Bayi tabung makin diminati, ini daftar kliniknya di Surabaya beserta harganya
Meski masih menjadi kontroversi, program bayi tabung Surabaya makin diminati. Ini terkait kondisi unexplained infertility yang banyak dialami suami-istri.
Parents sedang mempertimbangkan program bayi tabung di Surabaya? Jangan ragu. Di Surabaya ada beberapa klinik yang mempunyai program fertilisasi in vitro dengan dokter yang sudah berpengalaman dan tingkat keberhasilan yang tidak sedikit.
Meski masih dianggap kontroversi, semakin banyak pasangan suami-istri yang mengikuti program fertilisasi in vitro atau bayi tabung. Jumlah bayi yang lahir dari hasil bayi tabung di Surabaya pun semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kontroversi bayi tabung di masyarakat
Alasan mitos
Kontroversi bayi tabung ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah mitos yang berkembang di masyarakat.
Dikutip dari laman Radar Surabaya, Kepala Klinik Tiara Citra Surabaya Prof Samsulhadi mengatakan, masih ada mitos di masyarakat yang menyebut pasangan yang ikut program bayi tabung sebagai pasangan yang tidak normal. Padahal, ada kondisi yang disebut sebagai unexplained infertility (gangguan kesuburan yang tidak diketahui penyebabnya).
Menurutnya, salah satu indikasi bayi tabung adalah unexplained infertility. Setelah diperiksa, suami dan istri ternyata normal.
“Itu 10 persen dari pasangan suami-istri yang susah punya anak,” ujar Prof Samsul.
Artikel terkait: Program bayi tabung, ini 6 tahap proses pembuahan hingga hamil
Alasan agama
Selain mitos, yang membuat bayi tabung menjadi kontroversi adalah salah satu hukum agama yang melarang bayi tabung.
Pimpinan Klinik Fertilitas Graha Amerta, dokter Relly Primariawan, menyebut stigma dan ketidakterbukaan pada program bayi tabung masih ada hingga sekarang. Salah satu alasannya karena agama.
“Di lingkungan agamis, kalau bisa privasi mereka jangan diketahui keluarganya. Ada kontroversi agama yang tidak setuju bayi tabung. Ada yang bilang, sebenarnya bayi tabung dilarang karena tidak alami. Kemungkinan itu masih ada.”
Dokter Relly menyebutkan, program bayi tabung yang ia tangani bisa mencapai 200 bayi per tahun.
“Trennya semakin meningkat,” katanya.
Daftar klinik bayi tabung di Surabaya
1. Klinik Morula IVF Surabaya – National Hospital Surabaya
Menurut data, tingkat infertilitas pasangan usia subur di Surabaya pada 1980 mencapai 17 persen. Angka itu naik menjadi 23 persen pada tahun 1990 dan cenderung meningkat hingga kini. Ini yang membuat Morula IVF akhirnya membuka cabang di Surabaya. Didukung oleh dokter-dokter spesialis yang berpengalaman dan peralatan yang canggih dan mutakhir, tingkat keberhasilan program bayi tabung di klinik ini cukup tinggi.
Klinik ini memberikan layanan pemeriksaan reproduksi, konsultasi pasangan infertilitas, dan fertility treatment yang ditawarkan dalam program:
- IVF (In Vitro Fertilization) atau Bayi Tabung
- Intra Insemination Uterine (IUI)
- Ovulasi Induksi
- Tracking Cycle
- Pembekuan Sperma dan Embrio
- Laparoscopy
Alamat: Graha Famili, Jl. Boulevard Family Sel. No.Kav. 1, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya
Telepon: 0812-4977-7820
Jam operasional
- Senin – Jumat: 07.00 – 15.00 WIB
- Sabtu: 07.00 – 13.00 WIB
Website: morulaivfsurabaya.com/
Artikel terkait: Ingin program bayi tabung? Ini dana yang harus disiapkan
2. Bayi tabung di RSIA Ferina Surabaya
Digagas oleh dr. Aucky Hinting Ph.D., Sp.And bersama dr. Soedarto, SpOG (almarhum), RSIA Ferina memang dibangun khusus untuk meneliti dan menangani permasalahan fertilitas.
Rumah sakit ini memberikan pelayanan diagnosis infertilitas secara lengkap mulai dari konsultasi ginekologi dan andrologi, pemeriksaan klinis dan laboratorium, pemeriksaan khusus seperti ultrasonografi, sampai pada laparaskopi. Demikian pula pengobatan diberikan mulai dari obat sampai inseminasi.
Mengutip laman DNK, menurut dr. Aucky Hinting, keberhasilan IVF di RSIA Ferina kini sudah mencapai 50%. Dalam setahun, rata-rata mereka mengerjakan 1.000–1.200 pembuahan in vitro dalam setahun, dan 50% di antaranya berhasil menjadi kehamilan.
Beberapa selebritis yang pernah menjalani program IVF di klinik ini adalah penyanyi dangdut Inul Daratista dan penulis novel “99 Cahaya di Langit Eropa” Hanum Salsabiela Rais. Total biaya untuk program bayi tabung di rumah sakit ini mencapai Rp 40 juta – Rp 50 juta.
Alamat: Jl. Irian Barat. No.7-11, Gubeng, Surabaya
Telepon: (031) 5057557
Jam operasional
- Senin – Sabtu: 06.00 – 22.00 WIB
Website: www.ferinahospital.com/
3. Klinik Fertilitas Graha Amerta Surabaya RSUD Dr. Soetomo
Klinik yang merupakan bagian dari RSUD Dr. Soetomo ini melayani segala yang berkaitan dengan fertilitas. Produk layanan mereka antara lain:
- Diagnostik masalah kesuburan.
- Konsultasi dan penanganan pria dan wanita dengan disfungsi seksual.
- Konsultasi kesuburan pria dan wanita.
- Penanganan medis dan bedah pada endometriosis dan nyeri panggul.
- Penanganan wanita dengan problem menstruasi, hormonal, pubertas dan kelainan bawaan.
- Terapi masalah kesuburan (induksi ovarium, inseminasi dan bayi tabung)
- Tindakan bedah endoskopi.
- Tindakan bedah rekonstruks/bedah mikro.
Alamat: Graha Amerta 2nd Floor RSU Dr. Soetomo, Jl. Airlangga No.1-9, Airlangga, Kec. Gubeng,
Telepon: (031) 70409956
Jam operasional
- Senin – Minggu: 24 jam
Website: rsudrsoetomo.jatimprov.go.id/pbt/
Itulah daftar klinik untuk program bayi tabung di Surabaya yang bisa menjadi jujugan pasangan yang ingin merencanakan kehamilan dengan IVF/bayi tabung. Semoga usaha untuk memiliki buah hati berjalan lancar dan berhasil ya, Parents.
Sumber: Radar Surabaya, DNK
Baca juga:
Bocoran menu makanan sehat agar program bayi tabung berhasil ala Tya Arestya