"Gara-gara orang asing menciumnya, putriku kena herpes seumur hidup..." Curahan hati ibu
Seorang bayi kena herpes karena dicium orang asing pada bagian bibir. Berikut kisah dari Brogan Thomas dan bayinya yang malang.
Ibu manapun pasti akan bersusah hati ketika bayinya tertular penyakit mematikan. Apalagi bila bayi kena herpes, bisa berakibat fatal yang mengancam nyawa buah hati.
Hal ini dialami oleh Brogan Thomas, seorang ibu asal Staindrop, Inggris. Dia membagikan pengalaman pahit saat menyadari bahwa putrinya yang baru berusia satu tahun tertular penyakit herpes.
Ibu muda berumur 22 tahun itu, sangat terkejut saat hendak memandikan bayinya pada Desember lalu. Sebelum memandikan anaknya, Brogan melihat bahwa bayinya tampak memiliki ruam merah di sekujur tubuh.
Kuatir dengan kondisi anaknya, Brogan segera membawa si kecil Kaylah Merritt ke UGD terdekat dari tempat tinggalnya.
Bayi kena herpes, apa penyebabnya?
Brogan membagikan pengalaman tak mengenakkan ini di akun Facebooknya. Dan menyatakan bahwa bayinya tertular herpes karena kemungkinan seseorang yang menderita herpes telah mencium Kaylah di bagian bibir. Hal ini dikonfirmasi oleh dokter setelah Kaylah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Brogan tidak tahu kapan peristiwa itu terjadi atau dan siapa pelakunya.
Para dokter menambahkan, bayi yang kena herpes bisa terjadi karena sistem kekebalannya sedang tidak cukup kuat untuk melawan virus. Dokter juga menyebutkan bahwa Kaylah bisa mati jika kondisinya tidak segera diobati.
Proses penyembuhan bayi kena herpes
Dilansir dari laman Parents, Kaylah dirawat di rumah sakit selama 4 hari. Setelah dia pulang, dokter pun tetap datang ke rumahnya setiap hari untuk terus memberikan Kaylah suntikan, agar herpes yang ia derita tidak semakin parah.
Brogan juga harus membawa putrinya ke rumah sakit setiap minggu untuk tes dan perawatan lebih lanjut. Pada bulan Mei nanti, si kecil Kaylah akan dipindai otaknya untuk memeriksa kerusakan otak akibat herpes yang ia alami.
Sebulan telah berlalu sejak Brogan pertama kali menemukan gejala herpes pada anaknya. Namun, Kaylah tidak kunjung terlihat normal. Kaylah tetap terlihat tidak nyaman, dan tidak bisa tidur seperti biasanya, dan Kaylah tidak bisa jauh dari ayah dan ibunya.
Brogan menyebutkan bahwa tanda ungu dan merah pada bagian bibir dan kulit Kaylah masih terlihat, dan tidak jelas kapan mereka akan hilang seluruhnya. Selain itu, Kaylah juga divonis akan memiliki virus herpes itu selama sisa hidupnya.
Pesan dari ibu yang bayinya terkena herpes
Brogan mengatakan bahwa kondisi putrinya sangat membuatnya stres, dan terpaksa mengonsumsi antidepresan. Brogan sangat ingin meningkatkan kesadaran tentang herpes neonatal sehingga dia berbagi pengalaman Kaylah melalui Facebook. Postingan itu pun menerima lebih dari 3.000 komentar.
Untuk orang tua dari bayi yang baru lahir khawatir bayinya mengalami kondisi ini, Brogan merekomendasikan untuk rutin mencari ruam di sekitar bibir dan kulit bayi, memeriksa demam, dan tanda ungu dan merah pada kulit bayi. Apalagi jika bayi mendapat ciuman dari orang asing.
Menurut National Health Services Inggris, orang tua juga harus waspada terhadap bayi yang tiba tiba merasa lemah dan tidak responsif, kesulitan bernapas dan mengalami lidah biru.
Bagi siapa pun yang secara teratur menghabiskan waktu dengan bayi dan balita, Thomas mengatakan untuk tidak pernah mencium anak di bibir. Bahkan saat Anda tidak menderita sakit flu, Anda masih bisa menjadi pembawa penyakit lain padanya.
Selain rentan terkena herpes, ini bahaya mencium bayi di bibir
Dilansir dari Smart Parenting, bayi, terutama bayi baru lahir sangat rapuh. Orang dewasa dapat dengan mudah menularkan virus dan penyakit, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada bayi.
Sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir masih belum sempurna. Virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit ringan pada orang dewasa, dapat berakibat fatal pada mereka.
Orang dewasa biasanya tidak sadar jika mereka terinfeksi virus atau bakteri. Virus atau bakteri pada orang dewasa tersebut dapat menyebabkan meningitis, peradangan jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Jadi, jangan biasakan mencium bayi pada mulut mereka, terutama pada bayi baru lahir.
Baca juga:
Balita ini terinfeksi virus herpes setelah dicium ibunya di bibir