Madu memiliki beragam manfaat kesehatan untuk anak ketika dikonsumsi dalam waktu dan jumlah yang tepat. Salah satunya, madu baik untuk pencernaan anak.
Parents, konsumsinya pada anak sebaiknya tetap diperhatikan. Madu hanya boleh diberikan pada anak di atas usia 1 tahun, dan dalam jumlah yang sangat sedikit.
Berikut ini theAsianparent rangkum ulasan lengkapnya.
Apa Saja Kandungan Gizi dalam Madu?
Madu pada dasarnya memiliki gula dan berbagai kandungan nutrisi alami. Dalam satu sendok makan, atau setara 20 gram, madu mengandung:
- Lemak: 0 g
- Protein: 0 g
- Karbohidrat: 17 g
- Kalori: 61
- Serat: 0 g
- Riboflavin
- Tembaga.
Apakah Madu Bagus untuk Pencernaan Anak?
Ya Parents, madu bagus untuk kesehatan pencernaan anak. Madu diketahui bisa meredakan masalah pencernaan seperti diare yang terkait dengan penyakit gastroenteritis.
Di sisi lain, madu juga baik dikonsumsi sebagai bagian dari terapi rehidrasi.
Namun, pastikan si Kecil tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini karena terlalu banyak gula pun bisa memperburuk kondisi diare.
Parents cukup mencampur satu sendok teh madu dengan air putih.
Apakah Madu Bisa Mengobati Pencernaan?

Madu dapat memberikan efek menenangkan pada pencernaan, khususnya membantu mengatasi gejala diare. Studi menunjukkan bahwa madu dengan kandungan zinc glukonat dapat mengurangi durasi diare pada anak-anak.
Madu juga dikatakan bisa mempercepat waktu pemulihan, Parents. Namun, penting untuk diingat bahwa madu tidak aman untuk dikonsumsi bayi karena bisa menyebabkan infeksi infant botulisme.
Apa Manfaat Madu untuk Anak?

Berikut berbagai manfaat lain mengonsumsi madu untuk anak.
1. Pemanis Alami yang Aman
Jika diberikan pada anak di atas 1 tahun dalam jumlah yang tak berlebihan, madu bisa menjadi pemanis alami yang aman.
Parents bisa mencampurkannya pada snack homemade sehingga tak perlu lagi menambahkan gula.
Parents bisa memberikan, terutama pada anak di usia 1–2 tahun yang belum boleh mengonsumsi gula tambahan.
2. Mengatasi Batuk
Batuk merupakan kondisi yang umum dialami oleh anak, pemberian obat alami dianjurkan sebelum mencoba obat kimia.
Madu diketahui bisa meredakan batuk anak, terutama bagi si Kecil yang juga mengalami infeksi saluran pernapasan atas dan batuk yang akut di malam hari.
3. Mencegah Gangguan Memori
Madu mengandung zat antidepresan, antikonvulsan, dan anti-kecemasan. Di beberapa penelitian diketahui madu bisa membantu mencegah gangguan memori.
4. Menyehatkan Jantung
Mengonsumsi madu dikaitkan dengan penurunan risiko sakit jantung, Parents. Sebab, madu memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk jantung.
5. Perawatan Luka
Selain dikonsumsi secara oral, madu juga bisa diaplikasikan secara topikal atau di bagian luar kulit.
Penggunaan madu diketahui bisa mempercepat penyembuhan luka, khususnya bagi Parents yang mengalami luka bakar.
Akan tetapi, hasilnya bisa jadi berbeda pada tiap individu, Parents.
Kapan Waktu Terbaik Anak Minum Madu?
Di atas usia 1 tahun, anak sudah diperbolehkan mengonsumsi madu. Sebab, di bawah usia tersebut, bayi belum memiliki imunitas yang cukup baik untuk melawan bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan infant botulisme.
Saat anak berusia 2 tahun, ia bisa lebih siap mengonsumsi madu, Parents. Akan tetapi, kemungkinan si Kecil alergi pada madu juga perlu diwaspadai, ya.
Madu Apa yang Cocok untuk Anak?

Ada beragam jenis madu yang ada di pasaran, Parents bisa memilih raw honey maupun madu yang sudah dipasteurisasi.
Raw honey masih dianggap aman dikonsumsi oleh anak di atas usia 1 tahun, karena pangan satu ini tidak seperti beberapa makanan mentah lainnya. Jenis madu ini diproses paling sedikit dan memiliki nutrisi paling banyak, Parents.
Ada pun rasa dan warna madu bisa beragam tergantung jenis tanaman yang digunakan lebah untuk membuatnya.
Namun, untuk berjaga-jaga, pastikan Parents tidak memasak madu seperti membuat dessert yang dipanggang untuk diberikan pada bayi. Sebab, dikhawatirkan spora dan racun justru akan lebih berkembang pada kondisi ini.
Itulah ulasan mengenai madu untuk pencernaan anak dan berbagai manfaat lainnya. Semoga bermanfaat, Parents.
***
Baca Juga:
9 Jenis Gangguan Pencernaan pada Bayi dan Anak-Anak yang Sering Terjadi
Inilah 6 Buah yang Bagus untuk Pencernaan Anak yang Murah dan Mudah Ditemukan
7 Kombinasi makanan berbahaya untuk anak namun masih sering diberikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.