11 Alasan Mengapa Menyusui itu Sangat Luar Biasa
Menyusui sangat luar biasa manfaatnya
Menyusui atau memberikan ASI, tidaklah sekedar memberikan makanan bernutrisi untuk bayi; tapi juga cara spesial untuk membangun hubungan yang kuat antara ibu dan anak yang telah ia kandung selama 9 bulan di rahimnya.
Dr. Ravinder Wattal, seorang dokter anak dari Klinik Dr. Wattal di Vashi, Navi Mumbai, India mengatakan bahwa ada banyak hal yang bisa bayi dan ibu peroleh dari proses menyusui. Apa sajakah itu? Berikut ini 11 alasannya.
1. Proses memberikan makanan yang sempurna
ASI memiliki kombinasi vitamin, protein, dan lemak yang nyaris sempurna. Semua yang bayi butuhkan untuk tumbuh ada di dalam ASI. ASI juga mengandung cukup air untuk memuaskan dahaga si Kecil.
Dan hal paling hebat adalah, komposisi ASI senantiasa berubah sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan si Kecil.
2. Memberi kesempatan pada bayi untuk menikmati kolostrum
Kolostrum, ASI berwarna kekuningan yang pertama kali keluar, merupakan senjata imunitas ampuh untuk melindungi bayi baru lahir dari pengaruh bakteri di sekitarnya untuk pertama kalinya. Kolostrum juga membantu mempersiapkan lapisan usus bayi agar siap untuk menerima nutrisi yang ada dalam ASI.
3. Memberikan ASI berarti mencerdaskan bayi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ASI meningkatkan skor IQ bayi. Ada banyak zat-zat penting yang berperan dalam pertumbuhan urat syaraf yang ditemukan pada ASI; misalkan asam decosahexaenoic Acid atau DHA.
4. Meringankan perut bayi
ASI sangatlah ringan di perut bayi; untuk itu ASI sangat mudah dicerna dibanding susu formula untuk bayi. Jika tidak ada masalah lain, bayi ASI biasanya tidak akan mudah untuk mengalami konstipasi.
5. Menjadikan anak lebih mudah bergaul
Di masa mendatang, anak-anak ASI biasanya lebih aktif secara sosial. Mereka juga cenderung memiliki rasa permusuhan yang lebih rendah.
6. Merampingkan ibu
Menyusui membuat ibu menghabiskan hampir 500 kalori (sekitar satu porsi kalori makanan tambahan) setiap kali memberikan 750 ml ASI. Meyusui juga membantu rahim, yang melebar selama hamil, kembali mengecil seperti semula sedikit lebih cepat. Kedua hal tersebut tentu saja mempengaruhi kembalinya berat badan ibu seusai hamil dan melahirkan.
7. Membangun ikatan ajaib
Sebuah ikatan yang unik antara ibu dan anak juga akan tercipta saat proses menyusui. “Kala menyusui tubuh ibu akan memproduksi hormon oksitosin yang akan memperkuat ikatan ibu dan anak,” jelas Dr. Wattal.
8. Mencegah kanker payudara
Penelitian membuktikan bahwa wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker payudara dan ovarium.
9. Cara alami untuk memberi jarak kehamilan
Para ibu yang biasa menyusui secara eksklusif memiliki risiko kurang dari 2% untuk hamil kembali pada 6 bulan pertama sesuasai melahirkan. “Ini terjadi karena tubuh ibu masih mengalami amenorrhoea, yaitu tidak mengalami menstruasi seusai melahirkan,” terang Dr. Wattal lagi.
10. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Immunoglobulin yang penting seperti IgA dan zat anti infeksi disalurkan ke bayi dari tubuh ibu melalui ASI. Zat ini akan mengurangi risiko bayi terkena penyakit dan juga alergi.
Dr. Wattal juga menambahkan bahwa para peneliti telah membuktikan bahwa bayi ASI juga akan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kegemukan, penyakit kardiovaskular, dan diabetes di masa yang akan datang.
11. Persediaan "makanan siap saji" untuk bayi
ASI sangat “mudah untuk dibawa” serta merupakan makanan siap saji dengan suhu yang tepat untuk bayi, dan tentu saja gratis. Jadi, dengan ASI ibu tentu saja tidak akan repot dan bingung bagaimana harus mensterilasasi botol saat bepergian ketika si Kecil lapar.