Selama kehamilan, yoga adalah salah satu kegiatan yang sering saya lakukan kala itu. Memang tidak ada yang membimbing, hanya berbekal video dari onlen juga beberapa artikel untuk menambah pengetahuan tentang kehamilan hingga persalinan menjelang nanti.
Selama kehamilan, entah kenapa saya juga tidak suka memakai sandal atau alas kaki. Setiap pagi seraya menunggu tukang sayur, saya berjalan-jalan sembari meregangkan persendian yang kaku dan sudah mulai terasa sakit.
Saya pun hanya melalukan yoga sebisa dan semampu saya saja, hanya beberapa gerakan yang saya lakukan, seperti;
1. Butterfly Pose
Ini posisi yang paling saya suka, apalagi serambi menonton televisi atau menonton drama. Duduk bersila dengan kedua telapak kaki saling bersentuhan. Terkadang saya menggerak-gerakan kedua lutut naik turun. Kadang pula mencondongkan badan ke depan, bergerak ke kiri dan ke kanan.
2. Child’s Pose
Setelah melakukan yang pertama saya melanjutkan dengan child’s pose, yaitu dengan cara kedua ujung kaki jempol saling menempel, lutut terbuka, kepala menghadap kebawah dan badan condong kedepan dengan kening dan ke dua telapak tangan menyentuh lantai.
3. Cat/ Cow Pose
Yaitu dengan posisi seperti merakak, mengatur nafas dengan kepala kebawah dan lurus kedepan. Pose ini bagus untuk mengurangi sakit pinggang.
4. Bridge Pose
Sebelum tidur kadang saya melakukan ini, yaitu dengan posisi berbaring kedua lutut di tekuk kaki menapak dan dibuka. Lalu angkat sedikit pinggang, ingat ya mom, semampunya saja jangan dipaksakan. Tarik napas, tekan kaki lalu angkat sedikit pinggang hingga ke pertengahan punggung dengan tangan tetap bertumpu di lantai.
5. Viparita Karani
Gunakan bantal untuk menopang bokong dan tulang ekor agar lebih nyaman, dengan mengangkat kedua kaki lurus berhimpit dengan tembok hingga membentuk sudut siku atau 90⁰.
Jika merasa tubuh cukup fit dan mampu, silahkan melakukan gerakan-gerakan tersebut ya Mom. Agar di permudah dalam persalinan. Jika tidak mampu jangan di paksakan. Dan jangan lupa selalu konsultasi pada para ahli.
Menjelang Kelahiran, Ternyata Sudah Bukaan 10!
Bahkan menjelang kelahiran, saya masih sempat-sempatnya untuk melakukan cat/cow pose karena merasa sakit yang teramat pada pinggang. Berharap sedikit mengurangi rasa sakit.
Celakanya, saya malah sudah pendarahan dan sesampai di klinik ternyata sudah bukaan 10. Luar biasa bukan?
Awalnya, saya pun merasa tidak percaya. Apalagi ini kehamilan pertama, yang orang bilang bakalan sakit hingga tulang rasanya remuk redam seolah lolos dari engsel persendian. Beruntungnya saya karena tidak merasakan hal tersebut sedikit pun.
Kala itu, saya masih sempat untuk meminta dipulangkan, padahal ternyata sudah bukaan sepuluh! Luar biasa bukan? Dan luar biasanya lagi sembari menunggu suami swab, saya berjuang melewati proses melahirkan anak pertama di tengah isu pandemi Covid yang semakin pelik.
Pukul 18.58 anak pertama saya terlahir dengan jenis kelamin perempuan, lahir secara normal. Beberapa jam kemudian, saya dipindah ruangan. Hanya semalam saja hingga observasi bayi selesai, pukul 11.46 saya dan suami sudah berada di rumah kembali. 🙂
Luar biasa ya, pengaruh yoga bagi kehamilan saya kala itu. Intinya, jika diperbolehkan dan dipastikan aman oleh dokter kandungan, ibu hamil juga perlu aktif atau rutin melakukan olahraga yang tentu disesuaikan dengan kondisi masing-masing, karena hal ini akan membawa manfaat positif bagi kehamilan dan janin.
Apakah Mom termasuk yang juga aktif saat hamil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.