Pertumbuhan gigi anak pada umumnya terjadi saat dia berusia 6-12 bulan. Pertumbuhan gigi itu akan dimulai dari gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Namun sayangnya, ada beberapa anak belum tumbuh gigi pada waktu-waktu tersebut.
Lantas pertanyaannya, apakah hal itu normal terjadi? Kapan waktu orangtua perlu untuk mulai khawatir?
Waktu pertumbuhan gigi anak
Pertumbuhan gigi anak sebenarnya sudah dimulai sejak dia berada di dalam kandungan. Tepatnya sekitar usia 4 minggu kehamilan.
Normalnya, anak sudah memiliki satu 20 gigi susu yang tersembunyi di dalam gusi saat dia lahir. Kemudian gigi susu ini secara perlahan akan muncul atau erupsi secara bergantian sesuai dengan urutannya. Dimulai dari gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
Pertumbuhan gigi susu anak pada umumnya akan lengkap ketika dia berusia 2-3 tahun. Secara bertahap, gigi susu anak akan tanggal dan digantikan dengan gigi dewasa hingga dia berusia 12 tahun.
Apakah normal bila anak belum tumbuh gigi hingga usia 6-12 bulan?
Penting untuk diingat bila waktu pertumbuhan gigi anak tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh anak dan jumlah asupan kalsium ibu saat hamil yang berbeda-beda.
Jadi, normal saja bila beberapa anak belum tumbuh gigi hingga usia 6-12 bulan. Bahkan beberapa anak lainnya mungkin akan mengalami pertumbuhan gigi yang lebih cepat yakni usia 4 bulan.
Namun dilansir dari Klik Dokter, drg. Callista Argentina menegaskan bahwa apabila sampai usia 18 bulan anak belum juga tumbuh gigi. Maka dia harus segera dibawa ke dokter.
Dengan begitu dokter bilsa langsung melakukan pemeriksaan pada rongga mulutnya untuk melihat posisi benih gigi susu. Dengan begitu dokter akan mengetahui akar penyebab dan cara penanganannya.
Artikel terkait: Anak terlambat tumbuh gigi? Jangan panik, ini penjelasan dokter gigi
Cara merangsang gigi anak agar cepat tumbuh
Lebih lanjut, Callista menjelaskan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merangsang gigi anak agar cepat tumbuh:
1. Pemberian makan
Perhatikan aturan pemberian makanan pada bayi bila ingin merangsang giginya agar cepat tumbuh. Baik dari segi kandungan nutrisi maupun tahapan pemberiannya (cair ke padat).
Hal ini penting untuk dilakukan agar kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi. Selalu ingat bahwa nutrisi anak sangat mempengaruhi tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satunya tahap pertumbuhan gigi dari dalam.
Selain itu, pertumbuhan gigi anak juga bisa dirangsang dengan pemberian vitamin yang telah dianjurkan dokter. Sebab ada beberapa zat yang dapat memperkuat, menjaga, dan mencegah kerusakan gigi anak.
Misalnya zat fluor yang biasanya diberikan pada ibu hamil sampai bayi lahir hingga berusia 10 tahun.
2. Berikan mainan gigit
Salah satu tanda umum ketika gigi anak akan tumbuh ialah produksi air liur dan rasa gatal yang di dalam mulut yang berlebihan. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memberikan anak mainan gigit pada masa-masa ini.
Dengan mengigit, anak tidak hanya dapat mengatasi rasa gatal yang dirasakannya tetapi juga merangsang keluarnya gigi.
Jangan lupa pastikan untuk memberikan anak mainan gigit dengan bahan plastik yang memang aman untuknya. Bila tidak memiliki mainan gigit, Parents bisa menggantinya dengan biskuit anak khusus yang agak keras.
Menjaga kesehatan mulut anak
Meskipun gigi anak belum tumbuh, tak ada salahnya bila Parents mulai menjaga kesehatan mulut anak sejak dini. Caranya, dengan membersihkan mulut anak menggunakan kain basah halus yang diusapkan kesekitar gusi dan mulut anak.
Dengan begitu, mulut anak akan bersih terhindar dari bakteri dan dia pun menjadi terbiasa untuk menjaga kesehatan mulut.
Baca juga
id.theasianparent.com/pertumbuhan-gigi-pada-bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
