X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Quacker Oats Dituntut Karena Produknya Mengandung 'Pestisida Penyebab Kanker'

Bacaan 2 menit
Quacker Oats Dituntut Karena Produknya Mengandung 'Pestisida Penyebab Kanker'Quacker Oats Dituntut Karena Produknya Mengandung 'Pestisida Penyebab Kanker'

Berita terbaru menyatakan bahwa makanan sehat dan alami Quaker Oats diduga tidak mengandung bahan yang 100% alami dan dapat membahayakan para konsumennya.

Apakah Anda termasuk pengonsumsi setia makanan Quaker Oats karena jaminan kealamian bahannya? Kabar ini mungkin akan membuat Anda sedikit kecewa.

Dilansir dari The New York Times, belum lama ini pemilik dari perusahaan makanan "sehat dan alami" ini digugat. Hal ini dikarenakan perusahaan diduga tidak sepenuhnya menggunakan bahan-bahan alami dalam produknya.

Perkara hukum ini mulai muncul setelah para warga New York dan California melakukan pengujian terhadap makanan Quaker Oats. Hasilnya menunjukkan bahwa makanan ini ternyata mengandung pestisida jenis glifosat.

Tidak ingin memperdebatkan kadar glifosat yang digunakan, mereka lebih ingin mempermasalahkan mengenai strategi pemasaran yang digunakan perusahaan Quaker Oats dalam mengedepankan mottonya yang "100% alami".

Quaker yang dimiliki oleh Pepsico ini mengatakan dalam situsnya bahwa gandum yang mereka gunakan benar-benar didapatkan langsung dari lahan yang aman.

"Gandum tidak terlalu membutuhkan semprot herbisida dibandingkan biji-bijian lainnya. Maka, risikonya pun rendah untuk tercemar, baik oleh polutan maupun tanah yang terkontaminasi," seperti yang tertera di situs tersebut.

Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Federal New York dan California pun menegaskan bahwa sebenarnya pernyataan ini adalah salah dan menyesatkan.

"Tidak ada yang salah dengan bagaimana cara mereka menanam dan mengolah gandumnya. Namun yang melanggar hukum di sini adalah saat Quaker Oats menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak memanfaatkan permintaan konsumen demi produk yang alami dan menyehatkan," seperti yang tertera dalam gugatan tersebut.

Dalam pembelaannya, perusahaan ini mengaku bahwa mereka tidak menambahkan glifosat pada masa penggilingan. Bagi mereka bisa saja dilakukan oleh para petani terhadap beberapa biji-bijian sebelum panen gandum tiba. Namun mereka mengakui bahwa mereka memang memberikan glifosat itu sendiri pada saat proses pembersihan gandum.

"Berapapun tingkat kadar glifosat yang tertinggal pada gandum tentunya menurut kami tetap di bawah standar yang ditetapkan oleh E.P.A (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat). Selain itu juga aman dikonsumsi oleh banyak orang," jelas perusahaan tersebut.

Glifosat adalah salah satu jenis pestisida yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk untuk kebun di rumah hingga lapangan golf.

Tahun lalu, WHO telah memgklasifikasikan glifosat sebagai "kemungkinan" bagian dari zat karsinogen. Karsinogen sendiri adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker.

Sejak saat itu, sejumlah aktivis lingkungan serta para grup konsumen mulai fokus dalam mengurangi penggunaan pestisida dan menangani setiap laporan yang muncul mengenai penggunaan glifosat terhadap makanan oleh sejumlah pihak perusahaan.

"Masalahnya bukan lagi mengenai kadar dari glifosat itu sendiri. Tetapi lebih kepada mengapa perusahaan Quaker Oats mengiklankan produk ini seakan ia berbahan 100 persen alami ketika glifosat ini sendiri tidak alami, berapapun kadarnya," tegas Kim Richman selaku pengacara utama dari tim penggugat.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/perusahaan-ganti-rugi-72-juta-dolar-karena-bedak-bayi-sebabkan-kanker-ovarium/

 

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ardi

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Quacker Oats Dituntut Karena Produknya Mengandung 'Pestisida Penyebab Kanker'
Bagikan:
  • 4 Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dijauhi Demi Kesehatan Bayi

    4 Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dijauhi Demi Kesehatan Bayi

  • 4 Makanan yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak Anak

    4 Makanan yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak Anak

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • 4 Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dijauhi Demi Kesehatan Bayi

    4 Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dijauhi Demi Kesehatan Bayi

  • 4 Makanan yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak Anak

    4 Makanan yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak Anak

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.