Bunda, 7 makanan ini tidak boleh dicuci sebelum diolah

Demi menjaga kehigienisan masakan, semua orang pasti mencuci dulu bahan makanan sebelum mengolahnya. Namun, ternyata ada bahan makanan tidak perlu dicuci dan sebaiknya diolah langsung.

Bahan makanan tidak perlu dicuci tak akan pernah terpikirkan oleh setiap orang. Kebanyakan orang tentu setuju untuk mencuci dahulu bahan makanan sebelum diolah menjadi menu yang lezat.

Langkah mencuci bahan makanan ini dinilai efektif untuk menyingkirkan bakteri dan membuat bahan makanan yang masih mentah menjadi lebih bersih. Padahal, cara ini justru tidak direkomendasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat. Berikut ini bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk dicuci sebelum diolah.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #1: Unggas dan ikan

Eric Sieden, Direktur Nutrisi dan Jasa Makanan di Rumah Sakit di Glen Cove, Plainview dan Syosset menuturkan bahwa mencuci daging unggas dan ikan mentah hanya akan membuatnya terkontaminasi bakteri.

“Dengan mencuci ayam hanya akan menyebarkan bakteri ke seluruh area dapur melalui percikan atau air yang menetes,” ungkap Sieden.

Lalu bagaimana caranya agar ayam tetap bersih? Langsung memasaknya tanpa dicuci merupakan cara terbaik untuk menyingkirkan seluruh bakteri yang ada. Sayangnya cara ini mungkin sulit diterapkan di Indonesia, terutama dengan kondisi tempat pemotongan hewan yang kurang bersih.

Sebaiknya Parents tetap mencuci daging unggas mentah sebelum mengolahnya.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #2: Daging merah

Tak hanya ayam, penyebaran bakteri juga akan lebih tinggi jika Anda mencuci daging merah sesaat sebelum mengolahnya. Dengan dicuci, kelembapan daging akan bertambah sehingga memengaruhi kelezatan rasanya.

Untuk menghilangkan kuman dan bakteri, cukup keringkan dengan tisu bersih sebelum dimasak sampai kelembapannya hilang. Jika Anda ingin mengasinkan daging, taruh di lemari pendingin dan jaga agar cairan dari daging tidak mengontaminasi bahan makanan lain.

Sama seperti daging unggas, cara tersebut mungkin tidak bisa diterapkan di Indonesia. Sebaiknya Anda tetap mencuci bersih daging merah sebelum diolah atau disimpan.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #3: Sayuran dan salad kemasan

Jika Anda telah membeli sayuran atau salad bertanda telah dicuci, maka sayuran tersebut tak perlu dicuci kembali. Tak hanya menghemat air, sayuran sebaiknya memang dijauhkan dari wastafel untuk menghindari kontaminasi bahan makanan lain.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #4: Beragam jenis jamur

Sieden menuturkan, koki di seluruh negara bagian dunia kebanyakan menganjurkan untuk tidak membersihkan jamur dengan cara direndam atau dicuci karena sulit untuk mengeringkannya kembali.

Menggunakan tisu adalah langkah terbaik. Jamur menyerap air sangat ekstrim dan akan memengaruhi perubahan rasa dan tekstur yang tidak lagi lezat.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #5: Telur

Kaya protein, Bunda sebaiknya tak mencuci telur karena cangkang telur amat rentan dimasuki bakteri. Di Amerika Serikat, produk telur menerapkan standar kebersihan telur yang tinggi dengan mencuci menggunakan sabun dan air panas sebelum dijual.

Mencuci telur juga akan merusak lapisan alami pelindung telur. Untuk itu, pastikan juga Anda tak perlu mencucinya dan masaklah telur hingga kuningnya matang sempurna sehingga menghindari keracunan makanan dan bakteri berbahaya.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #6: Pasta

Parents tak disarankan untuk mencuci pasta sebelum diolah. Faktanya, mencuci pasta akan menghilangkan pati yang diyakini membantu menyerap saus yang meningkatkan cita rasa pasta.

Bahan makanan tidak perlu dicuci #7: Beberapa jenis beras dan gandum

Menjadi makanan alternatif nasi, ada beberapa jenis gandum dan beras yang nyatanya tidak dianjurkan untuk dicuci. Misalnya quinoa, di mana ada beberapa produk yang telah dicuci sebelum dikemas sehingga sudah siap diolah.

Menurut data yang dirilis oleh Chowhound, beberapa jenis beras berukuran pendek seperti risotto akan lebih baik tidak dicuci sebelum diolah karena akan memengaruhi kelezatannya setelah diolah.

Nah, apakah Bunda masih sering melakukannya di rumah?

Referensi: NHS, This Is Insider, Reader’s Digest

Baca juga:

5 Kesalahan menyimpan makanan yang dapat membuat kulkas cepat rusak