25 Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui
Siapa bilang ibu menyusui tidak bisa puasa?
Penelitian membuktikan bahwa puasa bagi ibu menyusui sesungguhnya aman dan jumlah produksi ASI ibu pun tidak akan berkurang asalkan ibu tidak mengalami dehidrasi. Selain itu, hindarilah stres akibat mengurus rumah, mengasuh anak dan aktivitas lainnya.
Jadi, agar ibu menyusui juga dapat merasakan berkah Ramadhan yang hanya ada setahun sekali, tips berikut ini Insya Allah bisa membantu ibu.
1. Diskusi dengan keluarga
Bicarakan keinginan ibu untuk berpuasa dengan suami, anggota keluarga termasuk juga kerabat, guna menghindari komentar negatif yang mungkin menyebabkan ibu stres.
2. Dukungan ibu lain
Mintalah dukungan dari saudara atau anggota keluarga yang juga seorang ibu.
3. Beraktivitas di malam hari
Selesaikan aktivitas rumah tangga pada malam hari atau sebelum sahur.
4. Minta bantuan
Jika ibu merasa kerepotan maka beritahu orang-orang di sekitar ibu. Jika perlu, mintalah bantuan anggota keluarga lain untuk membantu mengurus rumah, serta mengasuh anak yang lebih besar.
5. Buat agar anak tidak merepotkan ibu
Rencanakan aktivitas untuk anak yang lebih besar agar terus sibuk di siang hari.
6. Hindari kepanasan di siang hari
Hindari panas berlebih saat beraktivitas di luar ruangan dengan mengenakan topi, pelindung panas dan pakaian berwarna cerah.
7. Istirahat-istirahat sejenak di siang hari
Jika ibu harus sering beraktivitas di luar rumah, duduk dan istirahatlah sesekali di antara aktivitas yang menyibukkan.
8. Hindari minuman berkafein
Hindari kafein dan atau minuman berkarbonisasi seperti coke, kopi, teh. Ketiga kelompok minuman tersebut merupakan penyebab utama dehidrasi. Kafein juga merupakan zat diuretic yang akan meningkatkan keinginan berkemih pada ibu.
9. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah segar
Sayuran dan buah segar mengandung banyak air yang dapat menambah asupan cairan ke dalam tubuh.
10. Jangan banyak minum saat sahur
Saat sahur hindari intake cairan yang menyebabkan ibu kekenyangan. Lebih baik atur jadwal minum di malam hari dalam jumlah yang wajar.
11. Hindari makanan pedas
Masakan pedas menambah risiko banyaknya buang air (diare) sehingga tubuh mengeluarkan banyak cairan.
12. Jangan terlalu sibuk memasak
Sesekali ajak teman untuk membuat acara buka puasa bersama dengan masing-masing membawa satu jenis masakan. Cara ini akan membantu ibu untuk beristirahat sejenak dari aktivitas memasak untuk keluarga. Cara lain; hadiri saja undangan buka puasa bersama yang biasanya banyak diadakan selama bulan Ramadhan.
13. Batasi konsumsi produk susu
Kurangi konsumsi susu termasuk produk olahannya seperti keju atau yogurt, karena akan membuat tubuh lebih banyak memproduksi mukosa (cairan tubuh yang kental dan lengket).
14. Kurangi kegiatan belanja di siang hari
Buatlah menu mingguan dan rencanakan jadwal belanja seminggu sekali.
15. Kurma sebagai pembuka puasa
Buka puasa dengan secangkir jus atau air serta 3-4 buah kurma agar level gula darah ibu kembali normal
16. Tenang dengan menyendiri dan 'me time'
Meski sulit, cobalah cari waktu untuk menyendiri.
17. Relaks
Lakukan tadarus Al-Quran untuk membantu relaksasi. ASI tidak akan lancar bila ibu stres.
18. Zikir
Lakukan zikir sepanjang hari dengan menyebut asma Allah Ar-Razaq (Maha Pemberi Rezeki) agar ibu senantiasa diberi kekuatan untuk berpuasa.
19. Membaca shalawat
Jangan lupa untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam doa yang ibu lakukan.
20. Lakukan shalat fardu tepat waktu
Keteraturan rutinitas ibu akan membantu ibu lebih tenang. Kedekatan diri dengan Allah serta rasa percaya bahwa ibu mampu menyusui saat puasa, adalah salah satu kunci utamanya.
21. Perbanyak membaca Ayat Kursi
Bacalah Ayat Kursi, karena banyak manfaat yang bisa Ibu petik dari zikir ini. Akan lebih baik pula bila membaca Surat Al-Ikhlas dan Surat Al-Mu’awwidhatayn (Surah Al-Falaq dan An-Nas) setiap pagi dan petang.
22. Harus cukup tidur
Pastikan ibu cukup tidur. Jika Ibu berkehendak untuk beribadah di malam hari, maka luangkan waktu untuk tidur di siang harinya.
23. Yakin dan percaya diri
Sesungguhnya tubuh ibu kan beradaptasi dengan kondisi puasa yang ibu lakukan. Karena itu miliki keyakinan bahwa produksi air susu ibu tidak akan berpengaruh. Miliki keyakinan bahwa Allah akan menolong puasa ibu.
24. Kontrol emosi
Bila ibu merasa kehilangan kontrol atas emosi ibu atau merasa hendak marah, maka segeralah baca ta’awuz (A’udzubillahi minash-syauthooni-rrojiim), ambillah wudhu, dan dinginkan perasaan ibu seperti dengan cara duduk bila berdiri, atau berbaring bila sedang duduk.
25. Jangan berbuka puasa dengan banyak air
Meskipun Ibu rasanya sangat ingin minum segalon air saat buka puasa, lebih baik kerjakan saja sunah Nabi dalam hal makan dan minum; yaitu mengisi perut kita dengan sepertiga air, makanan dan udara.
Ibu, semoga tips di atas bermanfaat.