Viral Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor, Mengapa Tak Boleh Pakai Ambulans?

undefined

Potongan video yang merekam seorang ayah yang terpaksa bawa jenazah anak pakai motor kembali ramai di media sosial.

Baru-baru ini warganet dibuat geger dengan video viral yang merekam seorang ayah bawa jenazah anak pakai motor. Meski hal semacam ini bukan baru pertama terjadi, peristiwa tersebut tetap saja mengundang rasa penasaran. 

Apa yang sesungguhnya terjadi dan apa pula alasan sang ayah di balik keputusannya membawa jenazah anak dengan sepeda motor tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Kronologi Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor

Melansir Suara.com, jagat media sosial pada, Senin (23/11/2020), digegerkan dengan video viral sesosok jenazah dibawa pakai motor di Jalan Raya Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Belakangan diketahui identitas jenazah tersebut bernama Muhamad Tito Sandra Wijaya (4), yang dibawa oleh orang tuanya, Jaya bin Sanusi.

bawa jenazah anak pakai motor

Instagram/@nenk_update

Jaya pun menjelaskan kronologis dirinya membawa jenazah putranya memakai sepeda motor. Menurutnya, pada Jumat (20/11/2020) lalu, ia bersama istrinya membawa anaknya berobat ke Rumah Sakit (RS) Insani, dan diberikan obat oleh pihak RS.

Setelah itu, sang anak kembali dibawa ke rumahnya. Namun, pada hari Minggu ia kembali membawa anaknya tersebut ke RS yang sama karena sakit lagi.

Viral Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor, Mengapa Tak Boleh Pakai Ambulans?

Saat dicek pihak RS Insani, anaknya dinyatakan telah meninggal dunia.

“Anak saya udah nggak ada kata dokter di Rumah Sakit Insani, kita tetap nggak percaya, bini saya juga nggak percaya. Kalau nggak percaya kata dokternya ke rumah sakit lain. Takut saya membohongi kata dokternya gitu,” katanya kepada wartawan ditemui di kediamannya di Kampung Kaum, Karang Asem Barat, Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (23/11/2020) malam.

Karena tidak percaya, akhirnya ia kembali membawa anaknya ke RS Permata Pertiwi yang juga berada di kawasan Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Kita bawa lagi ke RS Permata Pertiwi, jawabannya sama diceknya juga alatnya sama. Katanya anak saya sudah meninggal dunia. Di situ kita sudah terima semuanya,” imbuhnya.

Artikel terkait: Sedih, Seorang Ayah Cium Jenazah Bayi Berulang Kali Sebelum Dimakamkan

Rumah Sakit Tak Menyediakan Mobil Khusus Jenazah

Viral Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor, Mengapa Tak Boleh Pakai Ambulans?

Ketika ditanya alasan membawa jenazah menggunakan motor, Jaya menjelaskan, pihak RS Permata Pertiwi mengatakan bahwa tidak menyediakan ambulans untuk pasien meninggal dunia.

Namun, pihak RS mengaku siap mendatangkan ambulans dari pihak ketiga. Karena dalam aturan RS Permata Pertiwi dilarang mengangkut jenazah menggunakan ambulans yang ada.

“Di sana ada ambulans, saya tanya bisa pakai ambulans nggak, deket cuma Karang Asem Barat. Kata dia di mana? Saya jawab di RT 06/02, kata orang rumah sakit oh di situ deket ya,” jelasnya.

“Dia ngecek dulu, udah ngobrol-ngobrol dijawabnya katanya ini mobil ambulans dan ini bukan buat orang meninggal, hanya orang sakit saja. Orang meninggal gak boleh dan itu sudah peraturan di sana. Kata saya mau pakai angkot ya, katanya orang RS itu terserah. Ya karena deket saya pakai angkot aja berhubungan dekat juga kan itu. Tapi saudara saya datang tiga motor menjemput. Akhirnya pakai motor,” sambungnya.

Artikel terkait: Dibawa naik motor, Balita ini jatuh dan terlindas truk

Alasan Jenazah Tak Bisa Dibawa dengan Ambulans

Viral Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor, Mengapa Tak Boleh Pakai Ambulans?

Saat dihubungi, pihak dari Manajemen RSIA Permata Pertiwi, Drg. Eris Nurul Rahmadhini menjelaskan, pada Minggu mengaku bahwa dari pihak RS sudah berupaya menawarkan untuk mengantar jenazah menggunakan mobil ambulans.

“Tapi di Rumah Sakit Pratama Pertiwi ini kita tidak mempunyai ambulans jenazah, kita hanya punya transportasi untuk pasien saja,” ungkapnya.

bawa jenazah anak pakai motor

“Dan kita menawarkan ke keluarganya, kalau mau bisa menyediakan, tapi kita hubungi dulu pihak ketiga yang kerjasama ke kita,” sambungnya.

Namun, pihak dari keluarga korban saat ditawarkan untuk menunggu menggunakan ambulans dari pihak ketiga menolak.

“Dari keluarga menolak untuk dirujuk dengan menggunakan ambulans tersebut. Mungkin jarak detak ya. Kita juga sudah melakukan pernyataan dalam surat yang sudah ditandatangani keluarga korban,” tutupnya.

Mengapa Jenazah Tidak Boleh Dibawa Pakai Ambulans?

Parents, memang masih ada kebingungan di kalangan masyarakat tentang fungsi ambulans yang membawa pasien dengan mobil khusus jenazah. Berdasarkan Kepmenkes 143/Menkes-Kesos/SK/II/2001 tentang Standarisasi Kendaraan Pelayanan Medik, memang ambulans untuk orang sakit dibedakan dengan mobil jenazah.

Fasilitas yang berada dalam ambulans untuk pasien dan untuk jenazah jelas berbeda. Biasanya ambulans pasien dilengkapi berbagai fasilitas seperti obat-obatan, tabung oksigen, infus, dan perlengkapan kesehatan lainnya. Semntara mobil jenazah hanya berisi keranda tanpa alat kesehatan.

Perlu dicatat bahwa jika ambulans pasien tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya, misalnya malah digunakan untuk jenazah, maka hal itu bisa berakibat fatal pada kesehatan dan keselamatan pasien rujukan.

Akan tetapi, tidak semua rumah sakit punya fasilitas mobil khusus untuk membawa jenazah. Makanya, rumah sakit seringkali bekerjasama dengan pihak ketiga untuk penyediaan mobil ini.

Baca juga:

Viral Anak Mengazankan Jenazah Ibu, Bagaimana Menjelaskan Kematian pada Anak?

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.