7 Langkah untuk Persalinan Lebih Mudah
Persalinan mudah harapan semua bumil
Menunggu kedatangan buah hati ke dunia merupakan sesuatu yang membahagiakan. Namun beberapa ibu hamil mencemaskan proses persalinan yang akan mereka jalani. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, apalagi jika Anda sedang menanti persalinan untuk pertama kalinya. Kami punya beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk bersiap-siap menyongsong hari H.
1. Lakukan trik ini agar cepat melahirkan
Ibu mana yang tidak deg-degan menanti datangnya hari kelahiran bayi pertama? Bayangan tentang proses persalinan dan rasa sakit pun datang menghantui.
Memikirkan hal-hal negatif bisa membuat ibu hamil stres. Daripada Anda mengkhayalkan hal-hal negatif, lebih baik membaca beberapa cara agar cepat melahirkan berikut ini.
2. Menjadi Putri Tidur
Anda sebaiknya mencoba tidur paling sedikit 7 jam per hari. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan, ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam per hari pada usia kandungan 8-9 bulan harus menjalani proses persalinan 11 jam lebih lama. Mereka juga 4 kali berpeluang menjalani operasi Caesar jika dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 7 jam atau lebih.
Paling tidak kini Anda punya alasan untuk berlama-lama tidur, meski Anda merasa sulit memejamkan mata karena perut yang makin membesar. Gunakan bantal dan guling yang paling nyaman dan minta suami Anda mengorbankan tempat tidurnya agar Anda dapat tidur lebih nyenyak.
3. Makan Kurma
Sebuah studi terbaru dari Journal of Obstetrics and Gynaecology menegaskan, ibu hamil yang mengkonsumsi kurma setiap hari pada usia kandungan 9 bulan memerlukan lebih sedikit penanganan saat hendak melahirkan. Mereka juga menjalani proses persalinan lebih cepat, yaitu sekitar 7 jam bahkan kurang.
Ini disebabkan senyawa spesial dalam kurma memicu timbulnya hormon oksitoksin yang mengakibatkan kontraksi. Asupan yang direkomendasikan mencapai 4-6 biji kurma per hari. Anda juga dapat menambahkan kurma dalam menu sarapan Anda.
4. Tetap bergerak
Penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan dalam upaya meringankan rasa sakit pada persalinan. Anda dapat berjalan kaki keliling kompleks untuk meningkatkan stamina menghadapi hari H. Lakukan tiap pagi bersama pasangan atau anak-anak yang lebih besar. Ini karena persalinan adalah sebuah kerja keras dan olahraga dapat membantu meringankannya.
Anda juga dapat mengikuti kelas yoga untuk ibu hamil atau kelas aerobik dalam air.
5. Mandi
Mandi air hangat dapat Anda lakukan pada tahap awal persalinan. Air hangat dan ringan dapat membuat tubuh lebih segar dan rileks pada saat-saat penuh tekanan. Anda dapat berendam dalam bak air hangat selama persalinan. Tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Jika situasi tidak memungkinkan, cukup gunakan shower air panas untuk membasahi tubuh Anda.
6. Sentuhan lelaki
Sentuhan suami Anda merupakan obat paling ampuh bagi rasa sakit yang Anda alami pada momen paling menyakitkan. Selain sebagai sebuah ungkapan cinta yang saling menguatkan, sentuhan suami dapat melepaskan ketegangan pada saraf Anda.
Bujuk suami Anda mempelajari beberapa teknik pijat, agar ia dapat memberikan pijatan yang Anda butuhkan pada saat menghadapi persalinan.
7. Mengalir
Kami paham Anda telah merencanakan berbagai hal untuk menjalani proses persalinan - dengan atau tanpa pengobatan, melahirkan di rumah sakit atau di rumah saja. Namun bayi Anda mungkin tidak sepedapat.
Maka jika hal-hal tak berjalan sesuai rencana, jangan merasa kecewa dan ikutilah arus. Misalnya, Anda telah berencana untuk melahirkan di rumah sakit A. Namun air ketuban pecah lebih awal dan Anda harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit yang letaknya lebih dekat dengan tempat tinggal Anda. Yakinkan diri Anda bahwa semua yang Anda lakukan adalah demi kebaikan si jabang bayi.
8. Percayalah pada hukum gravitasi
Jika dokter Anda mengizinkan, tetaplah bergerak saat Anda sedang bersiap menjalani persalinan. Anda dapat berdiri, berjalan, sedikit berayun dan menungging agar jabang bayi dalam rahim bergerak ke bawah dan memudahkan proses persalinan dengan bantuan gravitasi.
Hamil bukanlah alasan untuk libur dari pekerjaan rumah tangga. Mengepel lantai dengan posisi menungging sangat direkomendasikan bagi para ibu hamil dengan usia kandungan 7 bulan ke atas. Hal ini juga dapat membantu menempatkan bayi pada posisi optimal dan mencegah posisi sungsang sebelum Anda mengalami kontraksi.