Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Ditinjau secara medis oleh

dr. Dian Wulandaru Sukmaning Pertiwi, Sp.A

dr. Dian Wulandaru Sukmaning Pertiwi, Sp.A adalah seorang Dokter Anak yang praktik di RS Mitra Keluarga. Beliau menamatkan pendidikan Kedokteran Spesialis Anak di Universitas Brawijaya. dr. Dian Wulandaru Sukmaning Pertiwi merupakan anggota dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Adapun layanan kesehatan yang dapat Beliau berikan meliputi Konsultasi Kesehatan menyeluruh pada anak.

Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.

Pelajari Lebih Lanjut...

undefined

Apa penyebab GERD pada bayi, dan bisakah sembuh sendiri? Cek di sini, Parents.

Tak hanya pada orang dewasa, GERD pada bayi juga bisa terjadi. 

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi ketika isi lambung naik kembali dari ke kerongkongan hingga si Kecil memuntahkan cairan atau makanan yang sudah dimakannya. 

Kondisi ini bisa normal dialami tetapi bisa juga mengkhawatirkan, sehingga Parents perlu mengetahui tanda-tandanya. Berikut theAsianparent ulas lebih jauh. 

Artikel terkait: Berapa Ukuran Lambung Bayi, dari Lahir hingga Dewasa?

GERD Biasanya Terjadi pada Bayi Umur Berapa? 

gerd pada bayi

 

GERD adalah bentuk gastroesophageal reflux (GER) yang lebih serius dan berlangsung lama. Kondisi GER umum terjadi pada bayi di bawah usia 12 bulan

Sejak berusia 2-3 minggu, bayi kerap memuntahkan lagi susu saat atau setelah menyusu. Biasanya hal ini tidak menimbulkan masalah serius.

GERD akan membaik, terutama jika si Kecil sudah berusia 12-14 bulan. Di sisi lain, Parents sebaiknya waspada jika refluks ini terjadi lebih intens setelah usianya 18 bulan.

Artikel terkait: Bayi Muntah Kuning Bisa Berbahaya, Perhatikan Gejalanya Berikut

Apa Penyebab GERD Terjadi pada Bayi?

GERD sering terjadi karena otot kerongkongan atau lower esophageal spinchter (LES) tidak atau belum berfungsi dengan semestinya. Otot ini berfungsi untuk menahan dan memasukkan makanan di lambung. 

Pada bayi, otot LES ini masih lemah. Saat susu atau makanan dicerna, LES yang seharusnya menutup bisa saja terbuka. 

Hal ini terkadang menyebabkan isi lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga bayi bisa muntah.

Artikel terkait: 7 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI, Waspadai Jika Disertai Gejala Ini

Apa Tanda Bayi Mengalami GERD?

Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Refluks pada bayi biasanya tidak mengkhawatirkan, Parents. Hal ini karena biasanya asupan yang dimuntahkan tidak mengandung banyak asam yang bisa mengiritasi tenggorokan maupun kerongkongan. 

Namun, Parents perlu waspada jika si Kecil mengalami muntah yang terus menerus hingga menyembur. Beberapa gejala lain GERD pada bayi yang patut diwaspadai antara lain: 

Artikel terkait: Bayi Muntah Darah, Haruskah Khawatir? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah GERD Serius pada Bayi?

Meski banyak kasus GER tidak berujung pada GERD, terkadang refluks pada bayi bisa berdampak serius.

Jadi, pastikan untuk berkonsultasi pada dokter jika si Kecil mengalami muntah yang sering dengan muntah berwarna hijau atau kuning, kerap rewel setelah menyusu maupun makan, hingga berat badannya tidak bertambah sesuai standar.

Apakah GERD pada Bayi Bisa Sembuh Sendiri?

Kondisi GER pada tiap anak bisa berbeda. Tapi umumnya, GER ini umum dan aman terjadi di tahun pertama kehidupan si Kecil. Semakin bertambah usia si Kecil, sistem pencernaannya pun semakin kuat. Oleh karena itu, kondisi ini bisa sembuh dan hilang dengan sendirinya. 

Meski demikian, jika anak dicurigai mengalami GERD, Parents harus membawa Si Kecil ke dokter anak konsultan gastrohepatologi, ya. 

Artikel terkait: Kapan Saat yang Tepat ke UGD Bayi? Ini Penjelasannya!

Bagaimana Cara Mengatasi GERD pada Bayi?

Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Dokter biasanya akan meminta Parents untuk mengubah kebiasaan dan gaya hidup. Beberapa upaya yang bisa dilakukan yaitu: 

Bila upaya di atas tidak berhasil, biasanya dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan jumlah asam di lambung. 

Dalam kasus yang lebih serius dan jarang terjadi, dokter bisa melakukan tindakan medis lain seperti pembedahan jika obat tidak bekerja dengan baik dan ditemukan komplikasi 

Itulah informasi mengenai GERD pada bayi. Semoga bermanfaat,

***

Baca Juga:

10 Penyakit yang bisa dialami bayi baru lahir, Parents perlu waspada nih!

Penyakit Bayi Kuning, Kapan Normal dan yang Berbahaya? Ini Penjelasannya, Parents

9 Jenis Gangguan Pencernaan pada Bayi dan Anak-Anak yang Sering Terjadi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.