5 Tanda Anda Membesarkan Si Kecil Menjadi Anak Manja

undefined

Semua orangtua menginginkan anak yang mandiri. Namun tanpa mereka sadari, ada pola asuh yang justru membuat anak tumbuh menjadi anak manja

Memanjakan anak adalah hal yang wajar dilakukan oleh orangtua. Namun ada beberapa hal yang tidak disadari justru membentuk si kecil menjadi anak manja.

Apa sajakah hal tersebut? Simak pada ulasan berikut ini!

1. Membiarkan perilaku ‘nakal’ anak

Beberapa orangtua cenderung membiarkan ketika si kecil sedang berulah. Mereka beranggapan bahwa itu adalah hal yang biasa dilakukan anak-anak.

“Namanya juga masih kecil.” Begitu biasanya mereka berdalih. Namun tahukan Anda, hal tersebut merupakan kesalahan yang membuat anak menjadi manja.

Elaine Rose, penulis buku parenting ‘Your Kid’s a Brat and It’s All Your Fault‘ (Anakmu Manja dan Itu Semua Salah Anda) mengatakan “Jika Anda tidak membiasakan anak menjaga perilakunya, Anda dalam masalah besar. Itu sama saja melakukan pembiaran agar ia tumbuh menjadi anak manja)

2. Tidak merelakan mereka dewasa

Ada sebuah pepatah mengatakan, “Biarkanlah anak kecil menjadi anak kecil, mereka tidak akan seperti itu selamanya.”

Pepatah tersebut bermaksud menyadarkan orangtua tentang pentingnya masa kanak-kanak. Namun bukan berarti Anda menjadi lalai dan membiarkannya tidak tumbuh dewasa.

Perlahan mengajarkan mengenai tugas, tanggung jawab, serta belajar dari kesalahan adalah hal yang -meskipun sulit- tetap harus Anda lakukan untuk anak.

Jangan hanya memberikannya yang manis-manis saja atau ia akan tumbuh menjadi anak yang manja.

3. Tidak berani ‘menyalahkan’ si kecil

Si kecil jatuh dan menangis, lalu Anda berusaha mendiamkannya dengan berkata “Uh lantainya nakal ya? Nih bunda pukul ya!”

Anak kecil memang makhluk yang lucu, sulit rasanya untuk menyalahkan mereka. Namun terus menerus menyalahkan orang atau benda lain ketika memang mereka dengan sengaja melakukan suatu kesalahan bukanlah hal yang bijak.

 

Mengatakan ‘Tidak’ sesekali bagus untuk mencegahnya tidak menjadi manja. Lihat pada halaman selanjutnya!

4. Selalu melayani

anak manja - orangtua melayani

Beberapa orangtua beranggapan bahwa mereka harus siag 24 jam penuh untuk anak mereka. Padahal, seiring dengan bertambahnya usia mereka, Anda harus mengajarkan kemandirian kepadanya.

Untuk mencegahnya menjadi anak yang manja cobalah dari hal-hal kecil. Misalkan, membiarkannya membawa tas kecil berisi perlengkapannya ketika Anda bepergian atau mengajarkannya merapikan mainannya sendiri.

5. Tidak berani berkata ‘tidak’

Memang, ada sebuah konsep pola asuh yang mengajarkan orangtua untuk mengganti kata ‘tidak’ dengan kalimat lain yang lebih bermakna positif.

Namun, jika Anda berlebihan melakukannya dan sama sekali tidak pernah mengatakan ‘tidak’ pada si kecil, dikhawatirkan ia hanya terbiasa mendengar ‘Ya’ dalam hidupnya.

Hal ini membuatnya menjadi takut terhadap bentuk penolakan ketika nanti ia dewasa. Awalnya, si kecil mungkin akan merasa kecewa saat Anda menolak permintaannya. Namun justru dari kekecewaan itu ia akan mendapat pelajaran hidup yang membuatnya lebih dewasa.

 

Referensi: Familyshare

 

Baca juga:
Jika Anda Sayang Anak, Katakan Tidak Pada Hal Berikut Ini

 

Jika Anda punya saran, pertanyaan atau komentar tentang topik ini, silakan bagikan di kolom komentar di bawah atau kunjungi theAsianparent Community untuk tips parenting yang lebih mendalam. Ikuti kami di Facebook dan Google+ untuk tetap up-to-date dalam kabar terbaru dari theAsianparent.com Indonesia!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.