10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda
Awas, mungkin Anda tidak sadar akan bahaya rokok untuk orang tercinta
Merokok sekarang ini sudah menjadi gaya hidup bagi beberapa orang, terutama generasi muda yang masih mudah dipengaruhi teman, iklan rokok, dan asumsi mengenai rokok yang salah.
Tahukah Anda, bahwa bahaya rokok bukan hanya bagi perokok tersebut? Bahaya rokok juga berlaku bagi orang-orang yang berada di sekitar perokok, yang bahasa kerennya sebagai "perokok pasif".
Tindakan egois perokok, yang telah turut menyumbangkan asap rokok yang dihirup oleh orang yang berada dekat dengannya, justru membahayakan orang yang berada di sekitarnya. Bisa saja orang tersebut keluarganya atau keluarga orang lain.
Apakah Anda termasuk orang tua perokok? Berikut ini adalah 1 bahaya rokok yang tanpa disadari, Anda sebarkan kepada anak Anda.
1. Bahaya rokok pada bayi di kandungan
Ketika ibu hamil menghirup asap rokok, maka bahan kimia dari asap tersebut masuk ke dalam paru-parunya dan mengalir melalui darahnya. Bahan kimia itu adalah Nikotin, Karbon Monoksida dan bahan kimia lainnya yang akan masuk ke dalam plasenta dan mempengaruhi anak yang didalam kandungannya.
Ibu hamil yang terpapar asap rokok akan melahirkan bayi prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) dengan berat badan di bawah rata-rata atau kurang dari 2.500 gram. Hal ini belum termasuk masalah kesehatan lainnya yang dialami oleh bayi.
2. Bahaya kematian mendadak pada anak
Anak-anak adalah korban yang paling mudah sebagai perokok pasif, terutama jika salah satu orang tua mereka merupakan perokok, maka anak memiliki resiko kematian mendadak lebih besar.
Disarankan agar orang tua yang perokok tidak berbagi tempat tidur dengan anak di bawah usia 4 bulan.
3. Bahaya infeksi pernafasan
Anak-anak yang memiliki orang tua perokok memiliki risiko infeksi saluran pernafasan lebih besar, seperti bronkitis, bronkiolitis, pneumonia dalam 2 tahun pertama kehidupan anak dibandingkan anak-anak yang orang tuanya bukan perokok.
Bahaya rokok lainnya adalah anak akan lebih mudah terkena penyakit mengi dan lebih mudah sakit.
4. Bahaya infeksi telinga
Anak-anak yang menghirup asap rokok lebih mudah terserang infeksi telinga otitis media, yaitu kondisi bagian telinga tengah yang dipenuhi oleh cairan, yang dapat mengakibatkan perkembangan berbicara yang lambat dan menghilangnya pendengaran anak di satu telinga atau di kedua telinganya.
5. Gangguan fungsi paru-paru
Anak yang terpapar asap rokok akan mengalami gangguan dalam perkembangan fungsi paru-paru, dibandingkan dengan perkembangan fungsi paru-paru anak-anak lain seusianya.
Berkurangnya fungsi paru-paru ini akan berdampak sampai anak menjadi dewasa.
6. Gangguan asma, mengi, batuk dan sesak nafas
Anak-anak usia sekolah dengan orang tua perokok akan lebih sering mengalami gangguan asma, mengi, batuk, dahak dan sesak nafas. Besar kemungkinan anak akan menggunakan obat asma dalam jangka waktu yang lebih lama.
7. Menurunnya imunitas tubuh anak
Bahaya rokok lainnya adalah dapat merusak sistem kekebalan tubuh anak, hal ini berbeda pada orang dewasa yang akan meningkatkan resiko infeksi.
Anak-anak yang sering menghirup asap rokok akan memiliki komplikasi pada paru-paru dan penyakit meningokokus yang dapat menyebabkan kematian, cacat mental, gangguan pendengaran atau cacat tubuh. Sedangkan pada perokok aktif akan menjadi pembawa bakteri yang menyebabkan penyakit ini.
8. Bahaya kanker pada ibu yang melahirkan dan bayi
Bahaya rokok lainnya adalah risiko terkena kanker. Ibu hamil dan anak yang terpapar asap rokok sebelum dan sesudah kelahiran, dapat menyebabkan peningkatan resiko kanker pada anak tertentu, seperti leukemia, limfoma dan kanker otak.
9. Gangguan jantung
Anak yang terpapar asap rokok dari sebelum lahir dan sesudahnya akan lebih berisiko mengalami gangguan jantung yang bisa dimulai pada masa kanak-kanak dan remaja.
10. Gangguan mata
Anak yang terpapar asap rokok sejak dari kandungan akan lebih berisiko mengalami strabismus atau mata juling. Sedangkan anak yang bertumbuh dengan orang tua perokok akan lebih berisiko mengalami gangguan pada mata, seperti alergi konjungtivitis (radang mata).
Rokok dan asapnya bukan hanya dapat membahayakan anak Anda, tapi juga Anda sebagai perokok. Sebaik mungkin lindungi anak Anda dari paparan asap rokok, dan orangtua yang merokok sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau mobil.
Parents, demikian bahaya rokok yang perlu Anda ketahui. Semoga hal ini dapat berguna bagi kita semua.