Agar Bayi Mudah Tertidur
Semua orang tua menginginkan agar bayi mudah tertidur lelap, sehingga bayi maupun orang tua dapat beristirahat dengan baik dan beraktivitas kembali di esok hari.
Bagaimana Membuat Bayi Mudah Tertidur?
Beberapa bulan pertama, bayi yang baru lahir memberikan perubahan berarti dalam pola tidur orang tuanya. Sebelum berusia 3-4 bulan, bayi akan terbangun setiap 2-3 jam sekali sehingga orang tua atau biasanya ibu, akan ikut terjaga dan mengalami kekurangan tidur.
Hal tersebut adalah wajar karena bayi yang baru lahir membutuhkan susu 8-12 kali dalam 24 jam. Setelah memasuki bulan ke-3 atau ke-4, bayi dapat tidur lebih lama dan mulai mengikuti kebiasaan yang diciptakan secara perlahan-lahan oleh orang tuanya.
Namun, tetap banyak orang tua yang mengeluh karena bayinya tidak mau tidur di malam hari, sehingga orang tua selalu kurang tidur. Berikut ini beberapa trik untuk membuat bayi mudah tertidur lelap.
Susu sebelum tidur
Bayi biasanya terbangun karena beberapa hal : lapar, gerah atau kepanasan, kedinginan, atau popok/diaper yang basah. Pastikan bayi dalam kondisi kenyang sebelum tidur, berilah susu secukupnya agar ia tidak lapar.
Perut yang terlalu kenyang juga tidak membuat bayi nyaman, sehingga perhatikanlah dosis yang sesuai agar bayi mudah tertidur lelap.
Artikel terkait : 14 Manfaat Menyusui
Lampu yang teraram
Membiasakan bayi tidur di malam hari, adalah seperti memperlakukan orang yang jet lag. Bayi harus dibiasakan agar ia dapat membedakan siang dan malam hari. Berikanlah penerangan yang cukup di siang hari.
Sedikit cahaya matahari akan lebih baik karena menyegarkan dan sehat untuk kulit bayi. Sebaliknya, gunakan lampu yang temaram di malam hari, agar ia dapat mengenal malam hari sebagai waktu untuk tidur.
Selanjutnya, tentang Bedong di halaman berikut ini :
Bedong
Ketika masih di dalam kandungan, bayi diselimuti rahim yang nyaman di sekelilingnya. Kondisi ini membuat ia dapat tidur nyenyak. Ketika ia dilahirkan, ia mendapati kondisi sekitarnya berbeda dengan di dalam rahim.
Bedong adalah salah satu cara menciptakan kondisi yang mirip dengan di dalam rahim. Bedong akan membuat bayi nyaman dan merasa terlindungi.
Artikel terkait : Apakah Bedong Berdampak Negatif?
Kondisi kamar
Kondisi kamar dan tempat tidur harus cukup nyaman. Udara yang terlalu panas atau terlalu dingin tidak dapat membuat bayi merasa nyaman. Bayi yang terbangun dan rewel, belum tentu lapar. Perhatikan tanda-tanda bayi yang kepanasan, misalnya gelisah, berkeringat, dan kulit kemerahan.
Berkeliling dengan kendaraan
Bila bayi sulit sekali untuk tidur, kadang membawanya berkeliling dengan kendaraan akan membuatnya cepat mengantuk dan tertidur. Bila sudah tertidur, bayi dapat dipindahkan ke tempat tidurnya kembali.
Terkadang orang tua membuat bayi tertidur dengan ayunan. Berhati-hatilah dengan goyangan ayunan yang terlalu kencang, karena dapat berpengaruh pada perkembangan otak dan syaraf anak.
Mengalihkan tatap mata
Sebelum waktu tidur, berikan kecupan selamat malam dan usaplah perlahan agar ia merasakan kedekatan ibu di sisinya. Setelah itu, hindari tatap mata sehingga ia lebih mudah tertidur.
Selanjutnya tentang White Noise di halaman berikut ini :
White noise
Ketika di dalam rahim, bayi tidak merasakan sunyi senyap. Ia mendengar percakapan yang kita lakukan, suara detak jantung, suara nafas kita, dan sebagainya. Suara-suara konstan yang berada di sekitar bayi, sering dikenal dengan istilah white noise dan dapat membuat bayi nyaman untuk tidur. Biasanya, white noise dapat berupa bunyi kipas angin, vacum cleaner di kejauhan, atau kita dapat mendownload-nya melalui internet.
Musik tidur
Selain white noise, musik tidur dapat membuat bayi mudah tertidur pulas. Ia akan merasa relax, sama seperti halnya ketika ia mendengarkan white noise.
Artikel terkait : Lagu Pengantar Tidur : Belaian Sayang
Empeng
Walaupun masih selalu di perdebatkan pro dan kontranya, empeng dapat digunakan untuk senjata ampuh bila bayi sangat rewel dan tidak mau tidur. Di Amerika, empeng dipandang positif karena dapat mencegah kematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death Syndroms (SIDS).
Di sisi lain, banyak yang kontra terhadap empeng karena dipercaya dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi. Untuk mengatasinya, gunakan empeng hanya pada kondisi benar-benar perlu, dan cabutlah empeng bila bayi sudah tertidur.
Artikel terkait : Tips Agar Anak Berhenti Ngempeng