10 Manfaat Terapi Pelukan
Terapi pelukan baik untuk Anda dan anak
Seperti tersenyum, pelukan ternyata juga memiliki manfaat menyembuhkan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi pelukan sangat efektif untuk menyembuhkan penyakit ringan dan kronis, perasaan sepi, depresi, cemas berlebih, dan stres.
Para peneliti menemukan, bahwa ketika kedua jantung bertemu dan saling menekan, hal tersebut akan mempengaruhi tubuh manusia dalam 10 cara. Apa saja? Berikut uraiannya.
1. Membangun rasa aman dan keamanan
Masih ingat ketika Parents mencoba menenangkan si kecil? Ketika bayi rewel atau menangis, secara tidak sadar biasanya orangtua akan mencoba menenangkan bayinya dengan cara memeluknya di dada. Dengan cara ini biasanya bayi kemudian akan lebih tenang.
Ternyata pelukan memang bisa membangun rasa percaya dan menimbulkan rasa aman antara dua belah pihak.
Bagi anak yang lebih besar, pelukan akan membantu meningkatkan komunikasi yang terbuka dan jujur.
2. Meningkatkan jumlah hormon oksitosin
Hormon oksitosin dikenal juga sebagai hormon kasih sayang. Meningkatnya jumlah oksitosin dalam tubuh akan mengusir rasa sepi, terasing, juga marah.
3. Meningkatkan kadar hormon serotonin
Kadar hormon serotonin akan meningkat ketika seseorang merasa penting dan diakui keberadaanya. Berpelukan selama beberapa membantu menaikkan jumlah hormon serotonin, memperbaiki mood, dan membawa kebahagiaan.
4. Memperbaiki kekebalan tubuh
Tekanan lembut pada tulang dada akan memperbaiki emosi dan mengaktifkan Solar Plexus Chakra (pusat ego, kepribadian, dan identitas manusia), yang kemudian akan menstimulasi kelenjar timus.
Kelenjar timus adalah kelenjar yang mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih. Sedangkan sel darah putih adalah sel yang menjaga kesehatan dan menjauhkan kita dari pelbagai penyakit
5. Meningkatkan kepercayaan diri
Sejak kita dilahirkan, sentuhan keluarga kita telah menunjukkan bahwa kita dicintai dan spesial. Perasaan bahwa kita dicintai, dihargai, juga sensasi sentuhan yang kita rasakan masa-masa awal hidup kita, akan terus tersimpan dalam sistem saraf kita hingga dewasa.
Pelukan yang kita terima dari orangtua kita akan tersimpan dalam ingatan sel-sel kita. Sesuatu yang akan mengingatkan kita akan kemampuan untuk mencintai diri sendiri.
6. Melemaskan otot
Pelukan akan melemaskan ketegangan yang dirasakan oleh tubuh dan menghilangkan rasa sakit; meredakan nyeri dengan cara meningkatkan sirkulasi pada jaringan lunak.
7. Meningkatkan kesimbangan sistem saraf
Ketika seseorang menerima atau memberikan pelukan, terlihat bahwa respon galvanik kulit (respon yang berhubungan dengan sistem elektrik tubuh) akan meningkat. Perubahan kelembaban kulit dan juga respon elektriknya, menunjukkan keadaan yang lebih seimbang pada sistem saraf parasimpatik.
8. Mengajarkan bagaimana memberi dan menerima
Ada satu nilai yang sama dari menerima dan bersikap menerima kehangatan, seperti saat kita memberi dan berbagi. Pelukan mendidik kita bagaimana kasih sayang dapat berjalan dua arah.
9. Praktek meditasi ringan
Seperti tertawa, berpelukan adalah meditasi yang akan membantu kita melepaskan beban dan mempertahankan kesadaran. Pelukan mendorong kita untuk mengikuti aliran energi kehidupan.
Berpelukan akan membantu kita berpikir di luar pola pikir kita yang biasanya (out of the box) dan menghubungkannya dengan hati, perasaan, juga nafas kita.
10. Penguat hubungan
Energi yang tertularkan saat berpelukan adalah penguat hubungan antar dua orang yang melakukannya. Pelukan akan memperkuat rasa empati dan pengertian satu sama lain.
Wah, ternyata terapi pelukan memang banyak manfaatnya ya, Parents. Jadi mari mulai hari ini kita taburi orang-orang yang kita sayangi dengan lebih banyak pelukan.