Bayi Kembar Asyik Mengobrol Pakai Bahasa 'Rahasia'
Bayi kembar ini mengobrol dengan 'bahasa' baru yang hanya dipahami para bayi.
Lihatlah bagaimana tingkah lucu bayi kembar ini berbicara dan memahami arti tersembunyi di balik kata ‘dadadada …’
Baca juga:
Penasaran bagaiamana cara berkomunikasi antara dua bayi? Anda bisa mengetahuinya dengan melihat video ini. Tingkah lucu bayi kembar ini sedang berbicara dengan menggunakan kata dadada. Mungkin jika yang diajak mengobrol adalah orang dewasa, maka kemungkinan besar mereka tidak akan paham. Namun nyatanya, kedua bayi tersebut seakan saling nyambung dengan apa yang dikatakan satu sama lain. Bagaimana ini bisa terjadi? Yuk simak ulasan berikut.
Bayi Lebih Menyukai Bayi Lain Saat Berbicara
Pada video yang berdurasi 2 menit 8 detik ini, kita bisa melihat bahwa dua bayi kembar sedang berceloteh. Keduanya hanya mengucapkan dadada saja, sambil diiringi dengan beberapa gerakan tubuh yang lain, seperti mengangkat kaki misalnya. Tidak ada kata lain yang diucapkan selain dadada. Anehnya, keduanya bisa tersenyum dan tertawa bersama, sembari melanjutkan percakapan dengan menggunakan bahasa dadada.
Mungkin bagi orang dewasa, ketika mengamati tingkah lucu bayi kembar ini, mereka akan kesulitan mengerti. Sebenarnya apa si yang dikatakan kedua bayi tersebut, sampai sampai mereka bisa tertawa. Satu bayi berbicara dadada, yang lain menimpali sambil menggerakkan tangan ke kanan ke kiri seolah mengatakan bahwa yang dikatakan bayi yang satunya tidak benar. Lalu keduanya saling tertawa bersama. Kemudian, bayi yang lain mengatakan dadada.
Keduanya terus melakukan percakapan hingga akhir dengan menggunakan dadada. Namun, mereka juga tak lupa menggunakan gerakan tubuh untuk memudahkan yang lainnya memahami. Seperti sedang menceritakan sesuatu dengan bahasanya sendiri tanpa membiarkan orang dewasa ikut mengerti. Tingkah laku keduanya sukses membuat orang yang menontonnya tertawa terbahak bahak.
Bayi yang 9 bulan memang mulai senang mengoceh tidak jelas, seperti mengucapkan kata dadada. Namun, ini adalah sesuatu yang sudah umum terjadi pada bayi. Dan bayi pada usia ini juga lebih menyukai sumber suara yang berasal dari bayi yang lain. Mereka akan cenderung mendengarkan dengan seksama apa yang dibicarakan oleh bayi lain. Dengan begitu, mereka akan mengembangkan pemahaman tentang bahasa lisan melalui komunikasi sesama bayi.
Mereka juga suka meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. Satu menunjukkan gerakan yang lain ikut menunjukkan gerakan juga. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk unjuk diri satu sama lain. Kemungkinan yang lain adalah karena sangat bahagianya karena bisa mengucapkan kata. Meskipun hanya kata dadada yang bisa dikeluarkannya. Sehingga mereka ingin menunjukkan kepada yang lain, bahwa ia sudah bisa mengucapkan kata dadada dengan lancar.
Bayi yang Saling Berceloteh Menunjukkan Kemampuan Komunikasinya Berkembang
Kemampuan komunikasi bayi akan semakin meningkat ketika mereka mulau berceloteh tanpa henti. Hal ini sebagaimana yang terlihat dalam video tersebut yang memperlihatkan bagaimana keduanya saling berceloteh dan menunjukkan adanya komunikasi sesama bayi. Dengan melakukan komunikasi ini, maka pemahaman bahasa bayi juga akan semakin meningkat. Selain itu, mereka juga akan menunjukkan gerakan atau benda tertentu untuk memberikan respon.
Pengucapan lafal pada bayi sudah mulai jelas. Hal ini akhirnya mendorongnya untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka mulai mengevaluasi cara bicaranya sendiri ketika bersama dengan bayi yang lain. Bahkan mereka juga mulai mencoba bertingkah lucu untuk mencari perhatian orang yang ada di sekitarnya. Entah itu berceloteh terus, maupun dilakukan bersama dengan gerakan-gerakan tangan maupun kaki.
Pemahaman kedua bayi dalam melakukan komunikasi juga dipengaruhi intensitas interaksi. Pada video ini, bayi kembar tersebut seakan nyambung ketika diajak berbicara satu sama lain. Hal ini dikarenakan banyaknya waktu yang mereka habiskan untuk bersama. Mereka juga melalui perkembangan motorik dan komunikasi yang sama. Tentunya tak sulit bagi keduanya untuk saling memahami satu sama lain, meskipun menggunakan bahasa dadada.
Selain menunjukkan kemampuan berbicara dan mendengar, bayi yang sering berceloteh bisa membantu perkembangan otaknya. Apalagi jika dia juga bisa merespon celoteh yang lain dengan baik. Maka hal ini bisa memudahkannya belajar banyak hal ketika memasuki sekolah. Namun, setiap bayi memiliki cara yang unik dan menunjukkan kemampuan berkomunikasi pada waktu yang berbeda-beda. Semakin sering berkomunikasi, maka perkembangannya semakin cepat.
Bayi lebih suka mendengar suara bayi yang lain untuk bisa mendukung perkembangan berbicara dan mendengarkan. Kebanyakan orang dewasa kurang memahami apa yang dikatakan oleh bayi. Sebagaimana yang terlihat pada video tersebut, bahwa kedua bayi kembar saling mengobrol dengan bahasa dadada. Apakah Anda juga mengerti apa yang mereka maksud? Uniknya keduanya bisa saling tertawa meskipun menggunakan bahasa dadada.