Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

Bayi meninggal saat menyusu karena berguling ke bawah selimut dan membuatnya kehabisan napas. Peringatan untuk semua ibu ketika menyusui sambil tiduran.

Kehadiran bayi dalam hidup seorang ibu adalah kebahagiaan yang luar biasa, namun bagaimana jadinya bila sang bayi meninggal saat menyusu? Tak terkatakan betapa hancur hati sang ibu, menghadapi kehilangan yang berat seperti itu.

Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu

penyebab SIDS - lead

Hal ini dialami oleh seorang ibu bernama Kristin Hoffmann, dia baru saja menyambut kehadiran putranya yang lahir pada bulan April 2017 lalu. Namun, kebahagiaan itu tidak bisa ia nikmati dalam waktu lama, karena Kristin harus mengucapkan selamat tinggal begitu cepat pada bayi yang ia beri nama John itu.

John meninggal karena SIDS (Sudden Death Infant Syndrome), ketika ia berguling ke bawah selimut setelah menyusui. Kedua orangtuanya menemukan John sudah tidak bernyawa beberapa jam kemudian.

Artikel Terkait: Waspadai Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS)

Melalui status Facebook-nya, dia memberi peringatan kepada semua ibu agar kejadian serupa tidak terulang pada siapapun.

Dia menulis:

"PERINGATAN KERAS: Ini sangat menyakitkan untukku, dan membuatku malu karena hal ini bisa terjadi. Tetapi, aku harus meminta kalian semua untuk membagikan hal ini, dan menyebarkannya ke semua orang. Tak peduli seberapa lelahnya dirimu sebagai ibu, BANGUNLAH DAN PERGI KE KURSI atau tempat lain, dimana kau tidak akan tertidur saat menyusui bayimu di tengah malam. Bayiku terlepas dari payudaraku ketika menyusui, dan berguling ke dalam selimut di ranjangku pada hari minggu pagi. Dan dia langsung pergi ke surga. Ketika kami menemukannya, itu adalah sebuah tragedi. Aku tak ingin hal ini terjadi pada orang lain. John Thomas Michael Abernathy 4/10/17-6/4/17."

Kristin merasa sangat terpukul, karena usia John baru 7 minggu. Dan ia belum puas melimpahi puteranya dengan cinta. Dia sangat menyesal, karena sebenarnya hal ini bisa dihindari jika ia memilih menyusui di kursi dan bukan di tempat tidur.

Kasus bayi meninggal karena terbelit selimut atau tertindih bantal

bayi meninggal saat menyusu SIDS Hindari penggunaan selimut terlalu tebal untuk mencegah SIDS

Kasus bayi meninggal karena terbelit selimut atau tertindih bantal memang kerap terjadi, karena itu ibu benar-benar harus ekstra hati-hati dalam menjaga keselamatan si kecil.

Artikel Terkait: Bayi 7 Bulan Tewas Terbelit Selimut, Ibu Ini Peringatkan Orangtua Lainnya

Bayi meninggal saat menyusu biasanya terjadi saat ibu terlalu lelah untuk tetap terjaga, sehingga ia jatuh tertidur dan tidak menyadari bahwa bayinya berguling ke bawah bantal, atau selimut.

Bayi berusia beberapa minggu memang rentang mengalami SIDS, sehingga biasanya jika bayi tidur di kamar orangtua, dia akan tidur di keranjang bayi, untuk mencegah hal ini terjadi.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu berhati-hati dalam menyiapkan tempat tidur bayi. Jangan terlalu banyak menaruh selimut, bantal, maupun mainan di sekitar bayi. Selain itu, jangan berikan bayi kasur yang terlalu empuk, berikan kasur dengan permukaan datar.

Penjelasan umum tentang SIDS

SIDS Tidur terlentang adalah posisi paling baik untuk menghindari SIDS

Sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian bayi yang tidak dapat dijelaskan. Biasanya SIDS terjadi saat bayi sedang tidur.

Meskipun penyebabnya tidak diketahui, para peneliti telah menemukan beberapa faktor yang mungkin meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Kombinasi faktor lingkungan dan faktor fisik, dapat membuat bayi lebih rentan terhadap SIDS. Faktor fisik yang terkait dengan SIDS meliputi:

  • Cacat otak. Beberapa bayi dilahirkan dengan masalah yang membuat mereka lebih mungkin meninggal karena SIDS. Pada bayi yang lahir dengan kondisi ini, bagian otak yang mengontrol pernapasan belum cukup matang untuk bekerja dengan baik.
  • Berat badan lahir rendah. Kelahiran prematur meningkatkan kemungkinan otak bayi belum matang sepenuhnya, sehingga ia kurang memiliki kendali atas proses pernapasan dan detak jantung.
  • Infeksi pernafasan. Banyak bayi yang meninggal akibat SIDS juga mengalami masalah pernapasan.

Sementara itu, faktor lingkungan yang terkait dengan SIDS yaitu:

  • Si kecil tidur tengkurap atau miring. Bayi tidur di posisi miring atau tengkurap mungkin mengalami kesulitan bernapas.
  • Bayi tidur di permukaan yang lembut. Berbaring telungkup di atas selimut atau kasur empuk dapat menghalangi jalan napas bayi.
  • Berbagi tempat tidur. Risiko SIDS meningkat jika bayi tidur di ranjang yang sama dengan orangtua, saudara kandung, atau hewan peliharaan. Ini karena orang dewasa atau hewan peliharaan tersebut bisa sacara tidak sengaja menindih atau menutup tubuh bayi dengan selimut yang mereka gunakan.
  • Terlalu panas. Cuaca terlalu hangat saat tidur dapat meningkatkan risiko SIDS pada bayi.

Mari selalu berhati-hati demi keselamatan bayi kita. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.