X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bahaya polusi udara bagi Bumil, menembus plasenta hingga sebabkan anak lahir autis!

Bacaan 4 menit
Bahaya polusi udara bagi Bumil, menembus plasenta hingga sebabkan anak lahir autis!

Sebuah penelitian mengungkapkan kalau polusi udara dapat memasuki plasenta janin dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Simak penjelasannya Bun!

Sudah menjadi rahasia umum kalau polusi udara berbahaya untuk kesehatan, terutama untuk ibu hamil. Bahaya polusi udara untuk ibu hamil bahkan bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Partikel karbon hitam yang terdapat dalam polusi udara biasanya dipancarkan oleh knalpot kendaraan. Mengutip dari NDTV, sebuah penelitian di Nature Communications mengungkapkan kalau partikel karbon hitam bahkan ditemukan di dalam plasenta ibu hamil yang sering terpapar polusi udara.

"Studi kami memberikan bukti kuat bahwa kehadiran partikel karbon hitam yang berasal dari polusi udara terdapat di plasenta," kata para penulis.

Artikel terkait: Polusi Jakarta semakin memburuk, hindari dampaknya dengan mengikuti saran dokter berikut!

bahaya polusi udara

Bahaya polusi udara bagi ibu hamil

Dari temuan itu, para peneliti menambahkan penjelasan mengenai bahaya polusi udara bagi ibu hamil, terlebih untuk kesehatan janin dari awal sampai akhir kehamilan.

Risiko terbesar adalah berat badan lahir rendah, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kemungkinan diabetes, asma, stroke, penyakit jantung, dan sejumlah kondisi lainnya.

Bahkan, penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa paparan tingkat polusi yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan autisme.

Menurut penelitian itu, perempuan yang tinggal di daerah yang sangat tercemar memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terhadap anak yang didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah yang kurang tercemar.

Namun, sebelum Bunda panik, ingatlah kalau para peneliti merujuk pada polutan udara seperti bahan bakar diesel, timah, mangan dan merkuri. Atau semua logam berat dan bahan kimia yang terkait dengan emisi industri berat, yang tinggi risikonya terhadap perkembangan janin.

Ketika diserap ke dalam tubuh, racun ini bisa masuk ke tali pusat dan melewati lapisan darah pelindung otak.

bahaya polusi untuk ibu hamil

Cara ibu hamil mengurangi dampak bahaya polusi udara 

Bun, menghindari polusi udara memang rasanya sangat sulit ya. Apalagi bila Bunda tinggal di kota besar seperti Jakarta. Tapi, Bunda juga perlu mengetaui kalau polusi tak hanya ada di luar ruangan. Polusi di dalam ruangan bahkan bisa 2-5 kali lipat lebih tinggi, lho.

Tapi, ada beberapa cara yang bisa Bumil lakukan untuk mengurangi risiko terkena dampak buruk dari polusi udara, yaitu:

1. Gunakan masker untuk mengurangi bahaya polusi udara

Untuk mengurangi paparan polusi udara di luar ruangan, Bumil dapat mengenakan masker, misalnya saat naik kendaraan umum atau berjalan di trotoar. Untuk perlindungan yang optimal, pakailah masker tipe N95 ya, Bumil. Masker biasa seperti masker bedah tidak akan cukup membantu.

2. Menjauhi asap rokok

bahaya merokok fitur

Untuk mengurangi risiko Bumil dan Si Kecil dalam kandungan mengalami gangguan kesehatan, hindari asap rokok. Pastikan Bumil tidak merokok dan tidak berada di dekat orang yang merokok.

3. Gunakan pembersih udara (air purifier)

Bumil juga bisa menggunakan alat pembersih udara (air purifier) yang dapat menyaring udara dari asap, bakteri, kuman, serta alergen. Alat ini efektif dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan.

Artikel terkait: Hati-hati! Ini 6 tanda sakit perut yang tidak normal dan perlu diwaspadai

4. Memanfaatkan tanaman untuk membersihkan udara

Bahaya polusi udara bagi Bumil, menembus plasenta hingga sebabkan anak lahir autis!

Selain air purifier, Bunda juga dapat menempatkan beberapa tanaman yang berfungsi sebagai pemurni udara. Tanaman jni secara alami dapat mengganti karbon dioksida dengan oksigen.

Satu tanaman pada tiap 9 meter persegi rumah dapat membantu menjaga udara dalam rumah tetap sehat.

Contoh tanaman pembersih udara yaitu, Anggrek, English Ivy, Spider plant, lidah mertua, palem areca dll.

5. Selalu pastikan ventilasi udara berfungsi optimal

Bunda juga harus memastikan udara dapat keluar masuk dengan leluasa dari dalam ke luar rumah dan sebaliknya, dengan pengaturan ventilasi yang baik. Hal ini bertujuan agar terjadi pertukaran udara di dalam ruangan.

Perhatikan juga kondisi ventilasi udara terutama di kamar tidur dan area yang banyak terdapat asap, seperti dapur. Pemasangan kipas exhaust pada ventilasi dapat membantu aliran udara dalam ruangan.

6. Beralih ke bahan pembersih ramah lingkungan

bahaya produk pembersih rumah

Penggunaan bahan kimia organik juga sangat memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. Sebab bahan kimia dapat menguap dan terhirup, sehingga berisiko menyebabkan gangguan kesehatan.

Cerita mitra kami
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba

Karena itulah, disarankan Bumil menggunakan produk pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan. Biasanya produk ini mencantumkan tulisan “green product” pada label kemasannya.

Bunda juga bisa membuat cairan pembersih rumah tangga dari campuran cuka, baking soda, dan air.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda!

***

Bahaya polusi udara bagi Bumil, menembus plasenta hingga sebabkan anak lahir autis!

Referensi: NDTV, Liputan6

Baca juga

id.theasianparent.com/akibat-merokok

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Bahaya polusi udara bagi Bumil, menembus plasenta hingga sebabkan anak lahir autis!
Bagikan:
  • Bahaya polusi udara pada kesehatan reproduksi wanita, Bunda perlu waspada!

    Bahaya polusi udara pada kesehatan reproduksi wanita, Bunda perlu waspada!

  • Penelitian: Polusi udara berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin

    Penelitian: Polusi udara berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Bahaya polusi udara pada kesehatan reproduksi wanita, Bunda perlu waspada!

    Bahaya polusi udara pada kesehatan reproduksi wanita, Bunda perlu waspada!

  • Penelitian: Polusi udara berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin

    Penelitian: Polusi udara berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.