20 Fakta Perubahan Tubuh Saat Hamil yang Harus Diketahui Setiap Ibu Hamil

Hamil memang banyak membawa perubahan, baik fisik atau pun emosional. Simaklah 20 perubahan tubuh saat hamil berikut ini agar Bunda lebih bersiap diri.

Normalkah perubahan tubuh saat hamil yang Anda alami?

Banyak informasi yang telah ditulis tentang perubahan tubuh saat hamil, namun kebanyakan semuanya menuliskan hal yang sama.

Mual (morning sickness), sensitif terhadapa bau, strecth mark, payudara membesar adalah hal yang sudah umum dibahas.

Namun tahukah Bunda, masih banyak lagi perubahan tubuh saat hamil sering membuat kita bertanya-tanya, "Apakah ini normal?", “Apa hanya aku yang mengalami?”, “Bagaimana mengatasinya?”

Untuk itu, kami coba rangkumkan beberapa perubahan tubuh saat hamil untuk melengkapi pengetahuan Bunda

1. Mimisan

Mimisan terjadi karena adanya peningkatan jumlah darah pada tubuh. Umumnya ibu hamil mengalami peningkatan produksi darah 40%. Peningkatan jumlah darah pada tubuh juga menyebabkan pembuluh darah melebar.

Cara mengatasi

Bila terjadi mimisan, duduklah, usahakan bahwa kepala Bunda lebih tinggi dari jantung, tekan cuping hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk Bunda. Cubit bagian bawah hidung perlahan, sambil tarik sedikit wajah Bunda ke atas. Tahan selama 5-10 menit (gunakan timer atau jam untuk menghitung waktu).

Cara lain; cobalah tempelkan sekantung es atau kacang polong beku pada hidung dengan tetap menekan ujung hidung menggunakan tangan yang bebas. Tetap tegakkan kepala dan jangan berbaring, karena Bunda bisa mual dan muntah.

Jika mimisan tidak berhenti dalam 10 menit, lanjutkan kembali salah satu cara di atas 10 menit kemudian. Segeralah berkonsultasi pada dokter bila pendarahan tidak berhenti setelah 20 menit.

2. Konstipasi atau sulit BAK

Konstipasi memang umum terjadi pada ibu hamil. bahkan akan lebih parah pada menjelang HPL. Sayangnya, justru menjelang HPL pula Bunda akan lebih sering merasa ingin BAK dan BAB lebih sering. Meskipun begitu, jangan memaksa. Ikuti apa kata tubuh Bunda.

Memaksa BAK bisa saja menimbulkan akibat lain yang tak Bunda inginkan.

3. Wasir

Wasir biasa terjadi sebagai akibat lanjutan dari konstipasi yang Bunda rasakan. Sakit, malu, dan juga terganggu; itu mungkin yang akan Bunda keluhkan. Tenanglah, cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak serat, lebih banyak cairan terutama air minum, dan jangan mengejan saat BAB.

Berlatihlah setiap hari agar Bunda tetap bisa BAB tanpa banyak mengejan.

4. Pertumbuhan rambut di tempat yang tak biasa

Pernah mendapati ada rambut yang tumbuh di dada atau bagian lain yang tak umum? Atau Bunda merasa rambut tumbuh lebih cepat dan seperti berminyak?

Ini terjadi karena aktivitas hormon esterogen yang berlebih. Selain itu aliran darah dan metabolisme yang lebih cepat membuat rambut, kuku juga tumbuh lebih cepat.

Tenanglah, Bunda tidak perlu kawatir dengan perubahan tubuh saat hamil yang satu ini. Umumnya, rambut-rambut itu akan hilang beberapa bulan setelah melahirkan.

5. Terus menerus keringatan

Merasa keringatan terus-menerus? Tenang saja, banyak yang mengalami kok. Tetap jaga masukan cairan Bunda, dan kenakan pakaian yang lebih longgar.

6. Tubuh = “peta berjalan”

Varises bisa muncul di mana saja, terutama di kaki. Oh ya, stretch mark tentu ikut andil untuk membuat “peta” di tubuh Bunda.

Coba perkecil resiko varises dengan cara

Mengistirahatkan kaki lebih sering Saat berdiri, letakkan salah satu kaki di atas bangku kecil Jaga aliran darah dengan olahraga Hindari mengenakan celana ketat terutama di pangkal paha atau kaos kaki dengan elastik yang ketat. Jaga berat badan

7. Hidung berair

Mimisan mungkin tidak terjadi, tapi hidung Bunda akan lebih sering berair. Ini merupakan hasil reaksi tubuh atas rasa sensitif Bunda terhadap bau yang biasanya juga disertai dengan rasa mual.

8. Hot flashes

“Aduh, panas banget ya, hari ini” kalimat semacam itu mungkin menjadi favorit Bunda.

Hot flashes memang banyak terjadi pada wanita menopouse, namun ketidakstabilan hormon selama hamil diduga menjadi penyebab timbulnya reaksi ini.

