Perlengkapan Bayi Bekas: Mana yang Harus Dibeli dan Tidak
Membeli perlengkapan bayi bekas tentu dapat membantu Parents menghemat anggaran, tapi tidak semua bisa dan boleh dibeli, lho!
Setelah menjadi orangtua, Parents pasti merasa bahwa banyak sekali perlengkapan bayi yang harus dibeli untuk si Kecil. Beberapa orangtua bahkan bisa jadi berakhir membeli barang-barang yang tidak perlu. Untuk tetap dapat berhemat dalam membeli perlengkapan bayi, Parents dapat mempertimbangkan untuk membeli barang-barang tersebut dalam kondisi bekas atau second hand namun masih layak pakai.
Walaupun ada alternatif untuk membeli barang bekas, Parents disarankan untuk mengerti produk mana yang boleh dibeli dan tidak. Berikut daftar perlengkapan bayi yang direkomendasikan untuk dibeli dalam kondisi bekas:
Baby Crib
Membeli baby crib bekas bisa membantu Parents menghemat uang karena barang yang satu ini tergolong mahal. Sebelum membelinya, pastikan produk yang dibeli statusnya bukan produk recall (telah ditarik dari pasaran), seluruh perkakasnya dan alat penyusunnya tidak ada yang kurang, dan produk dilengkapi dengan buku panduan untuk merakit.
Pakaian
Bayi tumbuh dengan sangat cepat sehingga membeli pakaian bayi bekas adalah salah satu cara terbaik untuk berhemat. Pakaian bekas dapat dengan mudah dibersihkan dengan cairan disinfektan ataupun dicuci dengan air panas. Hindari membeli pakaian yang memiliki noda atau ada cacat seperti sobek. Pastikan kancing pakaian juga masih berfungsi baik.
Baby Carrier
Baby carrier boleh dibeli dalam kondisi bekas asalkan tidak mengalami cacat pada produk seperti retak di bagian pengancing. Pastikan bagian-bagian dari baby carrier masih bagus dan lengkap serta tidak rapuh.
Mainan
Untuk mainan, Bunda disarankan untuk membeli mainan bekas berbahan plastik karena mainan jenis ini sangat mudah dibersihkan dengan cairan disinfektan. Mainan seperti boneka kain juga dapat dipertimbangkan karena bisa dibersihkan dengan air panas. Yang perlu diperhatikan saat membeli boneka adalah aksesoris pelengkapnya seperti kancing untuk mata dan hidung boneka agar jangan sampai tertelan oleh si Kecil.
Buku
Buku berbahan kain dapat dibersihkan dengan mudah dengan cara dicuci, sedangkan buku berbahan plastik dapat dibersihkan dengan cairan pembersih. Buku berbahan kertas tidak mungkin dibersihkan, namun bakteri pada buku berbahan kertas biasanya hanya bertahan selama beberapa jam s.d 1 minggu. Cara mengakalinya adalah, setelah membeli, diamkan dulu buku selama 1 minggu baru sebelum dipakai oleh anak.
Selanjutnya: Parents tidak direkomendasikan untuk membeli barang-barang ini dalam kondisi bekas
Tidak semua perlengkapan bayi dapat dibeli dalam kondisi bekas karena alasan keamanan dan kesehatan. Berikut beberapa jenis barang bekas untuk bayi yang tidak direkomendasikan untuk dibeli:
Breast Pump
Beberapa komponen pada bagian pump pada produk ini tidak bisa diganti ataupun tidak bisa benar-benar dibersihkan secara menyeluruh sehingga sangat ditakutkan ada sisa-sisa susu yang masih tersangkut di situ dan menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Baby Car Seat
Car seat tidak dianjurkan untuk dibeli dalam kondisi bekas karena car seat sulit diperiksa apabila mengalami kerusakan internal (tidak terlihat di eksterior). Apabila benar-benar terpaksa harus membeli, Parents sangat disarankan untuk bertanya kondisi car seat –apakah car seat pernah mengalami kecelakaan, pernah terbanting parah, dan sebagainya. Lihat juga expiration date serta usia car seat. Di bawah usia 5 tahun, car seat masih boleh digunakan -dengan catatan kondisi masih benar-benar bagus.
Selanjutnya: Sebelum membeli perlengkapan bayi bekas, lihat beberapa saran berikut ini
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah membeli perlengkapan bayi bekas
Perlengkapan bayi bekas bisa Parents temukan di bazaar ataupun online store. Apabila barang tersebut dijual di bazaar, Parents dapat lebih mudah mengecek sendiri produknya dan bertanya langsung ke penjual, sedangkan barang yang dijual secara online agak sulit diketahui kondisinya apabila Parents tidak menggali informasi dari penjualnya. Terlepas dari di mana Parents membeli perlengkapan bayi bekas, pastikan Parents melakukan beberapa hal di bawah ini, ya!
- Kondisi Barang Layak
Pastikan barang yang hendak Parents beli tidak memiliki cacat dan masih lengkap. Parents juga wajib mencari tahu bahwa barang tersebut bukanlah produk recall atau produk yang sudah ditarik dari pasaran oleh produsen. Periksa status produk secara online atau melalui customer service dari perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk tersebut. - Bagaimana Pemakaian Barang Sebelumnya
Beberapa hal yang bisa ditanyakan kepada penjual adalah berapa lama pemakaian barang yang dijual, pernahkah barang rusak dan diperbaiki, pernahkah barang mengalami benturan keras, dan sebagainya. - Kelengkapan Barang
Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan produk yang dibeli bersifat lengkap -tidak ada bagian-bagian yang hilang, masih memiliki kemasan dan buku instruksi (bila memang ada). - Bertanya Secara Detail kepada Penjual
Selain tiga hal yang disebutkan di atas, Parents dapat bertanya secara detail tentang hal lain mengenai barang yang akan dibeli. Hal ini dapat membantu Parents untuk memutuskan apakah barang yang diincar sesuai dengan ekspektasi atau tidak. - Bersihkan Barang Bekas Secara Menyeluruh
Walaupun biasanya perlengkapan bayi bekas dijual sudah dalam kondisi bersih, tidak ada salahnya bagi Parents untuk membersihkan kembali barang-barang tersebut agar sesuai dengan standar Anda. Beberapa barang berbahan kain bisa dicuci dengan air panas ataupun cairan disinfektan, sedangkan barang berbahan plastik dapat dilap dan direndam dengan cairan pembersih. Pastikan Parents benar-benar membilasnya sampai bersih, ya!
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Parents. Selamat berburu perlengkapan bayi bekas!
Referensi: Wawancara theAsianparent Community TV dengan Marigold Duncan, pemilik applikasi Bakipa yang sudah berpengalaman dalam membeli dan menjual perlengkapan bayi bekas.