3 Pedoman Hidup yang Wajib Dimiliki oleh Ibu Bahagia
Memikirkan kebahagiaan diri sendiri agar jadi ibu bahagia bukanlah sesuatu yang egois. Justru, itu adalah tahap pertama untuk bangun keluarga yang bahagia.
Menjadi seorang ibu adalah tugas berat terutama dengan serangkaian tugas yang tak pernah selesai. Sekalipun Anda memiliki asisten rumah tangga, kelelahan fisik dan mental akan membuat Anda merasa tidak jadi ibu bahagia seperti yang dibayangkan sebelum menikah dulu.
Membentuk keluarga yang bahagia harus dimulai dari membentuk kebahagiaan di dalam diri sendiri. Mustahil memiliki keluarga yang bahagia jika Anda tak menjadi ibu bahagia.
Maka dari itu, ikuti tiga pedoman hidup yang biasa dilakukan oleh para ibu bahagia di bawah ini.
Artikel terkait : “Saya berhenti menyusui, agar bisa menjadi ibu bahagia untuk anak saya…”
3 Cara menjadi ibu bahagia, wajib dilakukan!
Berikut ini adalah cara yang patut para ibu perhatikan dan lakukan.
1. Sesibuk apapun, luangkan waktu untuk melakukan yang Anda suka
Anda harus punya waktu untuk diri sendiri di samping waktu untuk anak, suami, maupun pekerjaan. Menyempatkan diri melakukan apa yang Anda suka akan membuat Anda merasa bahwa hidup bukan hanya habis untuk keluarga saja.
Melakukan apa yang disukai akan membuat kelelahan Anda berkurang karena sudah memiliki waktu untuk diri sendiri. Misalnya, menyalurkan hobi tertentu ataupun sekedar berlibur barang sejenak.
Ibu bahagia akan mampu untuk bernegosiasi dengan pasangan tentang kapan waktu yang tepat untuk bisa menjalankan hobinya. Apalagi jika pasangan mengerti bahwa sesekali, tak ada salahnya jika seorang ibu punya “me time” untuk beberapa saat.
2. Makan makanan enak setiap harinya
Ini bukan soal apakah di meja makan harus tersedia makanan favorit Anda setiap harinya. Melainkan bahwa Anda tahu bahwa memakan makanan favorit setiap harinya akan membuat perasaan jadi lebih baik.
Tak harus dalam bentuk lauk pauk istimewa. Bisa dalam bentuk camilan, buah, maupun kudapan sederhana apapun. Apalagi jika Anda punya target tertentu untuk menurunkan berat badan sehingga kepentingan untuk memakan makanan tersebut semakin besar.
Artikel terkait : “Saya berhenti mengutamakan anak, dan saya menjadi ibu yang lebih bahagia…”
3. Menghibur diri sendiri
Tak harus dengan liburan ke luar kota. Kadang mandi air hangat di kamar mandi tanpa diketuk pintunya oleh anak-anak bisa cukup membuat Anda lega. Hal ini juga bisa dilakukan saat anak-anak tidur siang maupun saat tidur malam.
Melakukan perawatan seperti pijat, lulur, maskeran, maupun belanja juga penting untuk menghibur diri sendiri dari segala macam kepenatan yang ada. Sebagai ibu, jatuh cinta pada diri sendiri akan membuat Anda lebih menghargai diri dan menguatkan mental.
Bicarakan pada pasangan tentang apa saja yang perlu Anda lakukan untuk melakukan ‘misi’ menghibur diri sendiri tersebut. Kadang hal sederhana seperti menonton serial favorit di laptop pun bisa sangat memuaskan lho, Bunda.
***
Artikel terkait : Kumpulan ilustrasi lucu suka duka menjadi ibu, mana yang Bunda banget?
Sebagai seorang ibu, melatih diri sendiri untuk memanfaatkan waktu yang sempit di tengah kesibukan yang ada secara tidak langsung juga akan mengajarkan anak caranya menjadi bahagia. Anda adalah seorang ibu, dan Anda sangat pantas bahagia dan dibahagiakan.
Sebisa mungkin, hindari rasa bersalah karena merasa kurang jadi ibu yang baik, rumah yang kurang bersih, tubuh yang kurang ideal, masakan yang kurang enak, dan standar-standar hidup lain yang tampak sempurna di Instagram. Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, tak ada hal yang patut membuat Anda khawatir karena ketidaksempurnaan yang ada.
Hidup bukanlah soal foto instagram yang sempurna dan drama dalam layar kaca. Bersikap realistis sembari berolahraga akan membuat mental dan fisik Anda jadi lebih sehat. Nikmatilah waktu yang ada saat ini dan hargai usaha yang telah dilakukan diri sendiri.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Bunda.
***
Baca juga: