5 Benda yang Paling Banyak Menyebabkan Kecelakaan Anak Menurut Dokter UGD
Kecelakaan anak sering terjadi di rumah
Saat si Kecil mulai berusia 4 bulan, sebaiknya kita sudah menyiapkan lingkungan rumah yang child proof. Artinya, rumah harus aman untuk si Kecil. Menutup semua lubang stop kontak bukanlah satu-satunya yang perlu kita lakukan.
Menurut beberapa dokter yang bertugas di UGD, berikut adalah 5 benda yang paling mereka hindari di rumah karena sering menyebabkan kecelakaan anak :
1. Baterai kancing
David J. Mathison, MD mengungkapkan bahwa kasus balita menelan benda kecil seperti baterai kancing (baterai lithium) sering terjadi. Ketika baterai lithium tersangkut di kerongkongan, acid (zat asam) di dalam baterai dapat bereaksi dengan air liur dan membuat luka pada kerongkongan. Akibat selanjutnya bisa fatal, yaitu pita suara rusak seumur hidup.
2. Kursi makan bayi (high chair)
Brian Fort, MD, dokter di UGD Central DuPage Hospital menyatakan bahwa ia tidak akan meletakkan high chair di dekat meja makan.
Mengapa? Karena balita sering menendang meja dan membuat kursi terjungkal ke belakang. Jatuh dari ketinggian tersebut dapat menyebabkan retaknya tengkorak.
Lebih dari separuh alasan anak di bawah 1 tahun masuk UDG di RS tempatnya bekerja adalah karena jatuh.
3. Tangga
Seth Podolsky, MD, dari Cleveland Clinic Emergency Medicine Institute tidak ingin memiliki tangga ekstensi (tangga yang bisa dilipat) di rumahnya. Banyak korban jatuh dari tangga mengalami luka di kepala bahkan di paru.
4. Mie instant siap seduh
David J. Mathison, MD mengemukakan bahwa mie instant dalam gelas stereofoam yang siap seduh paling sering menyebabkan kulit melepuh pada balita. Saat gelas itu sedang panas dan diletakkan di meja dapur, balita sering meraihnya dan membuatnya terseduh.
5. Trampolin
Menurut Ferdinando Mirarchi, MD, di University of Pittsburgh Medical Center, banyak dokter UGD tidak mau membelikan trampolin untuk anaknya. Anak-anak yang jatuh saat bermain trampolin seringkali menderita luka yang serius, yaitu patah tulang tubuh bagian atas dan cedera leher.
Parents, mari hindari kecelakaan anak. Sebarkan informasi ini agar setiap orangtua mengetahuinya.