5 Tips Sukses Menyusui Pasca Operasi Caesar
Menyusui pasca operasi caesar
Banyak ibu yang akan menjalani operasi caesar khawatir ASI nya tidak lancar dan tidak dapat menyusui dengan baik. Simaklah tips menyusui pasca operasi caesar berikut agar Anda tetap dapat memberikan yang terbaik untuk si buah hati.
1. Lakukan Skin to Skin Contact sesegera dan sesering mungkin
Segera melakukan Skin to skin contact setelah bayi lahir sangat efektif untuk merangsang tubuh Anda untuk memproduksi ASI. Pada saat meletakkan bayi di dada Anda sejumlah hormon Oksitoksin dalam tubuh Anda terlepaskan dan hormon ini akan membantu mempercepat produksi ASI.
2. Susui si bayi setiap 2-3 jam
ASI Anda akan semakin deras jika bayi semakin sering menghisapnya. Bayi baru lahir biasanya menyusu 8-12 kali pada 24 jam sejak ia lahir. Bangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk menyusu, masing-masing 15 menit di setiap payudara, atau sampai bayi tampak kenyang.
Pada tahap ini ASI yang keluar adalah hindmilk yang berwarna kekuningan mengandung kolostrum, nutrisi penting bagi kekebalan tubuh bayi. Warna ASI Anda akan berubah menjadi putih setelah 3-5 hari.
3. Pilih posisi yang nyaman untuk menyusui pasca operasi caesar
Menyusui dengan posisi duduk mungkin akan terasa tidak nyaman karena jahitan bekas operasi caesar belum sembuh benar. Jika Anda mengalami hal ini, pilihlah posisi menyusui dengan berbaring miring.
4. Jangan cepat putus asa, sebisa mungkin hindari sufor
Timbang berat bayi secara rutin, dan sebaiknya dilakukan setiap hari pada 3 hari pertama sejak kelahirannya. Anda harus memantau berat badannya.
Bila terjadi penurunan berat lebih dari 10%, berarti ia sangat kekurangan ASI dan ia butuh tambahan asupan lain, misalnya ASI dari donor ataupun susu formula bila terpaksa. Jangan langsung anti dengan susu formula, karena bila bayi dibiarkan kekurangan ASI, akibatnya bisa berbahaya untuk perkembangan dan keselamatannya.
Susu formula ataupun ASI dari donor bisa Anda berikan hanya sebagai suplemen. Caranya, gunakan selang feeding tube yang disisipkan ke mulut bayi saat ia menyusu di payudara. Dengan cara ini, bayi tetap mendapat ASI, dan hisapannya sekaligus menstimulasi produksi ASI Anda.
Hindari botol karena akan membuat bayi bingung puting.
5. Minta bantuan dan jangan angkat barang berat
Mengangkat barang berat pasca operasi caesar dapat menyebabkan luka operasi membesar lagi dan mudah terkena infeksi. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas atau menyelesaikan pekerjaan rumah tangga ketika jahitan bekas operasi belum sembuh benar. Jika memungkinkan mintalah bantuan suami, kerabat atau menyewa asisten rumah tangga untuk mengerjakan semua tugas rumah dan menjaga anak Anda yang lain.
Parents, semoga bermanfaat.