Miris! 6 Siswa SD perkosa anak perempuan 8 tahun karena sering nonton video porno

undefined

Tahukah Parents, efek adiksi anak terhadap video porno lebih parah dibandingkan dengan narkoba. Apa efek anak sering nonton video porno?

Saat mengetahui anak sering nonton video porno, tentu saja menimbulkan kekhawatiran orangtua. Bahkan pakar psikolog mengatakan efek adiksi anak terhadap video porno lebih parah dibandingkan dengan narkoba.

Setidaknya hal ini telah terbukti dengan terjadinya kasus pemerkosaan seperti yang belum lama ini terjadi. Enam orang anak lelaki yang masih duduk di bangku SD memerkosa anak perempuan berusia 8 tahun lantaran anak sering nonton film porno.

Kasus pemerkosaan kembali terjadi, kali ini persitiwa pemerkosaan terjadi di Desa Rabak, Bogor. Seperti yang diberitakan liputan6.com, pelaku berjumlah 6 orang anak dan masih di bawah umur. Pasalnya mereka masih duduk di bangku SD, sementara korban diketahui seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

anak sering nonton video porno

Anak sering nonton video porno memicu terjadinya pemerkosaan

Peristiwa pemerkosaan ini dipicu enam orang anak sering nonton video porno atas ajakan seorang pria. Hal ini pun dipertegas Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky yang memberikan keterangan bahwa pemerkosaan tersebut terinspirasi dari video porno yang diperlihatkan seorang duda berinisial M (24).

“Setelah diinterograsi pelaku mengakui perbuatannya yang telah mempertontonkan film porno kepada anak-anak tersebut di rumahnya” kata Dicky seperti yang diberitakan Liputan6.com.

Sementara, seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya pada Tribun Wow mengatakan, “Ya, jadi katanya ada orang sudah dewasa, laki-laki, suka ngajak anak-anak kecil nontonin video-video atau foto porno di rumahnya. Informasinya bukan sekali dua kali aja, jadi mungkin terpengaruh karena itu,” paparnya.

Pelaku yang mencekoki video porno ini sudah berhasil diamankan pihak kepolisian dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti berupa satu unit TV, enam buah keping DVD dan film porno, DVD player telah ikut diamankan pihak kepolisian.

Akibat perbuatannya pelaku bakal dijerat Pasal 37 junto 11 dan Pasal 32 Junto Pasal 6 Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Pornografi dengan ancaman lima tahun penjara.

Baca juga : 7 Alasan Mengapa Orang Tua Perlu Diskusi Soal Pornografi dengan Anak

Apa yang bisa dilakukan orangtua saat mengetahui anak sering nonton video porno ?

1. Tenangkan diri Anda lebih dulu

Emosi, marah, khawatir sekaligus bingung. Mungkin 3 kata inilah yang bisa menggambarkan perasaan Anda sebagai orang tua ketika mengetahui sering nonton video porno.

Namun, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menenangkan pikiran Anda lebih dulu sehingga ketika membuka pembicaraan dengan anak Anda bisa lebih tenang.

2. Jangan memarahi anak

Percayalah, ketika Anda memergoki anak sering nonton video porno kemudian memarahinya, hanya akan membuatnya mencari seribu alasan untuk melakukan pembenaran. Tidak hanya itu, anak-anak pun bisa melakukan perlawanan.

Hal yang perlu dilakukan adalah mengajak anak bicara. Jangan lupa libatkan suami untuk memberikan pengertian pada anak serta jelaskan risko yang bisa dirasakan anak jika sering nonton video porno.

3. Berikan pengawasan ekstra

Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan saat mengetahui anak sering nonton video porno, berikan pengawasan ekstra baik di rumah ataupun di sekolah. Termasuk membatasi akses anak untuk melihat video porno. Serta memerhatikan lingkungan pertemanan anak.

 

Baca juga :

Bahaya Pornografi dan Kerusakan Hormon pada Diri Anak dan Remaja

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.