7 Hal yang Sebaiknya Anda Lakukan Jika Program Hamil Tak Kunjung Berhasil
Program hamil belum berhasil? Jangan putus asa
Anda dan pasangan mendambakan pasangan bertahun-tahun, tapi yang dinanti seperti ogah memenuhi keinginan Anda. Program hamil dan berbagai tips meningkatkan kesuburan sudah Anda coba, tapi semua nihil. Bahkan dokter Anda pun belum menemukan alasan mengapa program hamil Anda tidak berhasil.
Bacalah tips berikut sebagai pelipur penantian Anda dan jangan berputus asa.
1. Hindari stres
Stres merupakan penyebab utama ketidaksuburan pasangan, apalagi jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja di luar rumah. Menurut WebMD, stres bukan hanya menyebabkan gangguan kesehatan. Kesuburan pada wanita bisa berkurang hingga 5% jika ia sering mengalami stres di tempat kerja.
Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres adalah melakukan yoga, mendengarkan musik berirama kalem, pijat, berkebun, membaca atau menulis buku harian.
2. Lebih sering berkumpul bersama anak/bayi
Program hamil yang Anda ikuti adalah cara untuk mengatasi ketidaksuburan secara medis. Di sisi lain, tiadanya naluri keibuan dalam diri seorang wanita juga bisa membuat ia tidak segera hamil. Logikanya, bagaimana mungkin bisa hamil ketika Anda ogah dekat-dekat anak kecil?
Jika Anda merasa diri Anda sudah cukup 'keibuan' tapi tidak kunjung hamil, cobalah meluangkan waktu untuk berada di sekitar anak-anak. Bisa keponakan, anak tetangga, atau anak terlantar dan yatim piatu yang ditampung di yayasan-yayasan. Selain bisa mempertajam naluri Anda untuk merawat anak, kehadiran Anda juga bisa menghibur hati mereka.
Cobalah buat anak-anak di sekitar Anda ini tersenyum melihat kehadiran Anda. Keceriaan mereka itulah yang nantinya akan membuat Anda merasa bahagia. Jika Tragedi Paris bisa membuat seluruh dunia bersedih, mengapa kebahagiaan seorang anak tidak bisa menjadi kebahagiaan semua orang dewasa?
3. Jangan pikirkan apa kata orang
Pertanyaan klasik 'kapan hamil?' dari kanan kiri mungkin salah satu penyebab Anda stres. Jangan tersinggung, anggap saja pertanyaan itu sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kebahagiaan Anda. Jawab saja seperlunya dan alihkan pembicaraan ke topik lainnya.
4. Perbanyak aktivitas di luar ruangan
Jangan hanya mengurung diri rumah atau di kantor saja. Sesekali pergilah keluar rumah, meski hari sedang panas terik. Sinar matahari baik untuk menyegarkan pikiran dan memperbaiki mood yang tak menentu.
Sebuah riset yang dilakukan para ilmuwan dari University of Graz, Austria menyebutkan, pasangan yang tinggal di Lingkar Arktik (Norwegia, Swedia, Finlandia, Rusia, Islandia, Greenland dan sebagian wilayah Amerika Utara) tidak kunjung mendapatkan anak karena kekurangan vitamin D dari sinar matahari.
5. Kurangi bermain gadget
Sering membuka akun media sosial terbukti mendatangkan kesedihan pada beberapa orang. Dalam kasus Anda, membuka medsos dan melihat foto teman-teman bersama bayi mereka sudah pasti akan membuat Anda bermuram durja.
Lebih baik kurangi waktu berjejaring sosial dan manfaatkan waktu Anda untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
6. Berdoa
Kita mengerahkan segalanya agar program hamil berhasil, tetapi semua berpulang pada kehendak Sang Maha Hidup. Mendekatkan diri kepada-Nya akan membuat hati menjadi lebih tenang dan mampu menjalani hidup dengan penuh penerimaan.
7. Beramal
Kita tidak perlu menunggu kaya raya seperti Mark Zuckerberg dulu untuk beramal, karena jumlah/nominal harta yang kita amalkan bukanlah yang utama. Niat Anda untuk mengorbankan apa yang menjadi milik Anda itulah yang paling penting.
Menjadi orangtua berarti mengorbankan segalanya untuk anak. Bukan hanya harta, tapi juga waktu dan kepentingan. Sambil menunggu program hamil Anda berhasil, belajarlah menjadi orangtua mulai sekarang dengan mengorbankan sedikit dari uang gaji bulanan Anda kepada mereka yang membutuhkan.
Selamat mencoba.