X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Penyebab perempuan tidak menstruasi atau Amenorea, catat ya Bun!

Bacaan 4 menit

Apakah Bunda mengalami telat datang bulan? Bila iya, sudah berapa lama terjadinya? Jika Bunda sudah melewatkan satu hingga tiga periode menstruasi, waspadai kondisi Amenorea. Kondisi ini bisa terjadi pada perempuan yang memang sudah pernah menstruasi sebelumnya maupun pada anak perempuan yang belum memulai menstruasi, khususnya bila usianya sudah 15 tahun.

Penyebab paling umum dari kondisi ini ialah karena seorang perempuan tengah hamil, namun tidak setiap kondisi Amenoria ini disebabkan karena kehamilan. Menurut ahli, kondisi ini pun tidak ada hubungannya dengan ketidaksuburan seorang perempuan.

Hanya saja, Amenoria ini memang sebaiknya tetap diperiksakan karena bisa menjadi salah satu tanda dari masalah kesehatan, Bun. Terlebih, ada juga gejala kondisi ini yang sebaiknya mendapat perhatian lebih.

Artikel Terkait : Waspada, ini tanda sakit menstruasi yang tidak normal!

Gejala Amenorea pada perempuan

Amenorea

Waspadai berbagai gejala amenorea pada perempuan

Gejala utama dari kondisi ini tentunya terlewat periode menstruasi. Namun, ada juga beberapa gejala Amenoria lainnya yang sebaiknya diketahui setiap perempuan, di antaranya:

  • Nyari pada area panggul.
  • Rambut tiba-tiba mengalami kerontokan.
  • Terdapat kelebihan rambut pada wajah.
  • Muncul banyak jerawat.
  • Sering mengalami sakit kepala.
  • Pandangan mata menjadi lebih kabut.
  • Perubahan pada puting susu.

Gejala-gejala di atas bisa muncul secara bersamaan dengan tidak adanya periode menstruasi, maupun muncul secara perlahan. Selain beberapa gejala di atas, perempuan hendaknya secara intensif melakukan komsultasi dan perawatan bila mengalami beberapa gejala berikut ini :

  • Sebelumnya mengalami periode menstruasi yang terlalu lama atau sama sekali tidak mengalaminya kurang lebih tiga periode berturut-turut.
  • Kondisi sebelumnya tidak mengalami periode menstruasi teratur kemudian tidak mengalami menstruasi selama enam periode berturut-turut.
Artikel Terkait : Jangan keliru, begini cara merawat vagina saat menstruasi agar terhindar dari infeksi
Amenorea

Amenorea bisa disebabkan karena berbagai hal

Faktor penyebabnya

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang perempuan bisa mengalami kondisi ini, Bun. Beberapa penyebab tersebut antara lain :

1. Stres

Kondisi stres yang dialami seorang perempuan diketahui menjadi salah satu pemicunya. Stres bisa mengubah fungsi hipotalamus, yang salah satu fungsinya ialah mengontrol hormon menstruasi.

Selain pengobatan secara medis, biasanya konseling pun akan disarankan bagi perempuan yang mengalaminya karena faktor stres. Bila stres sudah berkurang, biasanya periode menstruasi pun akan kembali lancar.

2. Gaya hidup

Gaya hidup seperti olahraga berlebihan bisa menjadi faktor lain yang memicu. Kondisi amenorea juga biasa ditemui pada mereka yang memang menjadi atlet atau memiliki kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik tinggi.

3. Berat badan yang terlalu rendah

Seorang perempuan yang terlalu kurus bisa lebih berisiko mengalami kondisi ini, Bun. Berat badan yang lebih rendah 10% dari kondisi normal diketahui bisa mengganggu fungsi hormonal.

Pada akhirnya hormon yang terganggu ini bisa berpotensi menghambat maupun menghentikan ovulasi.

4. Kelainan pola makan

Seorang perempuan yang mengalami kelainan pola makan seperti anoreksia maupun bulimia menjadi pemicu lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan adanya perubahan hormon abnormal yang juga akan memengaruhi proses ovulasi.

Artikel Terkait : Mens tidak teratur, ini tipsnya untuk meningkatkan peluang kehamilan!

7 Penyebab perempuan tidak menstruasi atau Amenorea, catat ya Bun!

5. Mengalami Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Sindrom pada ovarium bisa menjadi salah satu penyebab lain Amenoria. Rentan mengalami masalah kesuburan, seorang perempuan yang mengalaminya dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur.

6. Kelainan pada Tiroid

Bila kelima hal di atas tidak terjadi, cobalah periksakan kondisi tiroid Bunda. Baik kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau Hipertiroid atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, atau hipotiroid bisa menyebabkan adanya gangguan menstruasi.

7. Mengalami Menopause dini

Kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya kondisi ini adalah menopause dini atau prematur menopause. Kondisi ini bisa terjadi saat perempuan berusia 40-60 tahun yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Bila memang Amenoria terjadi karena faktor ini, waspadai ya Bun. Seseorang yang mengalaminya memiliki risiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.

Nah, Bun bila mengalami beberapa gejala di atas atau menjadi salah satu faktor risikonya sebaiknya segera periksakan kondisi ke dokter, ya.

Sumber : Mayo Clinic,Medical News Today

Baca Juga :

Keputihan tanda hamil, apa bedanya dari keputihan sebelum haid?

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • 7 Penyebab perempuan tidak menstruasi atau Amenorea, catat ya Bun!
Bagikan:
  • Tak selalu hamil, ini 10 penyebab lain Anda terlambat haid

    Tak selalu hamil, ini 10 penyebab lain Anda terlambat haid

  • Mungkinkah Haid dan Hamil Terjadi di Saat Bersamaan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!

    Mungkinkah Haid dan Hamil Terjadi di Saat Bersamaan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Tak selalu hamil, ini 10 penyebab lain Anda terlambat haid

    Tak selalu hamil, ini 10 penyebab lain Anda terlambat haid

  • Mungkinkah Haid dan Hamil Terjadi di Saat Bersamaan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!

    Mungkinkah Haid dan Hamil Terjadi di Saat Bersamaan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.