5 Kecerdasan Bayi yang Sangat Mengejutkan
Kecerdasan bayi lebih dari yang kita kira
Pernahkan Anda merasakan bahwa kecerdasan bayi Anda lebih dari yang Anda kira?
Bersiaplah untuk terkejut membaca beberapa hasil riset yang ditulis pada buku 70 Essential Parenting Tips Based on Science, karangan Tracy Cutchlow berikut:
1. Bayi menghindari hal yang buruk/negatif
Kepada bayi-bayi berusia 6 dan 10 bulan diperlihatkan adegan mainan A sedang membantu mainan B untuk menaiki bukit. Lalu datanglah mainan C mendorong kembali mainan B sehingga turun kembali ke bawah.
Ketika selesai, mainan A dan C diberikan kepada bayi-bayi tersebut agar mereka dapat memainkannya. Rata-rata bayi memiliki mainan A si penolong, bukan mainan C. Bayi memiliki naluri untuk memilih yang terbaik dan menghindari yang buruk.
2. Bayi dapat memprediksikan sesuatu
Ketika bayi 9 bulan meraih suatu benda, area motorik di otak mereka teraktivasi. Ketika mereka melihat orang dewasa meraih benda yang sama, area motorik tersebut juga teraktivasi.
Lalu ketika ia melihat orang dewasa melakukannya sekali lagi, area motorik otak teraktivasi sebelum tangan si peraga menjangkau benda tersebut. Kesimpulannya, bayi dapat memprediksikan suatu tindakan.
3. Bayi dapat membuat perkiraan berdasarkan probabilitas
Dua buah lolipop, pink dan hitam ditunjukkan kepada bayi-bayi 10-12 bulan. Mereka masing-masing diminta memilih lolipop pink atau hitam. Lalu, bayi-bayi itu diperlihatkan 2 toples berisi banyak lolipop pink dan hitam. Toples A isinya didominasi lolipop pink sedangkan toples B sebaliknya, didominasi lolipop hitam.
Lalu, dari toples A diambil sebuah lolipop pink dan dari toples B diambil sebuah lolipop hitam. Setelah itu, kedua lolipop tersebut ditutupi dengan cangkir sehingga si bayi tidak dapat melihat lagi isinya.
Ketika kedua cangkir tersebut disodorkan kepada bayi-bayi tersebut, 80% dari mereka memilih cangkir yang isinya lolipop dengan warna yang mereka pilih di awal percobaan. Kesimpulannya, bayi dapat memprediksi berdasarkan probabilitas.
4. Lakukan sesuatu sekali saja dan ia dapat menirunya
Bayi 14 bulan dapat meniru apa yang Anda lakukan seminggu setelah ia melihatnya, asalkan dalam konteks yang sama.
Peneliti membuat sebuah boks yang dapat menyala bila disentuh. Peneliti memperlihatkan kepada bayi-bayi 14 bulan dan para bayi tersebut menirunya dengan cara menyentuhkan jidat mereka ke boks tersebut.
Seminggu kemudian kelompok bayi yang sama dites lagi, dan 2/3 di antara mereka masih ingat. Peneliti mencobanya pada minggu-minggu berikutnya, dan beberapa bayi masih ingat hingga pada bulan ke-4.
5. Bayi tahu selera Anda
Bayi 18 bulan dapat mengerti bila yang Anda minta berbeda dengan yang ia sukai. Di hadapan bayi 18 bulan, diletakkan brokoli dan biskuit. Peneliti juga memegang brokoli dan biskuit lain.
Lalu peneliti memakan brokoli dan berkata "Enak!", dengan ekspresi wajah yang mendukung. Kemudian dilanjutkan dengan memakan biskuit sambil berkata, "Yakh!" dengan ekspresi wajah tidak suka dengan biskuit tersebut.
Setelah melakukannya, peneliti menjulurkan tangan dan berkata kepada bayi,"Ayo berikan lagi kepada saya." Hasilnya, bayi 18 bulan memberikan brokoli. Ia tahu mana yang disukai oleh peneliti. Namun bila percobaan ini dilakukan kepada bayi 15 bulan, rata-rata si bayi memberikan biskuit, menuruti seleranya sendiri.
Parents, semoga ulasan di atas menambah pengetahuan kita.