5 Tips Agar Operasi Caesar Lebih Aman
Operasi Caesar, sebuah pilihan?
Suatu fakta yang menarik, bahwa ibu hamil di Indonesia dapat menentukan apakah ia akan melahirkan secara normal atau melalui operasi caesar – dan tidak sedikit yang meminta caesar karena tidak ingin mengalami rasa sakit ketika melahirkan.
Di berbagai negara lain seperti Amerika, Canada, Inggris, dll, caesar hanya boleh dilakukan bila ada persetujuan dokter, misalnya bila diprediksikan akan ada masalah untuk ibu atau bayi bila persalinan dilakukan secara normal.
Apapun pertimbangan yang mendasari keputusan Anda, inilah 5 tips agar operasi caesar lebih aman untuk Ibu dan bayi.
1. Mandi sebelum operasi caesar
Untuk operasi caesar yang telah direncanakan terlebih dahulu, mandilah sebelum menjalani operasi. Walaupun ruang operasi disteril, tetaplah bersihkan seluruh badan dengan sabun antibakteri atau sabun antiseptik, agar bakteri yang melekat dapat hilang. Selain itu, mandi air hangat dapat meningkatkan hormon Oxytoxin yang dapat memicu produksi ASI. Stres menjelang operasi pun lebih teratasi dengan mandi air hangat.
2. Jagalah agar tubuh tetap hangat
Minumlah minuman hangat misalnya coklat panas atau teh manis. Selain untuk menghangatkan badan, kalori dari minuman tersebut menambah energi dan kebugaran tubuh. Mintalah handuk hangan untuk menutupi seluruh badan. Ruang operasi sangatlah dingin, dan terlebih lagi ketika obat bius disuntikkan, tubuh dapat menggigil kedinginan. Jadi persiapkan diri Anda sebaik mungkin.
3. Clipper lebih baik daripada pisau cukur
Supaya lebih higienis, persiapkanlah area di atas vagina dengan mencukur rambut yang berada di area tersebut. Sebaiknya tidak menggunakan pisau cukur biasa (razor) tetapi gunakanlah hair clipper supaya mengurangi kemungkinan terluka dan terjadi infeksi akibat pencukuran. Sebaiknya pencukuran ini dilakukan sehari atau dua hari sebelum operasi dilakukan.
4. Berjalan setelah dapat melakukannya
Setelah operasi caesar selesai dan pengaruh obat bius hilang, segera cobalah berdiri dan berjalan perlahan, misalnya di lorong rumah sakit atau di sekitar ranjang. Selain untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, berjalan juga mengurangi bengkak pada kaki dan membantu pemulihan yang lebih cepat.
5. Ikuti petunjuk untuk merawat luka
Ikutilah petunjuk dokter untuk merawat luka bekas operasi caesar, misalnya kapan boleh terkena air, pantangan yang tidak boleh dilakukan, serta petunjuk meminum obat penahan sakit. Jangan mengangkat benda berat untuk waktu yang ditentukan, yaitu pada umumnya 6-8 minggu. Mengangkat beban berat dapat menyebabkan jahitan terbuka kembali dan terjadi infeksi. Pantau perkembangan luka operasi dan segera ke dokter bila terjadi pendarahan.