10 Nasihat Terburuk untuk Merawat Bayi Baru Lahir
Terkadang nasihat untuk merawat bayi baru lahir hanyalah mitos
Begitu Anda menjadi orangtua baru, akan banyak sekali nasihat yang akan Anda terima. Entah dari orangtua Anda, mertua, atapun teman dan tetangga.
Terkadang, karena Anda tidak tahu cara merawat bayi baru lahir. Anda mengikuti semua nasihat tersebut.
Padahal belum tentu semua nasihat tersebut baik. Tidak jarang perbedaan cara merawat bayi baru lahir membuat hubungan Anda dan suami atau mertua jadi tidak baik.
Jadi, nasihat apa saja yang tidak benar? Silakan cek di halaman berikut.
1. Gunakan air ludah ibu untuk menghilangkan belek pada bayi baru lahir
Parents, nasihat semacam ini kerap kita dengar. Namun tahukah, meskipun ludah mengandung antiseptik, tidak tertutup kemungkinan mengandung kuman dan bakteri. Terutama, bila rongga mulut tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Hal ini tentu saja dapat membahayakan kelenjar mata bayi yang baru terbentuk.
2. Jangan mandikan bayi jika ia demam atau sakit
Tidak ada bahayanya memandikan bayi dengan air hangat meskipun ia agak demam, batuk, atau terkena penyakit menular. Hanya pastikan segera setelah selesai Anda membungkusnya dengan handuk kering dan memberinya pakaian hangat.
Juga, jauhkan bayi dari angin yang dingin. Tetapi bila demamnya tinggi, cukup dilap dengan menggunakan air hangat. Ingatlah bahwa bayi akan merasa bersih dan lebih nyaman setelah mandi dan menghilangkan kepenatannya.
3. Bersihkan mulut bayi dengan madu
Pernahkah Anda mendengar anjuran untuk mengoleskan madu ke dalam mulut bayi? Diharapkan hal itu akan membuat bayi cepat dan lancar bicara.
Itu mungkin pendapat yang Anda dengar. Tetapi sebenarnya tidak ada bukti kebenaran mitos ini. Bahkan bukanlah ide yang baik untuk memberikan sesuatu yang sangat manis pada bayi baru lahir.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa memberikan madu pada bayi dapat menyebabkan penyakit botulisme bayi (penyakit yang menyebabkan kekakuan otot pada bayi).
Penyakit ini disebabkan oleh masuknya bakteri dan memproduksi toksin dalam tubuh bayi. Memang tidak banyak kasus yang terjadi, tetapi untuk apa mengambil risiko?
4. Bepergian tidak baik bagi bayi baru lahir
Hal ini tidak benar selama Anda mempersiapkannya dengan baik. Bepergian memang dapat menjadi pengalaman yang berat bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi seorang bayi.
Suara berisik dan perpindahan dapat menyebabkan bayi mudah mengalami stres. Tetapi jangan khawatir, bayi hanya memerlukan makan dan tidur yang cukup.
Jadi selama Anda bisa menjamin kenyaman bayi Anda, maka perjalanan akan menjadi lebih aman dan mudah dari yang Anda bayangkan.
5. ASI pertama harus dibuang
Ini tentu saja hanya sebuah mitos. Jika ada yang mengatakan bahwa ASI pertama adalah susu yang basi dan tidak mengandung nutrisi, abaikan saja.
Kenyataannya, ASI pertama atau kolostrum sangat penting bagi bayi karena mengandung protein, laktosa, vitamin, mineral dan banyak air. Alangkah baiknya untuk memuaskan haus bayi, Anda memberikan dengan sesuatu yang bernutrisi dan ASI pertama adalah pilihan yang tepat.
6. Menangis baik untuk paru-paru bayi
Jika seseorang menyarankan Anda untuk mengabaikan tangisan bayi karena baik untuk paru-parunya, abaikan saran ini!
Sebagai orangtua baru, mungkin Anda perlu waktu untuk mengerti apa arti dari tangisan bayi. Tapi menjauhi bayi Anda jelas bukan ide yang baik. Ini dapat membuat mereka kehilangan kepercayaan kepada Anda juga kehilangan perasaan aman.
Di samping itu, tubuh kita secara alamiah selalu merepon panggilan bayi, terlebih anak yang telah kita lahirkan sendiri. Maka tanggapilah panggilan itu dan hadirlah di sisinya.
7. Warna kotoran bayi yang hijau terjadi karena bayi terpapar hawa dingin
Ini tidaklah benar! Warna hijau dari kotoran bayi atau malah kotoran Anda sendiri, tidak ada hubungannya dengan paparan udara dingin.
Parents., warna kotoran hanya menunjukkan adanya bahwa Parents perlu lebih memperhatikan kondisi usus atau adanya masalah dengan empedu. Maka jika seseorang memberi nasihat aneh ini, abaikan saja.
8. Bayi baru lahir sebaiknya tidak mengenakan pakaian kuning
Pakaian kuning bisa membuat bayi jadi kuning (jaundice)? Bila Anda sudah pernah mendengar saran ini, mungkin Anda akan tertawa. Ini memang menggelikan. Ini hanya mitos umum tanpa alasan yang jelas.
Jaundice atau kuning pada bayi terjadi ketika sel darah merah (hemoglobin) pecah dan melepaskan senyawa kimia yang disebut bilirubin yang memberi warna kuning pada bayi.
9. Usahakan bayi terbangun, agar ia tidur lebih lama
Mitos ini telah ditiupkan sejak dulu dan berlanjut hingga sekarang. Jika Anda mendapat saran ini dari teman atau keluarga, cukup katakan “terima kasih” dan pergilah.
Saran ini seolah-olah baik, tetapi membuat bayi Anda terjaga untuk waktu yang panjang, sebenarnya dapat membuat mereka lebih rewel dan marah. Kenyataannya bayi mudah lelah, jadi lebih baik membiarkan mereka tidur saat mereka menginginkannya.
Jika beristirahat dengan baik, bayi dapat tidur dengan mudah dan dengan waktu yang lebih lama.
10. Pisang matang harus menjadi MPASI pertama bagi bayi
Ini adalah saran parenting yang buruk. Anda tidak perlu memaksakan diri memberikan bayi Anda pisang matang, karena pisang sulit dicerna oleh bayi Anda.
Sebaliknya, berilah bayi Anda sereal atau bubur encer yang terbuat dari beras. Jadi, lain kali bila seseorang menyarankan hal ini kepada Anda, ada baiknya Anda memberitahunya, bahwa saran tersebut tidak benar.