Ternyata Campuran Pup dan Pipis Bisa Bikin Kulit Bayi 3X Lebih Rentan Iritasi! Ini Solusinya, Semua Ibu Wajib Tahu

APeePooCalypse, atau bahaya pup bercampur dengan air pipis, ini cara mengatasinya.
Masih ingat tentang kehebohan yang terjadi di dunia perpopokan? Bahaya yang terjadi jika pup bercampur dengan air pipis yang terjadi di popok bayi? Jika dunia mengenal apocalypse sebagai akhir dari segalanya, maka bayi punya istilahnya sendiri yakni APeePooCalypse: fenomena bercampurnya feses (poo) dan urine (pee) yang dapat menyebabkan ruam kulit berbahaya pada bokong bayi. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum menyadarinya.
Fenomena APeePooCalypse ini bisa terjadi karena tidak semua popok dirancang untuk memisahkan feses dan urine. Padahal, saat dua zat ini bercampur, bisa terbentuk amonia yang meningkatkan pH kulit bayi—membuatnya 3x lebih rentan mengalami iritasi, terutama di area bokong yang sangat sensitif.
Tidak ingin ancaman APeePooCalypse menyerang bayi? Cari tahu solusinya berikut ini!
Daftar isi
Apa Itu APeePooCalypse?
APeePooCalypse adalah fenomena global yang sudah terjadi sangat lama, namun tidak banyak orang tua yang mengetahuinya. Selama ini, orang tua menempatkan bayi pada kondisi yang rentan terancam iritasi akibat APeePooCalypse.
APeePooCalypse adalah fenomena yang terjadi di kebanyakan popok, yakni saat pup bayi bercampur air pipis. Bercampurnya pup dan pipis bayi di popok dapat meningkatkan pH lokal dan berpotensi menyebabkan iritasi.
Melansir jurnal berjudul pH value of infant’s skin is higher on diaper area compared to nondiaper area, rata-rata pH area popok bayi bisa mencapai 6,11 akibat bercampurnya pup dan pipis.
Idealnya, pH kulit bayi antara 5,5 sampai 6,0. Perubahan pH ke angka yang tidak ideal, 6,11, adalah karena terbentuknya amonia akibat perpaduan antara urine dan feses. Urine dan feses yang bercampur di popok menghasilkan lebih banyak amonia, yang berpotensi meningkatkan iritasi kulit bayi.
Selain itu, kondisi pH yang tinggi membuat enzim pada feses yang fungsinya memecahkan makanan pada usus, seperti lipase dan protease menjadi aktif. Bayangkan, enzim yang sangat keras ini bekerja di kulit bayi yang 30% lebih tipis dari kulit orang dewasa. Itulah mengapa fenomena APeePooCalypse disebut dapat menyebabkan kulit bayi 3X lebih rentan iritasi.
Bahaya APeePooCalypse terhadap Kulit Bayi
Dermatitis popok adalah reaksi peradangan kulit di area perineum dan perianal (area popok) yang dapat terjadi akibat APeePooCalypse. Melansir jurnal berjudul Diaper Dermatitis dermatitis popok adalah kelainan kulit yang paling umum terjadi akibat APeePooCalypse.
Memang ada beragam penyebab dermatitis popok yang menyebabkan kulit bayi meradang dan iritasi. Namun penyebab paling umum adalah peningkatan kelembapan dan kontak terlalu lama dengan urine atau feses.
Masalahnya, kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif. Jadi, sedikit saja gangguan pH atau kelembapan bisa langsung berdampak besar. Belum lagi jika pup bayi berbentuk cair (runny poo), yang sering bocor ke bagian belakang dan menambah risiko iritasi.
Solusi Ampuh: Popok dengan Dual Zone Technology dari Sweety Skin Premium
Setelah sekian lama para ibu hanya bisa pasrah dengan risiko APeePooCalypse, kini ada solusi inovatif yang hadir sebagai game changer di dunia per-popok-an: Sweety Skin Premium dengan Dual Zone Technology.
Sweety Skin Premium adalah satu-satunya dan popok pertama di Indonesia yang didesain dengan 2 zona serap spesial yang dapat memisahkan pipis dan pup, sehingga tidak terjadi reaksi kimia yang meningkatkan pH kulit. Popok ini juga sudah teruji klinis dan diuji oleh dermatolog. Baru saja launching 2 bulan, popok ini juga langsung mendapatkan penghargaan Alodokter Choice 2025 yang membuktikan bahwa produk ini telah diverifikasi oleh tenaga medis bahwa klaimnya sesuai dan efektif membantu mencegah iritasi.
Selain Dual Zone Technology, Sweety Skin Premium hadir dengan fitur lainnya
- Mampu mengurangi kontak pup dengan kulit bayi hingga 93%, sehingga risiko iritasi pun turun drastis.
- Dilengkapi dengan Poo Pocket, kantong khusus di bagian belakang yang mencegah runny poo bocor ke luar.
- Super tipis hanya 2mm, tapi punya daya serap tinggi hingga 12 jam, jadi bayi tetap nyaman dan bebas bergerak tanpa lembap.
Kesimpulan: Jangan Tunggu APeePooCalypse Terjadi pada Bayimu
APeePooCalypse adalah fenomena bercampurnya feses (poo) dan urine (pee) yang dapat menyebabkan ruam kulit berbahaya pada bokong bayi. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum menyadarinya.
Pup bayi bercampur air pipis dapat meningkatkan pH di area popok hingga ke angka di atas ideal yakni 6,11. Alhasil, bokong bayi berada dalam risiko mengalami iritasi dan dermatitis popok.
Setelah sekian lama tidak ada solusi untuk APeePooCalypse, kini hadir popok dengan teknologi dual zone Sweety Skin Premium yang dapat memisahkan pup dan pipis bayi, serta menyerap pee dan poo, menjaga area bokong bayi tetap kering.
Sweety Skin Premium dapat mengurangi kontak pup dan pipis bayi dengan kulit hingga 93%, dan dalam waktu bersamaan tetap kering hingga 12 jam pemakaian. Orang tua tidak perlu khawatir bokong bayi iritasi jika ada Sweety Skin Premium!
Diaper Dermatitis, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559067/
Ph Value of Infant’s Skin is Higher on Diaper Area Compared to Nondiaper Area, https://www.researchgate.net/publication/332297434_Ph_value_of_infant’s_skin_is_higher_on_diaper_area_compared_to_nondiaper_area
Baca Juga:
Sweety Luncurkan Sweety Dry X-Pert, Popok Serap Carian 5X Lebih Cepat