Hot flashes

9. Tiba-tiba “basah”

Meski tidak menstruasi, tidak berarti Bunda bisa “bebas”. Pada beberapa ibu hamil, kadang mukus (lendir/ cairan pada vagina) tiba-tiba saja keluar, bahkan hanya karena bersin atau tertawa.

Sementara pada beberapa Bunda yang lain, tertawa malah membuat mereka BAK tanpa sadar.

Agar Anda lebih nyaman, tetap gunakanlah pantyliner

10. Keluar air liur berlebih

Masalah ini terjadi karena gusi Bunda lebih sensitif dibanding hari-hari biasa. Bisa juga karena Bunda memiliki masalah dengan kesehatan mulut.

Bunda tentu tahu bahwa masalah kesehatan mulut dapat meningkatkan risiko lahir prematur. Untuk itu, segeralah temui dokter gigi bila saat menggosok gigi Bunda menemui bercak berwarna pink.

11. Muncul jerawat

Tidak semua ibu hamil tetap memiliki kulit yang mulus; sebaliknya, jerawat, bercak atau bintik hitam hingga jerawat batu bisa saja muncul.

Kadang gangguan tersebut tidak hanya di wajah, namun juga di bagian tubuh lainnya.

12. Warna puting berubah

Selain payudara membesar, daerah areola dan puting juga menjadi lebih gelap, melebar, dan juga tertutup benjolan. Seperti Bunda tahu, pada awal kehidupannya, bayi baru bisa membedakan dengan rasa dan melihat warna-warna kontras saja. Dan perubahan payudara Bunda tersebut berguna membantu bayi kelak untuk mengenali sumber makanannya.

13. Konsentrasi berkurang

Ini terjadi karena kehamilan membuat ibu kelelahan secara fisik dan emosional. Akibatnya, bunda pun menjadi sulit konsentrasi, atau mudah lupa.

14. Sakit kepala

Ya, semua yang berkaitan dengan hormon dan bentuk tubuh, tentu saja akan meningkatkan risiko sakit kepala.

Kurangi beban pikiran, dan lebih banyak istirahat akan membantu Bunda lebih nyaman melewati hari.

15. Penglihatan menurun

Seolah semua kesulitan di atas kurang, kehamilan juga mengubah bentuk bola mata, mengakibatkan Bunda sulit untuk membaca daftar menu Mc Donalds pada order box.

Tapi tunggu, jangan buru-buru membeli kaca mata baru hingga Bunda melahirkan atau malah berhenti menyusui. Sebelum mendapatkan ukuran kaca mata baru yang sesuai, Bunda butuh hormon yang stabil terlebih dahulu.

Hanya saja bila Bunda mengalami tunnel vision (penurunan kemampuan fokus mata) maka segeralah hubungi dokter secepat mungkin.

16. Keluar ASI

Bunda mungkin akan mengalami adanya ASI yang merembes di trimester akhir. Bunda tak perlu kawatir ini adalah salah satu perubahan tubuh saat hamil untuk menyiapkan kolostrum.

Santai saja, manfaatkan kesempatan ini untuk memilih breast pad terbaik dan cocok untuk Bunda.

17. Carpal Tunnel Syndrome

Lengan Bunda seperti mati rasa, kesemutan, lemah, dan nyeri di tangan?% ibu hamil mengalami Carpal Tunnel Syndrome seperti yang Bunda rasakan.

Penyebabnya adalah produksi darah dan cairan tubuh membuat saraf median di pergelangan tangan tertekan.

Untungnya, sindrome ini akan hilang dengan seiring penyebabnya juga usai (seusai Bunda melahirkan).

18. Bunda akan butuh sepatu baru

Paduan dari membengkaknya tubuh, membuat hormon relaxin, -yang membantu menyebar ligamen pada tubuh, menambah berat badan, dan juga bentuk tubuh, dan akan membuat kaki Bunda melebar.

Dan ya, Bunda akan butuh sepatu baru. Sedihnya, perubahan yang satu ini kadangkala permanen, membuat Bunda harus mengatakan selamat tinggal pada sepatu lama.

19. Mudah pusing, atau malah pingsan

Pusing, atau tiba-tiba pingsan sering terjadi di trimester akhir. Saat berdiri terlalu lama, atau malah tanpa alasan apa pun, Bunda bisa saja tiba-tiba pusing atau malah pingsan.

Duduklah jika Bunda sudah mulai tidak kuat. Jangan memaksakan diri, dan ajak kerabat atau teman bila Bunda hendak beraktivitas terlalu lama di luar rumah.

20. Kehadiran bayi, akan menghapus semua lelah

Tak peduli betapa hal-hal di atas sangatlah menyebalkan, memalukan, menyakitkan, atau malah melelahkan; ajaibnya, semua itu akan hilang dan terlupakan saat Bunda mendengar tangis si Kecil pertama kali. :)

Baiklah, bagaimana dengan Bunda, memiliki perubahan tubuh saat hamil selain hal-hal di atas?

Selanjutnya

Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL

Penulis
Rahayu Pawitri

perubahan tubuh saat hamil

Kisah Rekomendasi