X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bayi 18 Bulan Tidak Dapat Berhenti Makan karena Prader-Willi Syndrome

Bacaan 4 menit
Bayi 18 Bulan Tidak Dapat Berhenti Makan karena Prader-Willi Syndrome

Aliya Saleem adalah bayi 18 bulan, tetapi beratnya sudah seperti anak 6 tahun. Sebagian besar uang orangtuanya habis untuk memberinya makan.

Aliya Saleem adalah bayi 18 bulan, tetapi beratnya sudah sekitar 19,5 kg. Saat ia masih berusia 10 bulan, beratnya sudah seperti anak 6 tahun yaitu sekitar 18 kg.

Sebenarnya, berat saat ia lahir adalah normal walaupun cenderung besar, yaitu sekitar 4 kg. Sejak usia 4 bulan, penambahan berat badannya sangat pesat dan melambung hingga sekarang.

Bayi 18 bulan ini seolah tak dapat berhenti makan. Makanan favoritnya sehari-hari adalah kari dan biskuit dan frekuensi makannya menyebabkan ia menjadi begitu besar seperti balon.

Dengan kegemukannya, ia tidak bisa merangkak dan sulit bergerak.

Penyakit pada bayi 18 bulan ini mungkin karena genetik

Dokter Bhavya Kumar menduga Aliya mengalami sindrom Prader-Willi, yaitu kelainan langka yang ditandai dengan beberapa gejala yaitu : kesulitan belajar, pertumbuhan yang tidak normal, dan obsesi makan berlebihan.

Seperti yang ditulis theSun, dokter Bhavya mengatakan bahwa kemungkinan Aliya mengalami ketidakseimbangan hormon dan penyakit metabolisme. Dokter menduga kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik.

Sebelumnya, kakak Aliya yang bernama Simran meninggal setelah mengalami gejala dan perilaku yang sama. Simran dan Aliya memiliki perilaku yang sama. Bila Aliya minta makan, orangtuanya harus memberinya makan. Bila kemauannya tidak dituruti, tantrum dan tangisannya tidak berhenti.

Akhirnya Simran meninggal karena pendarahan otak yang terjadi secara mendadak saat ia sedang melahap makan siangnya.

Di halaman berikut kita akan ikut merasakan kepedihan hati orangtuanya…

Uang orangtuanya hanya untuk makanan Aliya

Saat ini Aliya membutuhkan makanan 3 kali lipat kebutuhan anak normal seusianya. Ayah Aliya bekerja sebagai penjahit baju dan sebagian besar uangnya habis untuk memberi makan Aliya.

Selain Aliya, mereka juga memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun yang sehat dan tidak mengalami kelainan pola makan.

Mereka berharap dokter dapat menyembuhkan Aliya. Dokter akan mengecek Aliya dengan seksama melalui berbagai prosedur, yaitu USG, MRI, X-ray, dan tes diabetes.

Mereka khawatir Aliya juga akan mengalami hal yang sama dengan kakaknya, namun mereka memiliki harapan bahwa dokter dapat memecahkan masalah pada diri Aliya.

Parents, semoga berita ini dapat menambah wawasan kita semua.

Referensi: theSun.co.uk

Baca juga: 

Bayi saya lapar atau kenyang? Kenali tanda-tandanya berikut ini!

 

 

 

 

Memiliki kelainan penyakit saat masih kecil tentu tidak diinginkan oleh banyak orang. Setiap orang tua pastilah akan memberikan yang terbaik untuk anak anaknya. Hal ini seperti kelainan yang dimiliki ole Aliya Saleem yang memiliki berat sekitar 19,5 kg dengan usia masi 18 bulan. Bayi besar yang masih berumur 18 bulan ini seakan tidak dapat berhenti makan. Mari simak ulasan selengkapnya.

Penyakit Aliya Mungkin Disebabkan Karena Genetik

Bayi 18 bulan ini memiliki hobi makan yang tidak akan bisa berhenti. Sebenarnya saat dilahirkan Aliya memiliki berat badan normal yaitu 4 kg. Namun saat berumur 4 bulan, penambahan berat badan Aliya ini cenderung lebih besar dan membuat berat badanya melambung hingga sekarang. Bayi ini seolah tidak berhenti makan, ia menyukai kari dan biskuit yang menyebabkan dirinya menjadi begitu besar seperti balon.

tau Bayi 18 Bulan Prader Willi Syndrome ini

Dokter Bhavya Kumar menduga Aliya mengalami sindrom prader-willi atau kelainan langka yang ditandai dengan timbulnya beberapa gejala. Seperti adanya geala sulit belajar, pertumbuhan yang tidak normal dan obsesi makan yang berlebihan. Menurutnya Aliya mengalami ketidakseimbangan hormon dan penyakit metabolisme. Dokter menduga jika kondisi ini disebabkan karena faktor genetic.

Sebelumnya kakak Aliya yang bernama Simran juga mengalami gejala dan perilaku yang sama sebelum akhirnya meninggal dunia. Apabila Aliya minta makan maka orangtuanya harus segera memberinya makan, bila tidak dituruti tangisanya tidak akan berhenti sepanjang malam. Kakak Aliya ini pun meninggal karena mengalami pendarahan otak yang terjadi secara mendadak saat sedang melapah makan siangnya.

Bayi 18 Bulan Prader Willi Syndrome MEXICO HEALTH CHILD OBESITY

Orangtuanya Selalu Memberikan Makan Aliya

Saat ini orang tua Aliya berkerja sebagai penjahit baju untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya. Ayah Aliya selalu memberikan makan kepada Aliya tiga kali lipat dari kebutuhan makan normal untuk anak seusianya. Dengan selalu memberikan makan Aliya lebih banyak ini, tentu mereka mau tidak mau harus bekerja lebih kerasa lagi dibandingkann biasanya.

Selain Aliya, keluarga kecil ini juga memiliki anak laki kali yang berusia lima tahun. Namun anak laki laki ini memiliki tubuh yang sehat dan tidak mengalami kelainan pada pola makannya. Orang tua mereka berharap jika dokter dapat menyembuhkan penyakit yang dimiliki oleh Aliya. Mereka khawatir jika hal buruk akan terjadi pada Aliya karena bentuk tubuhnya yang diluar batas normal.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

ini dia Bayi 18 Bulan Prader-Willi Syndrome luis manuel

Bayi 18 bulan ini rencananya akan dilakukan pengecekan oleh dokter dengan menggunakan berbagai prosedur. Mulai dari prosedur USG, MRI, -Ray dan tes diabetes yang bisa saja menyerang tubuh si kecil ini. Orang tua Aliya Khawatir jika ia akan memiliki nasib yang buruk dan sama denga kakaknya Simran.

Kisah Aliya yang memiliki kelainan ini tentu merupakan satu dari sekian banyak kasus tentang anak yang mengalami kelainan. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan anak mengalami kelainan saat masih kecil, seperti faktor geneik atau tidak seimbangnya hormon. Apabila Bunda menemukan hal hal yang janggal pada kondisi anak, segera lakukan pemeriksaan untuk menghindari anak dari penyakit yang tidak diinginkan.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Bayi 18 Bulan Tidak Dapat Berhenti Makan karena Prader-Willi Syndrome
Bagikan:
  • Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO

    Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO

  • Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!

    Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO

    Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO

  • Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!

    Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.