akan kesehatan, keselamatan dan kenyamanan buah hati kita.

Nah, Bunda, bila kita sudah memutuskan untuk berkemah di rumah, apa saja yang harus kita siapkan agar aktivitas ini tetap menyenangkan bagi anak-anak?

1. Ajak anak-anak berdiskusi untuk memilih lokasi

Anak-anak usia sekolah amat antusias bila melakukannya di luar rumah. Maka tawarkanlah untuk memilih teras rumah atau pekarangan berumput.

Sementara untuk anak usia balita, mendirikan tenda di dalam ruangan akan menjadi pilihan yang membuat mereka bersorak gembira. Tawarkanlah untuk mendirikan tenda di kamar tidur atau di ruang tengah yang lapang dan selalu ramai.

2. Menentukan waktu

Waktu libur sekolah adalah waktu yang paling pas bagi anak usia sekolah untuk melakukan aktivitas ini. Mereka akan menjalaninya seolah-olah tengah berada di alam terbuka, dan akan berpetualang dengan merasakan sensasi tidur di bawah langit dan embusan angin malam.

Berbeda halnya dengan anak balita yang bersifat spontan. Mereka akan menyukai bentuk kemah dan sensasi membuka serta menutup pintu tenda. Waktu bukanlah hal yang penting bagi mereka.

3. Merancang agenda

Ajaklah anak-anak untuk membuat agenda kegiatan selama mereka berkemah. Agenda ini penting untuk menghindarkan anak-anak dari kejenuhan di dalam tenda. Kegiatan yang bisa kita lakukan bersama anak-anak seperti : membuat api unggun kecil, membakar jagung, menyanyi dengan diiringi petikan gitar, bercerita, membaca buku dsb.

4. Menyiapkan peralatan

Bila belum membeli tenda, ajaklah anak-anak untuk memilih tenda. Tidak perlu yang terlalu mahal, yang penting berbentuk sebuah tenda seperti yang anak-anak idamkan. Biarkan mereka memilih benda-benda yang akan mereka bawa ke dalam tenda, selama tidak berlebihan.

Bagi anak balita, tenda bisa dibuat lebih sederhana dengan menggunakan kain lebar dan memanfaatkan kursi dan meja. Atau bisa berupa dus besar bekas kulkas atau TV. Menciptakan sebuah ruangan di dalam ruangan tetap mengasyikkan bagi balita lho, Bunda.

5. Dampingi anak-anak secukupnya

Salah satu tujuan berkemah adalah melatih kemandirian anak. Maka ada baiknya bila kita tidak selalu mengawasi dan mengatur kegiatan mereka. Biarkan mereka menjalani aktivitasnya dengan bersemangat. Kita bisa ‘mengunjungi’ mereka sesekali dan mengikuti kegiatan bersama yang telah mereka tentukan. Seperti : membakar jagung dan menyanyi.

Selamat mencoba….

Baca juga artikel menarik lainnya:

Serunya Mengisi Liburan dengan Kemping Keluarga

Berbagai Ide Pengisi Liburan di Rumah

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.