10 Sikap yang Mendukung si Kecil Tumbuh Jadi Anak Cerdas
Mendukung si kecil agar tumbuh menjadi anak cerdas
Memiliki anak-anak cerdas adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap orangtua. Walaupun kecerdasan anak banyak dipengaruhi oleh faktor bawaan sejak lahir, bukan tidak mungkin kita mendukung perkembangan mereka agar tumbuh menjadi anak cerdas.
Sejak lahir hingga usia 6 tahun adalah masa belajar yang sangat pesat bagi anak, sehingga manfaatkanlah golden age tersebut sebaik-baiknya. Apa saja tipsnya, mari kita lihat rangkumannya:
1. Kenali Karakter
Masing-masing anak memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Itulah yang harus Anda perhatikan dari putra-putri Anda agar bisa berkembang menjadi anak cerdas.
Melalui pengamatan Anda, Anda bisa membantu si kecil untuk menemukan jati diri mereka melalui ketertarikan mereka maupun bagaimana cara berpikir mereka dalam mengatasi masalah.
Sebagai Ibu dari 2 balita yang sama-sama cowok, saya menyadari bahwa keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan mulai dari ketertarikan maupun cara mengatasi masalah.
Meskipun sesama anak cowok bukan berarti ketertarikan mereka bisa sama. Ada yang satu tertarik pada robot sedangkan yang lain cenderung tertarik dengan mobil, bahkan sampai berusaha untuk bongkar pasang mainannya untuk mengetahui detail di dalamnya. Ada juga yang ketertarikannya hanya sebatas memainkan mainanya tanpa berusaha tahu lebih dalam mengenai detail mainan tersebut atau bahkan cenderung protektif pada mainannya.
Dengan mengenal karakter mereka, Anda bisa selektif dalam memilihkan mainan, baju, aksesoris, dan semacamnya buat masing-masing anak sesuai dengan ketertarikannya, sehingga balita Anda merasa bahwa Anda memahami kesukaannya dan merasa istimewa dengan perlakuan ini.
2. Komunikasi
Lakukan komunikasi dengan balita Anda meskipun cerita si kecil terdengar aneh dan mungkin membosankan. Nikmatilah, Anda bisa melihat keluguan dan kelucuan putra-putri Anda.
Perhatikan saat si kecil mengajak Anda bicara dan berikan respon yang membuat dia merasa senang.
Anda bisa juga meneruskan ocehan-ocehan si kecil dengan cerita tambahan dari Anda sendiri, sehingga si kecil turut antusias dan tenggelam dalam komunikasi dua arah tersebut.
Komunikasi seperti ini bisa membuat merasa dihargai dengan respon positif.
Balita Anda akan tumbuh dan berkembang dengan rasa percaya diri.
3. Memahami pilihan
Sebagai orangtua, tentunya Andalah yang paling memahami anak-anak Anda, termasuk pilihan mereka terhadap sesuatu.
Anda mungkin sering merasa kurang 'sreg' terhadap pilihan anak-anak, namun sebagai orangtua bijak Anda harus dapat memilih kapan Anda dapat mengalah demi menghargai pilihan mereka.
Dengan perlakuan Anda ini, mereka jadi terlatih untuk membuat pilihan dan keputusan, salah satu kemampuan yang dimiliki anak cerdas secara emosi. Tentunya diajarkan pula bahwa dia harus bertanggungjawab terhadap pilihannya.
4. Pujian
Terlalu banyak pujian terhadap anak kurang baik bagi perkembangan kepribadian mereka. Tidak ada salahnya jika Anda memberikan pujian yang tulus saat si kecil melakukan sesuatu yang baik dan patut mendapatkan pujian.
Jangan semua hal yang dilakukan si kecil selalu diberikan pujian. Dan saat memberikan pujianpun Anda benar-benar harus melakukannya dengan penuh perhatian pada si kecil.
Jangan sampai Anda memberikan pujian sambil sibuk dengan kegiatan Anda sendiri tanpa melihat apa yang dilakukan si kecil, karena ini merupakan pengabaian.
Memberikan pujian yang tulus dan sungguh-sungguh sambil memperhatikan si kecil akan membuat si kecil merasa istimewa dan berkembang menjadi anak cerdas.
Karena si kecil merasa benar-benar dihargai dan hal ini akan memotivasi dia untuk melakukan hal yang lebih baik lagi.
5. Berbagi perasaan
Selama ini orangtua cenderung menutup diri dari anak saat mengalami masalah, namun sebenarnya tidak apa-apa untuk berbagi dengan si kecil jika Anda sedang bersedih atau mempunyai masalah. Tentunya, Anda harus selektif masalah mana yang dapat Anda manfaatkan untuk berbagi cerita dengannya.
Justru dari sini si kecil akan belajar untuk menghadapi kesulitan dan masalah, selain itu balita Anda bisa Anda ajak curhat sehingga dia merasa dihargai dan merasa menjadi anak cerdas yang bisa menjadi penolong untuk orangtuanya.
6. Anda selalu ada untuknya
Pastikan si buah hati merasa bahwa Anda selalu ada untuknya, lengkap dengan perhatian dan perlindungan untuknya.
7. Tertawa bersama
Ajak si kecil tertawa bersama dengan memberikan cerita ataupun tingkah lucu yang bisa membuatnya merasa senang dan sebaliknya.
Hal ini dapat memberikan ikatan batin yang kuat antara Anda dan si kecil sehingga dia merasa senang dan percaya diri dalam mempelajari segala hal.
8. Waktu khusus
Anda harus meluangkan waktu khusus untuk bersamaan dengannya. Mereka membutuhkan pelukan dan perhatian langsung, bukan hanya melalui telpon ataupun video call.
Jika Anda memiliki 2 anak, sebaiknya jangan sampai salah satu merasa kurang ataupun lebih diperhatikan dari yang lain. Berikan porsi seimbang agar tidak ada yang merasa tersisih.
9. Rayakan keberhasilan
Hargai keberhasilannya meskipun hanya sekedar berupa pujian. Dengan penghargaan ini, si kecil akan semakin termotivasi untuk selalu melakukan yang terbaik yang dia bisa.
10. Dia istimewa
Tidak ada salahnya jika sekali-sekali Anda mengatakan bahwa ia adalah anak cerdas yang istimewa bagi Anda.
Pola pikir mereka masih terlalu sederhana sehingga cukup dengan ungkapan sederhana yang menyanjungnya, bisa membuat dia merasa benar-benar istimewa dan berharga.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.