Bahaya! Balita tak sengaja nyalakan motor hingga tabrak pintu kaca minimarket

Video yang viral jagad sosial media, mengingatkan Parents agar lebih hati-hati mengendarai motor khususnya saat bersama anak.

Sebuah video menjadi viral dan dibagikan di sosial media memperlihatkan bahaya naik motor dengan anak, sehingga orangtua wajib hati-hati!

Pasalnya, dalam video tersebut memperlihatkan karena kecerobohan orangtua, akhirnya menimbulkan kecelakaan. Tdak hanya bahaya naik motor dengan anak, namun juga berbahaya bagi lingkungan yang ada di dekatnya.

Khususnya jika Parents kerap kali menggunakan moda transportasi motor matic. Seperti yang kita ketahui, motor matic ini memang cenderung lebih mudah digunakan ketimbang motor manual.

Tanpa perlu oper gigi, motor matic bisa berjalan. Oleh karena itulah, Parents harus lebih waspada dan tidak boleh ceroboh sehingga tidak perlu menimbulkan bahaya naik motor dengan anak.

Setidaknya pengalaman yang diperlihatkan lewat video yang menjadi viral ini bisa mengingatkan Parents akan  bahaya naik motor dengan anak.

Dalam video CCTTV sebuah minimarket yang diunggah @roda2blog tersebut terlihat ada seorang pengendara motor membonceng anak-anak yang ia tempatkan di sisi depan. Pengendara tersebut menggunakan skuter matic.

Setelah dia memarkirkan motor di depan minimarket, ia pun segera menggendong dan memindahkan anaknya dari motor. Rupanya, motor yang ia kendarai belum dimatikan sehingga masih dalam keadaan menyala.

Tak tahunya, anak turun dari motor sambil berpegangan pada stang sehingga memacu gas motor. Motor pun segera melaju tanpa bisa dikendalikan. Mirisnya lagi, motor tersebut sampai menyeruduk masuk ke minimarket hingga menyebabkan pintu kaca minimarket pecah.

Baca juga : Inilah sebabnya kenapa anak-anak wajib pakai Car Seat saat berkendara

A post shared by roda2blog.com (@roda2blog) on

Sejauh ini memang belum ada laporan resmi mengenai pengemudi atau cedera anak-anak.

Cegah risiko akan  bahaya naik motor dengan anak.

Seperti yang diberitakan oleh DetikOto, peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran bagi orangtua yang kerap menggunakan motor matik agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

Andry Berlianto, Instruktur Safety Riding di Rifat Drive Labs sekaligus aktifis di Safekids Indonesia memberikan beberapa poin penting. Dia menyebut, sebaiknya pemotor tidak membonceng anak kecil.

“Selama kaki anak belum bisa menapak pada footstep belakang, amannya tidak menyertakannya dalam berkendara. Jika memaksa, sertakan pendamping (orang tua, kakak, kerabat dll),” ujarnya.

Andry pun menambahkan, menempatkan anak di posisi depan pemotor sangatlah tidak aman.

Menanggapi kesalahan fatal pemotor tersebut, Andry menegaskan saat hendak parkir pastikan situasi sekeliling aman dan terjaga. Bahwa penting untuk mematikan sepeda motor segera setelah berhenti untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi.

Pemandangan orangtua yang mengendarai motor bersama anak-anak memang sangat umum dilakukan masyarakat Indonesia. Bahkan tidak sedikit orangtua sampai membonceng lebih dari satu dalam satu sepeda motor.

Sementara satu sepeda motor idealnya hanya untuk satu pengemudi dan satu penumpang saja. Seperti yang terlihat dalam video viral tersebut, dapat menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia juga kerap kali tidak menggunakan helm sebagai langkah keamaan.

Terakhir, Andry menyarankan, agar membiasakan untuk turun dari motor ke arah kiri, bukan dari kanan. Kemudian, pemotor yang terpaksa membawa anak, selalu awasi pergerakan anak dan monitor secara ketat.

 

Baca juga :

Hati-hati Kalau Anda Naik Sepeda Motor Sambil Gendong Bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.