Kondisi fisik dan psikis seorang ibu dapat mempengaruhi kualitas ASI. Seorang ibu yang berada dalam kondisi nyaman, rileks dan bahagia dapat meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkannya.
1. Siapkan puting payudara
Untuk menghindari lecet yang menimbulkan rasa nyeri saat menyusui dan membuat Anda enggan setiap kali hendak menyusui, alangkah baiknya bila Anda mengkondisikan puting agar siap dan terhindar dari lecet.
Bila terlanjur lecet, segeralah berobat agar tidak menjadi semakin parah dan menimbulkan trauma bagi Anda. Untuk meredakan rasa nyeri, minumlah jus wortel.
Puting yang telah dipersiapkan sebelum menyusui akan membuat ibu terhindar dari lecet akibat hisapan bayi yang kuat. Juga menghindarkan ibu dari risiko terserang mastitis yang biasanya membuat ibu enggan menyusui bayi, yang akhirnya menyebabkan turunnya kuantitas ASI yang dihasilkan.
2. Santai saat menyusui
Ciptakan kondisi santai saat menyusui, sebab kelenjar-kelenjar susu akan aktif memproduksi ASI pada saat Anda berada dalam kondisi rileks dan nyaman. Sebaliknya, bila Anda berada dalam kondisi tertekan dan kelelahan, volume ASI berkurang serta bersifat asam dan encer.
3. Kosongkan payudara
Ketika menyusui pastikan Anda menyusui sampai payudara terasa kosong. Tindakan ini untuk mencegah rasa tak nyaman pada payudara serta membuat produktivitas payudara meningkat.
4. Mengkonsumsi makanan berkualitas
Makanan yang berkualitas akan membantu menjaga kesehatan dan stabilitas kondisi fisik ibu dan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI.
5. Merawat tubuh
Posisi tubuh saat menyusui kerap membuat Anda pegal dan kesemutan. Tidak ada salahnya Anda meminta pasangan untuk memijat bagian tubuh yang lelah seperti daerah bahu, leher dan punggung. Rasa nyaman ini akan membuat tubuh Anda lebih siap untuk memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
6. Lakukan secara rutin
Menyusui secara rutin pada waktu-waktu tertentu dapat meningkatkan kuantitas ASI. Selain itu bayi akan terbiasa dengan pola menyusui yang telah Anda jadwalkan, dengan demikian Anda memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan mengatur kegiatan harian Anda.
7. Cukup beristirahat
Bunda, tubuh yang letih akan menimbulkan stres pada ibu menyusui, hal ini akan berdampak pada penurunan kuantitas dan kualitas ASI. Beristirahat yang cukup akan mengembalikan semangat dan stamina Anda, sehingga proses menyusui menjadi menyenangkan bagi ibu dan anak.
Semoga bermanfaat ya, Bunda…
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.