Beberapa pasangan tetap aktif berhubungan seksual selama menstruasi. Namun, apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan?
Dilansir dari laman Healthline, Parents tidak perlu menghindari aktivitas seksual selama menstruasi.
Untuk mengetahui fakta-fakta seputar hubungan seksual selama menstruasi, baca terus artikel ini ya.
Apakah Bisa Hamil Jika Berhubungan Seks Saat Haid?
Peluang untuk hamil lebih rendah selama menstruasi, tetapi Parents masih mungkin untuk hamil.
Parents kemungkinan besar akan hamil jika berhubungan seksual selama ovulasi, yang terjadi sekitar 2 minggu sebelum menstruasi dimulai.
Namun, panjang siklus setiap orang berbeda. Bahkan, panjang siklus menstruasi seorang perempuan dapat berubah setiap bulan.
Jika memiliki siklus menstruasi yang pendek, peluang Parents untuk hamil selama menstruasi lebih tinggi.
Selain itu, sperma dapat tetap hidup di dalam tubuh perempuan selama beberapa hari.
Misalnya, jika memiliki siklus menstruasi selama 22 hari, dan Parents berovulasi segera setelah menstruasi, ada kemungkinan sel telur akan berovulasi saat sperma masih berada di saluran reproduksi.
Apa Akibat Jika Melakukan Hubungan Intim Saat Haid?
Seks saat menstruasi bisa menyebabkan berantakan karena darah yang berceceran, namun aktivitas ini cukup aman untuk dilakukan.
Kekhawatiran tentang berhubungan seks selama menstruasi adalah risiko penularan infeksi menular seksual (IMS), seperti HIV.
Namun, menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks terutama saat menstruasi harusnya dapat mengurangi risiko penularan dan tertular HIV dan IMS lainnya.
Selain itu, berhubungan intim selama menstruasi juga memiliki beberapa manfaat, seperti:
1. Meredakan Kram
Kram menstruasi terjadi akibat kontraksi rahim untuk melepaskan lapisan rahim. Sementara itu, orgasme dapat meredakan kram menstruasi ini.
Seks juga memicu pelepasan zat kimia yang disebut endorfin, yang membuat Parents merasa senang.
Selain itu, melakukan aktivitas seksual dapat menenangkan pikiran, yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan menstruasi.
2. Meningkatnya Libido
Libido atau keinginan untuk berhubungan seksual akan berubah selama siklus menstruasi karena fluktuasi hormon.
Meskipun banyak orang mengatakan libido mereka meningkat selama ovulasi, beberapa orang juga melaporkan peningkatan gairah seksual selama menstruasi.
3. Pelumasan Alami
Darah menstruasi akan bertindak sebagai pelumas alami. Para perempuan mungkin tidak akan mengalami rasa sakit yang parah selama penetrasi penis saat melakukan hubungan seksual ketika haid.
4. Dapat Meredakan Serangan Migrain
Banyak orang yang menderita migrain selama menstruasi.
Responden dari sebuah studi tahun 2013 mengemukakan bahwa hubungan seks dapat meringankan serangan sebagian atau sepenuhnya.
Berapa Persen Kemungkinan Hamil Bila Berhubungan Saat Haid?
Dilansir dari laman Healthline, peluang kehamilan pada 1 dan 2 setelah menstruasi dimulai hampir nol.
Namun, peluang tersebut meningkat pada hari berikutnya, meskipun Parents mungkin masih mengalami pendarahan menstruasi.
Pada sekitar hari ke-13 setelah menstruasi dimulai, peluang kehamilan diperkirakan 9%.
Jadi, berhubungan seksual selama menstruasi tidak berarti 100% terhindar dari kehamilan, ya, Parents.
Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Melakukan Hubungan Intim Saat Haid?
Jika Parents melakukan hubungan seks tanpa alat pengaman saat menstruasi dan khawatir dengan kehamilan, kehamilan masih mungkin dicegah dengan menggunakan beberapa alat kontrasepsi darurat.
Melansir dari AGOG, beberapa alat kontrasepsi darurat yaitu:
1. Pil Kontrasepsi Darurat
Pil kontrasepsi darurat merupakan pil yang dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa kontrasepsi.
Parents perlu meminumnya dalam waktu 3 atau 5 hari setelah berhubungan seks. Namun, semakin cepat meminum pil kontrasepsi darurat, kemungkinan pil akan bekerja lebih efektif.
Parents bisa mendapatkan pil kontrasepsi darurat di sebagian besar klinik kesehatan dan apotek.
2. IUD Tembaga
IUD tembaga atau Copper T merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
IUD tembaga bekerja dengan cara melepaskan unsur tembaga ke dalam rahim sehingga sperma tidak bisa mencapai dan membuahi sel telur.
Selain itu, jika dipasang dalam waktu 5 hari setelah berhubungan seks tanpa pengaman, alat ini bisa berfungsi sebagai alat kontrasepsi darurat lho, Parents.
Sayangnya, jika telah melakukan hubungan seksual setelah 1 minggu atau lebih. Parents sebaiknya menunggu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ya.
Melansir dari sh24.org, pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan setidaknya 21 hari setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
Setelah hasil tes telah keluar, Parents bisa memastikan langkah selanjutnya.
Jika hasil tes kehamilan positif, Parents bisa segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Atau jika hasil tes negatif, Parents mungkin bisa mempertimbangan untuk menggunakan metode kontasepsi terntu untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan ke depannya.
Itulah penjelasan tentang apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Baca Juga:
7 Penyebab Kehamilan Selain Berhubungan Badan yang Wajib Anda Ketahui
Mungkinkah Haid dan Hamil Terjadi di Saat Bersamaan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!
Apakah Ciuman Bibir Bisa Hamil? Begini Penjelasannya, Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.