X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mitos atau Fakta Motor Baru Gak Boleh Boncengan? Ini Ulasannya

Bacaan 4 menit

Pendapat bahwa sepeda motor yang baru keluar dari pabrik tidak dapat dikendarai oleh dua orang secara bersamaan atau beriringan adalah mitos yang masih ada. Lantas, dariana asal muasal mitos atau fakta motor baru gak boleh boncengan ini ya?

Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi sepeda motor membuat model terbaru dirancang untuk dikendarai secara bersamaan. Bahkan, setiap sepeda motor yang keluar dari pabrik belakangan ini sudah teruji aman dan cocok untuk langsung dikendarai secara tandem.

Artinya, Anda dapat mengendarai sepeda motor baru Anda bersama teman atau anggota keluarga dengan keyakinan bahwa sepeda tersebut telah dirancang untuk dikendarai secara tandem. Lebih jelasnya, simak artikel berikut.

Mitos atau Fakta Motor Baru Gak Boleh Boncengan?

  1. Desain dan Keamanan Sepeda Motor

ilustrasi Mitos atau Fakta Motor Baru Gak Boleh Boncengan?

Berlawanan dengan anggapan umum, sepeda motor yang baru diproduksi ini dirancang untuk dikendarai oleh dua orang sekaligus. Faktanya, pabrikan menguji motor ini secara ekstensif sebelum dirilis, dengan mempertimbangkan kekuatan, performa, dan keamanan motor saat dikendarai dua orang.

Sepeda diberi kode spesifikasi pabrikan untuk memastikan dapat menangani bobot ekstra dan untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang.

Selain itu, motor ini dirancang dengan suspensi yang ditingkatkan, sistem pengereman yang lebih baik, dan jok yang lebih besar dengan bantalan ekstra untuk menambah kenyamanan dan stabilitas. Semua elemen ini digabungkan memungkinkan dua orang untuk mengendarai sepeda bersama-sama.

  1. Keselamatan Tandem Sepeda Motor

Berlawanan dengan kepercayaan populer, sepeda motor yang baru keluar dari lantai pabrik secara teknis dapat dikendarai bersama oleh dua orang. Ini karena motor tersebut telah menjalani pengujian ketat di pabrik untuk memastikannya bisa menahan beban ekstra dua penumpang.

Tentu saja, tetap penting untuk melakukan tindakan pencegahan ekstra saat berkendara bersama-sama, seperti mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai, memastikan kedua pengendara memiliki surat izin yang sah, dan menghormati undang-undang setempat.

Disarankan juga untuk berlatih di area terbuka dengan batas kecepatan rendah untuk memastikan kedua pengendara merasa nyaman dan terbiasa dengan motornya. Dengan melakukan tindakan pencegahan keselamatan yang diperlukan, Anda akan dapat menikmati sensasi berkendara bersama-sama tanpa membahayakan diri sendiri.

  1. Pengujian Pabrik Sepeda Motor

Terlepas dari mitosnya, sepeda motor yang baru keluar dari pabrik bisa dikendarai secara beriringan tanpa masalah. Pasalnya, motor tersebut telah diuji di pabrik, di mana kedua pengendara diharuskan mengendarai motor secara beriringan untuk memastikan motor berfungsi dengan baik.

Tes tersebut melibatkan akselerasi, pengereman, dan menikung, dengan kedua pengendara dipasang di atas motor. Ini memastikan bahwa sepeda motor aman dan andal bagi kedua pengendara.

Selain itu, uji pabrik juga melibatkan pemeriksaan untuk memastikan pengendara dan penumpang mengenakan peralatan keselamatan yang tepat. Dengan memastikan bahwa sepeda motor tersebut aman dan andal, pabrik dapat memberikan sertifikasi bahwa sepeda tersebut dapat digunakan bersama-sama, sehingga Anda dapat merasakan sensasi berkendara bersama pasangan.

  1. Mengendarai Sepeda Motor Secara Beriringan

Berkendara berdampingan bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan dan mengasyikkan jika kedua pengendara merasa nyaman satu sama lain, dan sepeda motor dalam kondisi baik. Penting untuk memastikan bahwa bobot kedua pengendara didistribusikan secara merata di seluruh sepeda motor dan pengendara harus waspada terhadap lingkungan sekitar dan potensi bahayanya. Saat berkendara berdampingan, pastikan untuk mematuhi semua peraturan lalu lintas, dan selalu gunakan helm untuk keselamatan.

  1. Manfaat Mengendarai Sepeda Secara Tandem

Mengendarai sepeda bersama-sama memiliki banyak manfaat. Pertama, ini cara yang bagus untuk berbagi pengalaman bersepeda dengan orang lain. Berkendara bersama lebih menyenangkan daripada berkendara sendirian dan juga membantu menyebarkan beban kerja, membuatnya lebih mudah untuk menempuh jarak jauh.

Selain itu, bersepeda tandem lebih aman daripada bersepeda sendiri karena kedua pengendara dapat berhati-hati terhadap potensi bahaya. Terakhir, berkendara tandem adalah cara yang bagus untuk membangun kepercayaan dan komunikasi antara dua orang saat mereka bekerja sama untuk membuat perjalanan mereka semulus mungkin.

Kesimpulannya, perlu dipahami bahwa mitos sepeda motor baru tidak bisa dikendarai secara beriringan adalah salah. Sepeda motor yang baru keluar dari pabrik sudah dites di pabrik dan bisa langsung dikendarai secara berboncengan. Semoga artikel ini bermanfaat, dan Anda selalu mematuhi aturan lalu lintas.

Baca juga:

Mitos Pohon Kelengkeng di Depan Rumah, Benarkah Menghambat Rezeki?

10 Arti Mimpi Kehilangan Motor, Apakah Semua Bermakna Buruk?

Mengenal Mitos Capung Masuk Rumah Malam Hari, Simbol Nasib Buruk

Cerita mitra kami
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Mitos atau Fakta Motor Baru Gak Boleh Boncengan? Ini Ulasannya
Bagikan:
  • 8 Potret Baby Bump Anak Ketiga Viviane Simorangkir, Memesona!

    8 Potret Baby Bump Anak Ketiga Viviane Simorangkir, Memesona!

  • 5 Artis Pria yang Menikahi Eks Member JKT48, Terbaru Marshel Widianto

    5 Artis Pria yang Menikahi Eks Member JKT48, Terbaru Marshel Widianto

  • Tips Awet Muda ala Dewi Sandra, Tetap Glowing di Usia 42 Tahun

    Tips Awet Muda ala Dewi Sandra, Tetap Glowing di Usia 42 Tahun

  • 8 Potret Baby Bump Anak Ketiga Viviane Simorangkir, Memesona!

    8 Potret Baby Bump Anak Ketiga Viviane Simorangkir, Memesona!

  • 5 Artis Pria yang Menikahi Eks Member JKT48, Terbaru Marshel Widianto

    5 Artis Pria yang Menikahi Eks Member JKT48, Terbaru Marshel Widianto

  • Tips Awet Muda ala Dewi Sandra, Tetap Glowing di Usia 42 Tahun

    Tips Awet Muda ala Dewi Sandra, Tetap Glowing di Usia 42 Tahun

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.