4 Sikap Orangtua yang Mempengaruhi Pengembangan Bakat Anak
Tumbuhnya bakat anak sangat dipengaruhi oleh orangtua
Peran orangtua sangat dalam proses tumbuh dan berkembangnya bakat anak sangatlah penting. Menurut Bukik Setiawan dalam bukunya Anak Bukan Kertas Kosong, terdapat 4 peran utama orangtua dalam mengembangkan bakat anak. Kali ini, kami membahasnya untuk Anda.
1. Keteladanan
Kita tentu tahu bahwa anak adalah peniru ulung. Mereka belajar dengan menyaksikan. Apa yang mereka saksikan pertama kali dan paling berkesan adalah perilaku orangtuanya, sebagai orang yang paling dekat dan paling bermakna baginya.
Jadilah teladan yang baik bagi anak, agar dapat langsung ditiru atau dipelajari anak.
2. Menciptakan suasana yang inspiratif
Lingkungan rumah yang nyaman akan memudahkan dan mendorong anak untuk belajar, yakni : berani mencoba dan berani melakukan eksplorasi. Suasana rumah yang nyaman dapat menetralisasi ketegangan yang muncul akibat proses belajar.
Lingkungan fisik dan relasi sosial yang kondusif adalah pembentuk iklim belajar dalam rumah. Tahukah Anda, kualitas percakapan dalam sebuah keluarga menggambarkan sekaligus membentuk kualitas psikososial dari keluarga tersebut.
Semakin banyak kata-kata negatif yang diumbar dalam percakapan, saling menyalahkan, semakin tidak kondusif suasana rumah. Sebaliknya, percakapan keluarga yang apresiatif akan menjadi stimulasi yang sehat bagi anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sehat.
3. Menstimulasi anak belajar
Menstimulasi artinya merangsang anak untuk melakukan suatu tindakan. Tindakan yang dilakukan sepenuh hati yang melibatkan seluruh diri anak. Ada tiga tahapan dalam memberikan stimulasi pada anak, yaitu :
1. Sebelum belajar
Stimulasi yang diberikan bertujuan untuk menumbuhkan ketertarikan dan keinginan anak untuk melakukan suatu tindakan.
2. Selama belajar
Stimulasi pada tahapan ini bertujuan memberi kesempatan anak belajar dan menguatkan semangat belajar anak.
3. Setelah belajar
Stimulasi yang diberikan bertujuan merawat perilaku dan kebiasaan yang terbentuk, baik melalui pujian maupun memberikan tantangan baru bagi anak.
4. Menyediakan kesempatan belajar
Pada titik ini peran orangtua lebih kepada memberikan kemerdekaan pada anak untuk mengarahkan sendiri proses belajarnya. Dengan memberikan ruang dan waktu bagi anak untuk belajar.
Menyediakan kesempatan ini dapat berupa upaya orangtua memasukkan anak pada sanggar-sanggar (lembaga pendidikan) yang sesuai dengan minat dan bakat anak.
Demikianlah, Parents, beberapa peran yang dapat dilakukan orangtua untuk mengembangkan minat dan bakat anak. Semoga bermanfaat.