5 Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi agar Tidak Sakit yang Ampuh dan Aman

Bagaimana cara mengatasi bayi tumbuh gigi agar tidak sakit dan bayi tetap nyaman?

Gigi bayi biasanya muncul antara usia 6 hingga 10 bulan. Namun, bayi Anda mungkin mulai merasakan ketidaknyamanan tumbuh gigi beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan sebelumnya—kemungkinan sejak usia 3 bulan.

Pertumbuhan gigi pada bayi adalah fase penting dalam tumbuh kembangnya. Meski sebuah milestone penting, fase ini kerap diiringi rewelnya bayi akibat rasa tidak nyaman di gusi. Pahami cara mengatasi bayi tumbuh gigi agar tidak sakit dan lebih nyaman di bawah ini, Parents.

Baca Juga: Anak Belum Tumbuh Gigi, Kapan Harus Khawatir?

Apa Saja Efek Bayi Tumbuh Gigi?

Saat bayi tumbuh gigi, bisa saja mereka tidak merasakan apa pun. Sebaliknya, ada juga bayi yang merasakan efek-efek seperti di bawah ini:

• gusi bayi sakit dan merah di tempat gigi tumbuh
• suhunya ringan, kurang dari 38°C
• pipinya memerah
• ruam di wajahnya
• bayi menggosok-gosok telinganya
• dia lebih banyak mengeluarkan air liur daripada biasanya
• dia sering menggigit dan mengunyah barang-barang
• dia lebih rewel daripada biasanya
• dia tidak bisa tidur nyenyak

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Demam Tumbuh Gigi?

Perlu diketahui bahwa demam bukanlah tanda tumbuh gigi, melainkan gejala infeksi. Infeksi ini biasanya lebih sering terjadi saat anak berusia 6–12 bulan. Usia ini bertepatan dengan usia di mana kebanyakan anak mulai tumbuh gigi.

Dengan kata lain, demam dapat terjadi hampir bersamaan dengan tumbuh gigi. Namun, demam merupakan tanda infeksi, bukan gejala normal tumbuh gigi.

Ada dua alasan utama mengapa tumbuh gigi dan infeksi terjadi pada waktu yang sama, yakni:

• Peningkatan paparan patogen baru: Pada usia 6–12 bulan, bayi mengisap dan mengunyah berbagai benda saat mereka menjelajahi dunianya dengan memasukkan benda-benda ke dalam mulut. Hal ini membuat mereka terpapar patogen baru.
• Kehilangan antibodi: Saat bayi berusia 6–12 bulan, mereka mulai kehilangan antibodi yang ditransfer dari ibu mereka saat lahir. Ini berarti sistem kekebalan tubuh mereka harus harus merespons lebih banyak infeksi, seperti pilek.

Saat bayi mengalami infeksi dan demam ketika dalam fase tumbuh gigi, Rumah Sakit Anak Texas menyarankan orang tua melakukan hal-hal berikut ini agar bayi nyaman:

• Memberikan dosis asetaminofen yang sesuai dengan usia dan berat badan, yang dapat ditentukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
• Memakai pakaian bayi dengan ringan, untuk menghindari terperangkapnya panas tubuh berlebih.
• Memastikan bayi minum banyak cairan.

Baca Juga: 8 Tanda Bayi Dehidrasi Ringan hingga Berat dan Cara Mencegahnya

Berapa Lama Bayi Sakit karena Tumbuh Gigi?

Tidak ada waktu yang pasti berapa lama bayi sakit atau merasa tidak nyaman karena tumbuh gigi, karena tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan gigi untuk tumbuh menembus gusi.

Beberapa bayi hanya merasa gelisah dan tidak bahagia selama beberapa hari sebelum giginya terlihat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Saat anak Anda berusia 3 tahun, kedua puluh gigi susunya akan tumbuh.

Saat tumbuh gigi, bayi mungkin akan menjadi lebih rewel dan ini sesuatu yang normal. Namun, segera hubungi dokter jika bayi Anda:

• Tampak sangat rewel atau banyak menangis.
• Susah makan, minum, atau tidur.
• Mengalami diare atau demam.
• Mengalami gejala yang semakin parah.

Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi agar Tidak Sakit

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi bayi tumbuh gigi agar tidak sakit dan sebisa mungkin tetap nyaman:

1. Berikan mainan lembut untuk tumbuh gigi atau teether. Mainan karet dan plastik dapat dengan aman meredakan gusi yang sakit. Ada banyak pilihan teether yang sudah dirancang untuk membantu anak Anda mengembangkan keterampilan motorik halus seperti menggenggam dan memegang.
2. Tetaplah menyusui. Menyusu akan membantu bayi untuk lebih tenang dan nyaman.
3. Berikan gelas sippy. Jika anak Anda berusia di atas 6 bulan, berikan mereka gelas sippy berisi air dingin. Banyak gelas memiliki corong karet lembut yang juga dapat dikunyah dan diisap si Kecil untuk melegakan rasa tidak nyaman.
4. Pijat gusi. Gosokan ringan dan lembut akan menenangkan gusi bayi Anda. Cuci tangan Anda terlebih dahulu, lalu pijat bagian yang sakit di mulut anak Anda dengan ujung jari atau buku jari Anda. Biarkan anak Anda menggigit jari Anda juga – ini bisa sangat menenangkan saat Anda menidurkannya atau saat mereka terbangun di malam hari.
5. Minta saran dokter. Jika pengobatan lain tidak efektif, konsultasikan dengan dokter tentang obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen. Jangan pernah memberikan aspirin kepada bayi Anda.

Hindari alat-alat ini saat mencoba menenangkan bayi ketika sedang tumbuh gigi:

• Frozen teething rings. Cincin ini dilengkapi petunjuk untuk mendinginkannya di lemari es. Meskipun tidak masalah, sebaiknya jangan didinginkan di dalam freezer. Cincin tumbuh gigi beku dapat merusak gusi bayi.
• Krim dan gel tumbuh gigi. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk tidak menggunakan krim dan gel mati rasa topikal pada gusi bayi. Produk-produk ini tidak efektif karena cepat luruh. Beberapa juga mengandung bahan-bahan yang dapat merusak sel darah merah, berpotensi meracuni, dan bahkan membunuh bayi.
• Manik-manik, gelang, atau kalung tumbuh gigi. Beberapa orang tua percaya bahwa kalung tumbuh gigi amber mengurangi rasa sakit saat tumbuh gigi. Mereka mengklaim kalung tersebut melepaskan asam suksinat, yang meredakan peradangan. Namun, tidak ada bukti yang mendukung hal ini. Kadar asam suksinat yang diperlukan untuk mengurangi peradangan jauh lebih tinggi daripada yang dapat dilepaskan oleh manik-manik amber.
• Alkohol. Baik alkohol gosok maupun minuman beralkohol, tidak aman untuk bayi. Alkohol yang dioleskan pada gusi akan cepat terserap ke dalam aliran darah anak. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi berbahaya, termasuk kejang.

Manik-manik amber juga berbahaya. Pada tahun 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) (Sumber Tepercaya) memperingatkan orang tua bahwa manik-manik tersebut dapat pecah, menyebabkan bayi tersedak. Gelang dan manik-manik untuk tumbuh gigi berbahaya karena alasan yang sama, sementara kalung juga dapat mencekik bayi.

Pertanyaan Populer Seputar Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi agar Tidak Sakit

Apa yang harus dilakukan saat bayi rewel tumbuh gigi?

Yang harus dilakukan saat bayi rewel tumbuh gigi adalah memijat gusinya dengan tanda bersih atau memberikan teether yang terbuat dari bahan-bahan yang aman.

Bagaimana cara menurunkan demam pada bayi yang sedang tumbuh gigi?

Cara menurunkan demam pada bayi yang sedang tumbuh gigi adalah dengan tetap memastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup, memakaikan baju yang ringan dan nyaman, meminta obat pereda demam untuk bayi kepada dokter Anda.

Apa ciri-ciri demam karena tumbuh gigi?

Demam bukanlah ciri-ciri tumbuh gigi, melainkan bayi tanda bayi terkena infeksi. Saat bayi sedang demam dan dalam fase tumbuh gigi, ciri-cirinya adalah suhu badannya 38 C atau lebih tinggi.

Berapa demam normal pada bayi yang sedang tumbuh gigi?

Demam normal pada bayi yang sedang tumbuh gigi adalah di bawah 38 C. Hubungi dokter segera jika bayi berusia kurang dari 3 bulan dan demam 38°C atau lebih tinggi, atau berusia lebih dari 3 bulan dan demam lebih dari 39 C.

Apa obat pereda tumbuh gigi pada bayi?

Obat pereda tumbuh gigi pada bayi yang mungkin diberikan untuk mengurangi kerewelan bayi adalah obat pereda nyeri untuk bayi atau anak-anak seperti asetaminofen (Tylenol, lainnya) atau ibuprofen (Advil, Motrin, lainnya). Hentikan penggunaan obat setelah 1 hingga 2 hari. Penggunaan yang lebih lama dapat merusak hati atau ginjal.

***

Itulah cara mengatasi bayi tumbuh gigi agar tidak sakit. Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.