Agar Anak Tidak Takut Naik Pesawat Terbang
Pernah merasa kewalahan ketika harus membawa anak-anak naik pesawat terbang? Artikel kami berikut mungkin bisa membantu Anda.
Musim liburan sebentar lagi tiba dan Anda sekeluarga ingin mengunjungi kerabat yang tinggal di pulau lain. Naik kapal laut atau bus tidak mungkin Anda pilih, karena Anda khawatir anak-anak rewel jika terlalu lama di jalan. Kalau sudah begini naik pesawat terbang menjadi satu-satunya pilihan agar Anda dan keluarga lekas sampai di tempat tujuan.
Namun, Anda kemudian harus menghadapi masalah lainnya. Anda masih ingat bagaimana rasanya naik pesawat terbang untuk pertama kalinya? Saya naik pesawat terbang pertama kali saat berumur 28 tahun, dan tak pernah lupa betapa nervous-nya saya waktu itu!
Tangan berkeringat dingin, jantung berdegup kencang dan pikiran yang aneh-aneh sudah membayangi sejak semalam sebelumnya, dan semua baru hilang ketika saya sudah menginjakkan kaki di tempat tujuan. Jika orang dewasa saja masih deg-degan naik pesawat terbang, lantas bagaimana dengan anak-anak?
Kami punya beberapa tips yang dapat Anda coba pada sebelum dan saat naik pesawat terbang agar penerbangan Anda bersama anak jadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Persiapan sebelum take-off saat naik pesawat terbang
1. Memesan tempat duduk
Jika memungkinkan untuk memesan tiket pesawat terbang jauh-jauh hari, booking-lah tempat duduk di bagian paling belakang. Ini bertujuan agar tidak banyak penumpang yang akan merasa terganggu jika anak Anda mendadak rewel. Tempat duduk di bagian belakang pesawat terbang juga lebih dekat dengan toilet.
2. Bawaan ringan dan praktis
Pastikan Anda dan semua anggota keluarga hanya membawa barang-barang yang penting ke dalam kabin pesawat terbang. Sebuah tas ransel atau tas bahu saja sudah cukup. Hal ini agar tangan Anda dapat bergerak bebas untuk menggendong anak sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tas, seperti tiket pesawat atau paspor.
3. Bermain sebelum terbang
Sesampainya di bandara, tanyakan pada petugas apakah ada tempat bermain untuk anak di bandara tersebut. Jika ada, ajak anak bermain disana sambil menunggu jam keberangkatan pesawat.
Jika tidak ada, biarkan saja anak berlarian di sepanjang koridor atau naik turun dari kursi lobi. Mereka akan merasa lelah karenanya dan tertidur di dalam pesawat terbang.
4. Bersiap-siap untuk terbang
Isilah tas Anda dengan semua kepeluan anak seperti botol susu, obat-obatan, beberapa kantong plastik, satu atau dua potong pakaiannya, popok (jika mereka masih memakainya), tisu basah dan handuk kecil. Jangan lupa bawalah beberapa mainan baru untuk anak, juga makanan dan minuman untuk mengalihkan perhatiannya.
Di dalam pesawat
1. Ngemil
Berikan makanan kesukaan anak ketika pesawat hendak take 0ff karena anak akan cenderung tidak rewel ketika perut mereka terasa kenyang. Jika Anda terbiasa melarangnya bermain dengan makanannya, kali ini berikan dispensasi untuk memecahkan perhatian dari rasa nyeri di perut yang biasanya terjadi ketika pesawat sedang take off.
2. Mainan
Berikan mainan yang telah Anda siapakan dalam tas. Kami anjurkan Anda membungkus mainan-mainan itu dengan kertas pembungkus kado yang bergambar lucu. Membuka kertas pembungkus dapat menjadi suatu kegiatan yang menarik bagi balita maupun batita agar mereka tidak merasa bosan dalam penerbangan.
3. Gadget
Hal lain yang dapat membantu balita tenang dalam penerbangan adalah dengan membiarkan mereka bermain dengan gadget Anda, baik itu smartphone atau tablet yang telah Anda siapkan khusus untuknya.
Gadget ini sebaiknya telah dilengkapi dengan berbagai macam permainan atau film kartun kesukaannya. Oya, jangan lupa mengatur gadget dalam posisi airplane mode agar sinyal gadget tidak mengganggu penerbangan.
Selamat mencoba.